Chapter 56: The Door Outside

24 7 0
                                    

BELAKANGAN, Pengadilan Umum tidak seramai biasanya. Namun, khusus hari ini ada banyak rakyat yang berbondong-bondong datang untuk menyaksikan pengadilan bagi si pemburu bayaran yang katanya mengincar nyawa Pangeran Aiden dari Kerajaan Islefield. Terdengar keriuhan dan sorak-sorai warga dari balik gerbang Pengadilan Umum yang menjulang tinggi. Beberapa ada yang mengutuk, sisanya hanya meninggikan suara dan memperkeruh suasana.

Satu jam sebelum pengadilan dimulai, sebuah kereta kuda serba hitam khusus untuk tahanan berhenti di pintu masuk. Beberapa pasukan penjaga dari istana yang mengawal memastikan tidak ada orang yang nekat mendekati sang tahanan. Ia akhirnya tiba di ruang tunggu pengadilan setelah didesak sejumlah wartawan untuk menjawab beberapa pertanyaan.

Pihak Kerajaan Riverdale sepenuhnya tutup mulut. Mereka tidak akan memberitahu bahwa pemburu bayaran itu berasal dari Chaseiro Unit, bahkan ada yang berkonspirasi bahwa sudah ada organisasi pemburu bayaran lain semenjak banyak kejadian yang menyerang istana dari luar dan dalam. Banyak pula dari rakyat yang mulai mempertanyakan keamanan kerajaan yang katanya mulai melemah. Akibat dari desas-desus tanpa arti itu, warga kini merasa waspada dan dihantui ketakutan. Organisasi pemburu bayaran yang semula tertidur--mulai bergerak kembali.

Tak banyak yang menghadiri proses pengadilan. Di mimbar penghakiman, sang terdakwa berdiri dengan borgol di kedua tangannya. Selain para hakim yang duduk di hadapannya, yang ada di ruangan tersebut hanya Niccolo Thadeus, Pangeran Aiden, dan Tuan Putri Olivia untuk mengamati jalannya pengadilan--sementara urusan istana akan dipegang oleh Leore. Beberapa anggota pasukan penjaga kerajaan juga bersiap di seluruh area pengadilan--menjaga dengan ketat.

Pengadilan akhirnya dimulai.

Yang Mulia Hakim tuntas membaca seluruh tuntutan. Ia sedikit berdeham, matanya memicing ke arah si pemburu bayaran.

"Miguel Weddid. Anda berdiri di hadapan saya atas dakwaan aksi pembunuhan secara berencana. Bukan kaleng-kaleng, Anda bahkan menargetkan pembunuhan terhadap Putra Mahkota dari kerajaan sekutu Riverdale, Pangeran Aiden dari Kerajaan Islefield. Anda sadar dengan perbuatan Anda?"

Miguel--si pemburu bayaran itu hanya tersenyum. "Ya."

"Bagaimana dengan pernyataan Anda?" tanya Yang Mulia Hakim.

"Bersalah, Yang Mulia. Saya memang ingin membunuh Pangeran."

Yang Mulia Hakim mengangguk. Sesaat ia merasa ngeri karena terdakwa di hadapannya itu sama sekali tidak menunjukkan emosi seperti penyesalan ataupun rasa takut bahkan ketika dihadapkan oleh hukuman dari peraturan Kerajaan Riverdale atas kejahatan pembunuhan pewaris takhta. Ditambah Kerajaan Islefield bisa saja ikut andil dalam memberikan hukuman karena si pemburu bayaran itu mengincar pangeran dari kerajaan luar.

"Akan saya lanjutkan," ujar Yang Mulia Hakim. "Miguel Weddid, apakah Anda adalah pemburu bayaran dari organisasi Chaseiro Unit?"

Pria itu tak langsung menjawab. Kepalanya justru menoleh ke belakang--mencari keberadaan wajah yang sangat ingin ia lihat itu. Miguel menyeringai tanpa arti. Ia kembali membalikkan tubuh. "Benar," jawabnya singkat.

Kebenaran semakin meluas. Seperti yang diketahui para petinggi Kerajaan Riverdale, terdapat kesepakatan antara Raja Aamor dengan satu-satunya organisasi pemburu bayaran di Riverdale. Mereka adalah Chaseiro Unit. Organisasi tersebut dibebaskan dari penangkapan dengan syarat: mengamuflase diri. Selama kepemimpinan Raja Aamor, nama Chaseiro Unit berubah haluan. Organisasi tersebut lebih dikenal sebagai ahli senjata.

Mereka bekerja di bawah pemerintahan Kerajaan. Beberapa pekerja pandai besi pilihan dimasukkan ke organisasi tersebut agar usaha berjalan sebagaimana mestinya. Salah seorang petinggi--yang juga bawahan dari Niccolo Thadeus--ditugaskan menjadi administrator dan menyediakan seluruh daftar pemesan baik dari dalam ataupun luar kerajaan, lalu diserahkan ke Chaseiro Unit untuk dibuat.

𝐂𝐑𝐎𝐖𝐍 𝐎𝐅 𝐀𝐒𝐇𝐋𝐄𝐘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang