Ternyata Kita Tidak Sama, Sal..

586 27 2
                                    

POV (Weekday)
Senin pagi.
Jam menunjukkan pukul 04.30 WIB, alarm ponsel Salsa berbunyi, ia yang berusaha bangun dari tempat tidurnya seketika duduk dan termenung. Meningat sikap Rony kemarin terhadapnya.

••••

*flashback hari minggu*
Minggu pagi.
Salsa, Amel, Nova, Nabila & Syarla sedang sibuk di dapur untuk sarapan dan beberes bekas makan semalam. Tiba-tiba bel berbunyi.

Tett.. Tettt..
"Siapa si yang bertamu jam segini?"
(Gumam Salsa)

"Buka aja kak Sal, siapa tau ada rejeki di pagi hari, hehe.." (Sahut Nabila sembari membawa keresek isi sampah bekas snack semalam)

"Loh Pak security, ada apa Pak pagi-pagi ke unit saya?" (Tanya Salsa kebingungan

"Mbak Sasa, ini ada titipan makanan dari pacar mbak Sasa.."

"Pak Kusss, saya ngga ada pacar loh, Pak"

"Ini dari orang yang waktu itu mbak Sasa tungguin didepan itu lho mbak, yang nunggu taxi online malem-malem.."
(Jelas Pak Kus si security)

Mendengar pembicaraan Salsa dengan Security membuat teman-temannya mendekat ke pintu keluar sambil tertawa geli.

"Pak, itu bukan pacar saya ih, itu bos saya.."

"Tapi tadi pas ditanya pacar mbak Sasa jawabnya iya kok mba, atau lagi pdkt mbak? Hehehehe.."

"Hahahha bener Pak Kus benerr"
(sahut Nova di belakang Salsa)

"Jangan didengerin Pak, tapi makasih ya Pak udah anterin, ini kebetulan banyak banget ih Pak, bapak mau bawa nggak?"
(Tawar Salsa ke security)

"Waduuu jangan mbak itu punya mbak Sasa, saya udah dikasih bagian sendiri kok mbak, banyak juga suruh dibagi security lainnya.."
(Jelas Pak Kus sambil mengankat tangannya)

"Oalah jadi si bos yang ganteng itu baik hati yaaa hahahahhaa.. Belum jadian banyak jajan gimana kalo jadian, wahhhh, kaya tuju turunan niiiyyy" (Ledek Syarla kegirangan)

Semua tertawa kecuali Salsa yang menatap tajam ke Syarla. Pak security pun meninggalkan unit Salsa, sedangkan teman-teman Salsa sibuk meledeknya sambil beberes di dapur dan menyiapkan makanan yang baru saja diberi oleh Rony.

*kiriman dari Rony*

*kiriman dari Rony*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cerita STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang