BAB 9

203 16 1
                                        

Di biasakan untuk tinggalkan jejak di cerita ini. Jangan hanya membaca, membuat cerita tak semudah membalikkan telapak tangan. Hargai para penulis. Terimakasih.

Happy reading and enjoy ❤️🫰

“Papi mami.” Panggil prisyha kepada kedua orangtua nya

“Yaa sayang.” Saut aishwarya mami dari prisyha

“Besok weekend, kapan mami dan papi main ke lokasi syuting syasya ? Dari awal sya dapet projek ini mami or papi tidak pernah sekalipun datang berkunjung kesana.” Ujar prisyha

“Oke besok kita main kesana yaa sayang. Maaf ya akhir-akhir ini kami terlalu sibuk, sehingga kurang memperhatikan sya yaa.” Ujar nurdin sang papi prisyha

“Kalau soal perhatian papi mami selalu nomor satu kok memperhatikan sya, cuma sya pengen sekali-sekali mami atau papi berkunjung kesana, sekedar kenal dan bertemu dengan kerabat-kerabat syuting ku.” Ujar prisyha

“oke besok kita kesana, mami papi temani sya syuting full time.” Ujar mami

“Pasti anak mami ini kebelet mau kenalin pradipta yaa si cowok cool, cuek yang sekarang telah luluh dan berubah menjadi cowok si pemilik 5 love language.” Ujar mami lagi

“Apasihh mami. Lebih tepatnya dia yang mau bertemu dengan mami dan papi.” Ujar prisyha tersipu malu

“Anak kita sudah remaja ya mas, lihatlah dia tersipu malu jika sedang membicarakan si pradipta itu.” Ujar mami sedikit meledek prisyha

“Ada cerita apa sayang kemarin disana ?” Tanya papi

“Seperti biasa pi, aku menemukan sosok papi di pradipta, akhh dia semakin mirip dengan papi, tapi papi tenang saja, papi tetaplah papi dan tidak ada tanding nya.” Ujar prisyha

“Kau suka dengan nya yaa.” Ledek papi

“Mami rasa mereka saling suka pi, hanya saja malu untuk mengutarakan nya.” Ujar mami dan sedikit meledek

“Lagi kemarin dia sempat bertanya padaku, soal aku pernah menyukai seseorang atau tidak, aku rasa sepertinya dia sedang menyukai seseorang wanita pi mi.” Cerita prisyha pada mami papi nya

“Kalau dari sering nya kamu cerita tentang dia ke mami dan papi, papi rasa sepertinya dia menyukai mu, percayalah ada saatnya dia pasti akan mengungkapkan nya.” Ujar papi

“Jangan membuatku berangan-angan ya pi, dia pernah bilang kalau kita hanya berteman saja, semua perhatian yang dia beri hanya karena aku teman baik nya katanya.” Cerita prisyha

“Mulut bisa berbohong sayang, tidak dengan hati, kau ini berbicara pada papi, dan papi ini laki-laki juga sama seperti pradipta jadi papi tau bagaimana sifat laki-laki.” Ujar papi

“Sekarang anak mami hanya perlu fokus sama apa yang sedang di jalankan. Jalani nikmati terus proses nya, jangan lupa berdoa terus semoga apa yang sedang terjadi berjalan sesuai dengan apa yang kamu inginkan.” Ujar mami

“Mami papi memang paling the best, aku bangga banget punya mami sama papi, walaupun kalian sibuk, tapi aku selalu jadi nomor satu dalam hidup kalian. Terimakasih ya mi pi.” Ujar prisyha dan memeluk kedua orangtua nya

“Sama-sama nak.” Ujar mami dan papi berbarengan dan membalas pelukkan sang anak


NOTIFIKASI CHATING PRISYHA



HOME PRADIPTA DANISWARA PUTRA PERMANA


“Pradipta.” Panggil papa dari depan pintu kamar pradipta

“Iya pa sebentar.” Jawab pradipta dan beranjak dari kasur dan bergegas membukakan pintu kamarnya

Pintu kamar terbuka...

“Belum tidur ?” Tanya papa

“Belum, ada apa pa ?” Tanya pradipta

“Boleh papa masuk ?” Tanya papa

“Boleh.” Jawab pradipta dan mempersilahkan papa nya masuk

“Tutup pintu nya nak.” Ucap papa

“Baik pa. Bunda kemana ?” Jawab pradipta dan sedikit bertanya keberadaan sang bunda

“Sudah terlelap dia, duduk sinilah, papa ingin ngobrol dengan mu.” Jawab papa dan menepuk sofa yang memang di sediakan di kamar pradipta untuk nya bersantai

“Ada apa pa ?” Tanya pradipta

“Bagaimana kabar prisyha ?” Tanya papa

“Baik. Kenapa papa tiba-tiba tanya prisyha ?” Jawab pradipta dan sedikit bertanya

“Bunda selalu bicara tentang prisyha kalau hendak ingin tidur, sepertinya bunda mu kurang suka dengan nya, ada apa dengan bunda mu ya kira-kira,” Ujar papa

“Bunda bicara soal prisyha ke papa ?” Tanya pradipta

“Iya, kau memiliki hubungan dengan nya ?” Tanya papa

“Papa juga mau bilang kalau aku tidak boleh memiliki perasaan yang lebih selain berteman ?” Tanya pradipta

“Kau benar-benar menyukai nya ?” Tanya papa

“Jika papa hanya ingin melarang seperti apa yang bunda katakan, itu sudah kulakukan, aku tau harus apa jadi tidak perlu khawatir. “ Ujar pradipta

“Papa bertanya pradipta,, kau benar-benar menyukai nya ? Kalau papa jadi kau sudah papa pastikan papa akan menyukai nya. Dia cantik, manis, berbakat bahkan untuk di pandang pun dia wanita yang tidak membosankan.” Ujar papa

“Entahlah pa, kalau dibilang ku menyukai dari pertama bertemu pun rasanya sudah beda, sepertinya saat ini definisi nya sudah berubah menjadi cinta, dia wanita pertama dari sekian banyak nya wanita yang aku jumpai, dan bisa membuat fikiran ku cuma hanya ada dia. Tapi ??? Bunda semua ini terhalang karena bunda pa.” Ujar pradipta

“Nanti biar papa yang bicara pada bunda mu ya, menurut papa juga amat sangat tidak masuk di akal kenapa bisa kau dilarang bisa bersama prisyha mu itu, kamu juga terus berjuang demi wanita, papa yakin ini hanya ada terselip ketakutan bunda mu saja, yakinlah semuanya akan indah pada waktunya. “ Ucap papa

“Sampai hari ini pun menurut ku alasan bunda melarang ku hanya karena ingin menjaga nama baik keluarga pun amat sangat tidak masuk di akal, menurut ku prisyha anak yang baik, prestasi nya pun sudah di ketahui banyak orang, dia terkenal aktris muda, baik dan berbakat, bahkan menurut ku dia bermultitalenta, bunda terlalu egois menurut ku pa.” Ujar pradipta

“Sifat bunda mu memang dari dulu seperti itu, entah kenapa pada saat kau makin dikenal banyak orang sifat dia malah menjadi-jadi menurut papa, nanti biar papa bicara dari hati ke hati, yang terpenting kau fokus saja dengan apa yang sedang kau jalankan. Ini sudah jadi keputusan papa akan membuatmu semakin dikenal banyak orang jadi semua itu pasti akan ada konsekuensi nya.” Ujar papa

“Aku fikir papa akan sama seperti bunda, akan melarang ku juga memiliki rasa yang lebih dari sekedar temen ini kepada prisyha. Terimakasih banyak ya pa.” Ujar pradipta dan memeluk sang papa

“Sama-sama nak, istirahat lah,, besok kau akan kembali bekerja bukan ?” Jawab papa dan sedikit bertanya dan juga membalas pelukkan sang putra semata wayang nya itu

“Iya pa.” Jawab pradipta

“Yasudah papa keluar ya biar kau bisa istirahat. Good night nak.” Ujar papa

“Good night to pa.” Jawab pradipta

Sepeninggalan sang papa dari kamar nya pradipta merenungkan pembicaraan nya tadi dengan papa nya. Dia semakin yakin dengan rasa yang ia miliki untuk prisyha, ia akan mulai berjuang demi kebahagiaan nya. Dan membuktikan bahwa percintaan tidak akan merubah dirinya sedikit pun.


Holla... duhh sepi yaa, jadi mager banget publis cerita kelanjutan nya, kaya gak ada satu pun yang support ini cerita. Ceritanya kurang bagus sepertinya yaa ??? 😭😭😭. Yukk guys support nya jangan Cuma di baca aja, vote nya komen nya juga di perlukan kalau perlu share di sosial media kalian bantu cerita aku agar banyak pecinta BaRa RakMal yang mampir. Thank’s yaa untuk yang sudah setia mampir dan memberi vote nya, karena jujur vote kalian amat sangat dibutuhkan olehku disini, biar rate cerita ini semakin naik, aku selalu menyempatkan waktu buat cerita ini disela-sela waktu kerja ku yang sering dikejar deadline, bahkan kerja ku yang mondar-mandir satu kota ke kota lain masih sempat tengah malam aku ketik dan buat cerita kelanjutannya. Sudah berminggu-minggu aku belum pulang ke rumah karena sibuk kerja ku yang kunjungan keluar luar kota🥺😭. Rindu rumah rindu suami rindu anakku. Untuk kalian semua yang masih menjadi seorang anak please rajin-rajin lah belajar, puas-puas kan masa remaja dan bermain kalian karena setelah ini kalian akan merasakan betapa lelahnya menjadi dewasa. Terimakasih banyak sebelumnya untuk kalian semua sayang dan cinta dari aku ❤️🫰.

PERJUANGAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang