Tidak Karuan

599 22 3
                                    

(POV Ruangan Pak Rony)

Jam dinding menunjukan pukul 16

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jam dinding menunjukan pukul 16.30 WIB.
Entah kenapa sedari selesai acara sambutan tadi siang, Rony terus melamun di mejanya sembari menatap kearah luar jendela ruangnnya..
Banyak sekali pertanyaan yang ada di kepalanya sampai-sampai karyawannya masuk ke ruangannya pun tidak ia ketahui.

tok.. tok...
tok.. tokkkkkk
Pintu yang sedikit terbuka membuat staff tersebut masuk dan menghampiri Rony..

"permisi pak Rony"
(sapa salah satu staff di kantornya, namun tidak ada jawaban)

"pak? pak Rony?"
(hingga staff tersebut menyentuh tangan Rony pelan, sampai akhirnya Rony sadar ada orang masuk ruangannya)

"eh.. astaga, kamu mengagetkan saya saja"
(tukas Rony)

"maaf lancang pak, tadi saya ketok-ketok pintu tapi bapak tidak menjawab, karna pintu terbuka jadi saya masuk tapi bapak malah melamun.. saya tanya juga tidak ada jawaban.. maaf pak sekali lagi.."
(jelas staff)

"oh iya maaf mungkin tadi saya sedang tidak fokus, gimana? ada perlu apa?"
(tanya Rony sedikit gugup)

"ini ada berkas yang harus di tandatangani bapak untuk selanjutnya saya alih laporkan ke bu Salsa.. mohon di cek kembali pak, jika sudah nanti panggil saya saja akan saya serahkan ke bu Salsa.."
(jelas staff sembari menyodorkan berkasnya)

"ke Salsa?"

"iya pak ke bu Salsabiel, leader divisi keuangan, ada apa ya pak?"

"oh ngga, nanti saya serahkan sendiri saja ke dia.. kalau ada revisi saya call bagian divisimu ya.."
(jelas Rony sembari membaca berkas tersebut)

"baik pak, kalau begitu saya permisi.. terimakasih"

staff tersebut meninggalkan ruangan Rony tanpa ada pertanyaan apapun perihal Rony yang akan mengantar berkas sendiri ke Salsa.

"gue kenapa ya, malah menawarkan diri keruangan Salsa, duh bego banget.."
(gerutu Rony lirih sambil menandatangani berkas yang sudah ia baca)

Setelah selesai membaca berkas dan menandatanginya, Rony mengabari staff tadi bahwa berkas sudah beres dan akan dia berikan kepada Salsa..
*****

POV (di Kantor, ruangan Salsa)

Rony keluar dari ruangannya sembari tersenyum-senyum sambil memegang berkas ditangannya..
Hal ini terlihat jelas oleh Reyza yang sebenarnya adalah sekertaris pak Aron namun saat ini ia menjadi sekertaris Rony.

"Ronyyyy.."
(teriakan Reyza yang melihat Rony keluar dari ruangannya)

Rony hanya menengok ke arahnya tanpa menjawab sapaan tersebut.
Dan Reyza yang sadar bahwa ini di kantor langsung menarik sapaan tersebut dan mengulanginya..

Cerita STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang