BAB 6

199 14 0
                                        

Happy reading and enjoy ❤️🫰

"Ohh iya... Ngomong-ngomong selama projek sinetron ini berjalan aku belum pernah sama sekali bertemu dengan kedua orang tua kamu. Kamu selalu di antar oleh asisten dan supir mu. Kapan-kapan boleh dong ajak aku bertemu dengan kedua orangtua mu." Ucap pradipta

"Nanti kapan-kapan aku ajak mereka kesini yaa, aku selalu cerita tentang kamu sama mereka, dan mereka juga ingin bertemu denganmu, hanya saja kata papi ku tunggu semua pekerjaan mereka selesai." Cerita prisyha

"Apa yang kamu ceritakan tentang ku ke kedua orangtua mu ?" Tanya pradipta penasaran

"Hampir semua aku ceritakan, kata mami, mami makin penasaran ingin bertemu dengan mu." Kata prisyha

"Soal aku menghindari mu kamu juga cerita ?" Tanya pradipta

"Iya, tapi mami dan papi ku tidak pernah berfikiran jelek tentang kamu. Malah mereka membela mu, dan bilang bahwa mungkin kamu lagi lelah. Ternyata yang mami papi ku bilang benar, kamu hanya sedang lelah kan." Cerita prisyha begitu antusias

"Iya." Jawab pradipta singkat

"Dipta." Panggil prisyha

"Iya, kenapa ?" Jawab dipta memperhatikan wajah prisyha yang seketika berubah

"Sepertinya aku jadi ingin bertanya soal yang tadi tidak jadi aku tanya kan itu." Ucap prisyha

"Apa ? Jangan sampai tidak jadi lagi ya, buat aku penasaran saja." Jawab pradipta

"Ini soal bunda kamu." Ucap prisyha agak ragu

"Bunda ku ? Kenapa dengan bunda ku ?" Tanya pradipta.

Yaa pradipta bisa menebak prisyha pasti akan bertanya soal bunda nya yang sejak habis perkenalan waktu itu, sifat bunda ke prisyha agak jauh berbeda bahkan sampai sekarang pun aku tidak tau apa alasan nya bunda bersikap acuh terhadap prisyha. Beruntung nya bunda tidak setiap hari ikut ku ke lokasi syuting, aku bisa pastikan kalau bunda ikut ku setiap hari ke lokasi syuting aku tidak akan bisa ngobrol seperti ini pada prisyha.

"Waktu sebelum aku mengenalkan namaku bunda mu sangat baik sekali, bahkan bunda mu bilang aku cantik dan manis. Tapi maaf setelah aku memperkenalkan nama lengkap ku pada bunda mu. Ekspresi bunda mu langsung berubah dan terkejut. Bahkan sampai saat ini aku ngerasa bunda kamu acuh kalau ada aku. Ada yang salah ya sama aku ?" Ucap prisyha panjang lebar

"Mungkin perasaan kamu aja kali, bunda aku itu jutek tau, makanya seperti itu." Cerca pradipta untuk sedikit menenangkan prisyha.

Karena ia pun sadar bahwa sikap sang bunda memang jadi berubah ketika prisyha memperkenalkan nama lengkapnya. Aku pun bingung sampai saat ini bunda kenapa begitu menentangku dengan prisyha.

"Kalau papa kamu gimana ?" Tanya prisyha

"Papa ku ? Aku pernah cerita tentang kamu ke papa ku." Ucap pradipta

"Oh ya ?? Apa yang kamu ceritakan tentang aku ke papa kamu ?" Tanya prisyha antusias

"Banyak. Aku kasih tunjuk foto kamu ke papa aku. Dan papa aku bilang kamu cantik banget." Cerita pradipta

"Jadi ingin bertemu papa kamu deh🤭😀." Ucap prisyha tersipu malu

"Nanti ya kapan-kapan aku ajak papa datang kesini." Ucap pradipta

"Dipta kata papi ku masa kamu suka sama aku🤭. Haha memang nya iya ya ?" Tanya prisyha dengan polos nya

"Hah... gimana ? Maksudnya gimana ? Emang kamu cerita apa sampai papi kamu bisa ngomong kaya gitu ?" Tanya pradipta gugup

"Aku hanya cerita kamu sering kasih aku perhatian, terus kamu sering khawatirin aku. Tapi papi aku malah bilang kalau kamu suka dengan ku." Cerita prisyha

"Kita kan temen jadi harus saling perhatian kan. Kamu pun juga sama perhatian juga ke aku." Ucap pradipta

"Haha... berarti aku juga ke geeran yaa, pas papi aku bilang kaya gitu ke aku, aku juga sempat punya fikiran yang sama kaya gitu." Ucap prisyha agak sedikit kecewa dengan jawaban pradipta

"Haha... kamu sama papi kamu lucu yaa ternyata." Jawab pradipta mengalihkan pembahasan yang sedang dibahas.

'Maaf yaa prisyha aku harus berbohong, ini semua karena aku tidak mau durhaka sama bunda ku, terimakasih sebelumnya kamu sudah memiliki fikiran seperti itu. Nyatanya memang aku suka sama kamu.' kata dipta dalam hatinya.

"Dipta kapan-kapan kalau aku ajak ikut main kerumah ku mau tidak kalau kita ada waktu libur." Ajak prisyha

"Boleh, benar ya kamu mau ajak aku ketemu sama papi mami kamu." Jawab pradipta antusias

"Yaa... nanti kalau kita ada waktu libur." Jawab prisyha.

Kira-kira 2 jam ada waktu mereka break dan mengobrol. Dan tiba saat nya mereka kembali beraktivitas melaksanakan pekerjaannya.

Hallo guys gimana ? Lanjut part selanjutnya yaa. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian. Jangan cuma di lihat, tapi vote dan komen juga. Terimakasih banyak, salam sayang dan cinta dari aku ❤️🫰.

PERJUANGAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang