i see you

closer

Haruto: vote sama komentarnya dong maniez, kiw.

-

Happy Reading!✿

✯✯✯

Yoshi memasuki toko buku.

kakinya langsung bergerak menelusuri rak buku. tapi sepertinya Yoshi melupakan tujuan awalnya. tangannya bergerak mengambil buku yang memang sudah dibuka. lalu berjalan menuju kursi yang sudah di sediakan.

karena terlalu fokus membaca buku, Yoshi sampai tidak sadar kalau ada seseorang yang menarik kursi di depannya.

"hai?" sapa orang tersebut.

Yoshi langsung mengalihkan perhatiannya, lalu menengok kanan kiri untuk melihat keadaan sekitar. setelah sadar kalau hanya ada dirinya, Yoshi lalu menunjuk dirinya sendiri.

"gue?"

orangnya terkekeh lalu mengangguk.

"iya lo, siapa lagi"

Yoshi mengernyitkan dahinya bingung, "kenapa?" dirinya tidak kenal dengan orang ini.

"nggak papa. tadi gue lagi liat liat buku, terus nggak sengaja liat cowo cakep dipojokan"

Yoshi langsung merinding. agak takut dengan orang di seberangnya.

"mau lo apa?" tanyanya.

orang itu lagi lagi terkekeh, "nggak ada. gue cuma mau kenalan sama lo"

Yoshi bergidik ngeri, tangannya langsung menutup buku dan bersiap bangun dari duduknya.

"eh mau kemana?" tanya orang itu lagi.

tapi Yoshi tidak menjawab, dirinya memilih untuk segera pergi dari tempat itu. bahkan niat awalnya untuk membeli beberapa buku gagal.

"siapa sih, serem amat" monolognya.

kini Yoshi berjalan menyusuri mall. sebenarnya dirinya hanya iseng datang ke mall sendirian untuk refreshing. tapi sepertinya untuk kedepannya Yoshi tidak akan mau pergi pergi sendirian lagi.

Yoshi berhenti di dekat pagar pembatas. ada fikiran untuk segera pulang. takut sang mami nyariin kalau perginya terlalu lama.

saat kakinya berbalik, orang yang tadi berada di toko buku ternyata ada di belakangnya.

"eh ketemu lagi" sapanya.

Yoshi kaget, kakinya reflek berhenti dan terdiam. tapi setelah beberapa detik, Yoshi langsung bergegas jalan untuk menghindari orang aneh itu.

tapi sial, tangan Yoshi tiba tiba di tahan.

"lepas" ucap Yoshi.

"gue cuma mau kenalan sama lo"

Yoshi menggelengkan kepalanya, "lepasin" tangannya berusaha melepaskan genggaman orang aneh itu.

tiba tiba ada seseorang yang datang dan membantu untuk melepaskan.

"heh lepasin"

orang aneh itu mendongak, "siapa lo"

orang yang baru datang itu terdiam sebentar, "bukan urusan lo. mending lo lepasin atau gue teriak"

tanpa banyak kata, orang aneh itu melepaskan genggaman tangannya. lalu langsung berjalan pergi meninggalkan keduanya.

"lain kali tuh teriak kak. lo punya mulut. ini juga di mall, rame. siapapun bakal bisa nolongin lo kalo lo teriak"

Yoshi diam, matanya menatap orang yang tadi membantunya. dahinya mengkerut sambil mengingat ngingat. karena orang di depannya ini seperti tidak asing.

"kak?" panggilnya lagi.