BAB 2

313 17 0
                                    

Selamat membaca guys🫰❤️

Mengenal mu adalah sebuah ketidak sengajaan, Tuhan mentakdirkan pertemuan itu untuk aku lebih mengenal siapa dirimu. Wanita dengan senyum indah dan menawan, cantik manis paras wajah nya.



Beberapa hari kemudian...

Sehabis perkenalan itu, semua kembali seperti biasa kami mulai akrab dan proses syuting bahkan telah berjalan. Hingga dimana mengharuskan kami selalu berada dan stay di lokasi syuting.

Akan tetapi tidak dengan ku hari ini, dikarenakan aku yang masih aktif dengan sekolah ku dan mengharuskan ku menyelesaikan tugasku sebagai seorang pelajar seperti pada umumnya.

Di suatu hari pada saat di rumah....

"Mas dipta." Panggil bunda adwitiya dari luar kamar pradipta

"Iya bunda, tunggu sebentar." Saut dipta dari dalam kamar nya

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya pradipta membukakan pintu kamar nya.

"Ada apa bunda ?" Tanya dipta kepada bunda nya

"Boleh bunda masuk kedalam kamar mu dan kita bicara di dalam ?" Tanya bunda

"Ada hal penting kah yang ingin bunda bicarakan kepada dipta sehingga mengharuskan kita bicara di dalam kamar ku ?" Tanya dipta penasaran.

"Apakah bunda sudah tidak boleh deeptalk bersama anak bujang bunda satu-satunya ini ?" Bunda kembali bertanya

"Boleh saja, cuma dipta merasa terkejut tiba-tiba bunda ingin berbicara, seperti ada satu hal yang penting yang ingin bunda sampaikan padaku." Seru pradipta sambil membuka lebar pintu kamar nya dan mempersilahkan bunda nya untuk masuk.

"Duduk lah nak" seru bunda sambil menepuk ranjang kosong disebelahnya

"Ada apa bunda ku sayang ?" Tanya pradipta sambil mencium kilas pipi sang bunda

"Anak bunda sudah besar ternyata ya" seru bunda sambil menatap dang menggenggam tangan pradipta

"Ada apa dengan bunda ?" Tanya dipta begitu penasaran apa sebenarnya tujuan bunda nya mengajak nya bicara

"Kamu harus tau nak, setelah ini nama mu akan semakin di kenal banyak orang, wajah mu akan semakin banyak di tampilkan di layar-layar pemberitaan infotaiment. Bunda bangga, bunda senang, namun bunda juga takut." Ujar bunda menggantung ceritanya dan sambil terus menatap pradipta

"Apa yang buat bunda takut ? Beri tau aku supaya ketakutan itu tidak terjadi seperti apa yang ada di fikiran bunda." Ujar pradipta

"Kamu semakin hari, semakin lama akan terus bertumbuh dan bertumbuh, bahkan kamu akan merasakan apa yang nama nya jatuh cinta terhadap lawan jenis mu, itu yang bunda takut kan nak." Ujar bunda

"Bunda, pembicaraan ini sudah kita ulangi beberapa kali, bahkan sebelum aku benar-benar terjun ke dunia intertaiment ini kita sudah membicarakan semua ini, dan bunda sudah tau akan konsekuensi semua itu sebelumnya, bahkan bunda dan papa setuju akan hal terjun nya aku ke dunia intertaiment ini." Ujar pradipta meyakinkan kembali ucapan nya

"Maafkan bunda ya mas, ini hanya naluri seorang ibu kepada anak satu-satunya, bunda hanya takut kamu lupa akan segalanya." Ucap bunda

"Bunda, bunda ini kan ibu yang melahirkan ku dan bunda juga sudah merawat ku dari bayi hingga sekarang, aku tau rasa ke khawatiran bunda terhadap ku. Beri aku kepercayaan selalu yaa, agar aku bisa meyakinkan bunda selalu bahwa aku akan tetap jadi anak laki-laki bunda yang baik, dan bisa selalu menjaga nama baik keluarga kita." Ujar pradipta meyakinkan sang bunda

"Terimakasih ya nak, tetap jadi anak yang soleh, sopan santun di utamakan, bicara yang jujur selalu, sholat lima waktu nya jangan pernah di tinggalkan yaa nak." Ucap bunda

"Pasti bunda, kalau yang itu aku pasti tidak akan pernah lupa, terimakasih ya bunda sudah menjadi ibu yang paling terbaik dalam hidupku." Ucap pradipta sambil memeluk sang bunda

Di dalam pelukkan sang anak bunda terus memikirkan berita yang dia saksikan tadi pagi di televisi yang sudah menyebar luas akan gosip nya sang anak yang memiliki hubungan lebih dari sekedar teman oleh lawan main nya prisyha nigista saba ebalent gralind di infotaiment. Tetapi pada kenyataannya mereka masih sebatas berteman saja. Dan bunda tau hal yang terjadi setiap harinya mereka di lokasi syuting. Inilah jelek nya jika terjun ke dunia intertaiment semua hal yang terjadi dalam hidup akan terus terekspos oleh media. Bahkan yang sebenarnya tidak terjadi dalam kehidupan kenyataan nya akan di beritakan berbalik adanya, sangat bahaya bukan ?.

Naluri seorang ibu terhadap anak laki-laki satu-satunya, yang semua orang tau bahwa seorang pradipta daniswara putra permana adalah anak kelulusan dari pesantren dan di didik baik oleh ke dua orang tuanya. Tumbuh menjadi sosok laki-laki yang tampan rupawan, taat akan agama nya dan salah satu murid kelulusan terbaik dari pesantren yang ia jalankan selama dirinya sebelum terjun ke dunia intertaiment.

Hallo guys gimana ? Seperti apa kelanjutan nya ? Tungguin selalu yaa cerita aku. Jangan lupa support terus yaa, vote, coment dan share ke sosial media kalian semua, biar makin banyak yang baca cerita aku. Terimakasih banyak ya, salam sayang dan cinta dari aku ❤️🫰.




PERJUANGAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang