New York

1.6K 267 39
                                    

Yoshi: vote sama komen dong, kalo nggak entar aku gigit. rawr

-

Happy Reading!✿

✯✯✯

11 tahun yang lalu

berantakan.

itu adalah kata yang sudah pasti akan orang ucapkan ketika melihat keadaan rumah Jihoon sekarang.

tapi jika mau tau lebih jauh lagi, bukan hanya rumah yang berantakan. tapi hati kedua pasangan tersebut juga sama berantakannya.

Jihoon duduk melamun di sofa, sementara Hyunsuk duduk di bawah dengan menenggelamkan wajahnya di antara lipatan kakinya.

sekarang sudah jam 8 malam. pertengkaran itu sudah selesai dari sore tadi. baik Jaehyuk dan Asahi atau Junkyu dan Mashiho masih belum terlihat untuk kembali datang ke rumah mereka.

ya setidaknya Jihoon dan Hyunsuk tau. teman temannya tidak akan memaafkan dengan segampang itu.

terlebih lagi Junkyu dan Mashiho yang sudah sangat mereka berdua rugikan.

"mau kamu apa mas? aku terima apapun keputusan kamu" Hyunsuk memulai obrolan. tapi masih dengan kepala yanga menunduk.

Jihoon hanya diam tidak menjawab, pikirannya kalut. tidak bisa terlalu menyalahkan Hyunsuk, karena dirinya pun sama salahnya.

mata Jihoon melirik Hyunsuk yang masih menunduk. Jihoon tau apa yang di maksud Hyunsuk, tapi dirinya terlalu enggan untuk melakukan hal itu.

baginya pernikahan adalah sekali seumur hidup.

Jihoon akui dirinya bodoh dan serakah. tidak ingin melepaskan Hyunsuk, tapi masih mau bersama Mashiho.

Jihoon memejamkan matanya sembari menghela nafas.

"kalo kamu maunya apa?"

barulah Hyunsuk mengangkat kepalanya dan menatap Jihoon.

"aku ikut keputusan kamu. kalo kamu mau kita pisah ya ayo. tapi-

"kamu tau aku nggak bisa ngelakuin itu" potong Jihoon.

Hyunsuk menatap bingung Jihoon, "terus kamu maunya apa mas? aku salah, aku tau kamu kecewa banget sama tindakan aku. nggak ada yang bisa di maklumi sama itu"

Jihoon bangun dari duduknya dan mendekati Hyunsuk. dirinya jongkok dan membawa Hyunsuk masuk kedalam pelukannya.

Hyunsuk kaget, matanya melebar.

"mas-

"aku juga salah. aku yang jahat disini. maaf, kamu udah terlalu lama menderita gara gara aku"

"hiks" Hyunsuk kembali menangis. tangannya memukul dada Jihoon.

"pukul aku sepuas kamu"

"kamu hiks jahat mas" ucap Hyunsuk masih sambil memukul dada Jihoon.

Jihoon semakin mengeratkan pelukannya, "iya. aku jahat banget sama kamu sama anak anak. maaf sayang"

tangis Hyunsuk semakin kencang. tapi pukulannya mereda, kini tangannya beralih untuk memeluk balik Jihoon.

"tapi aku juga bodoh. aku nggak mau pisah sama kamu mas hiks"

Jihoon mencium kecil rambut Hyunsuk, matanya ikut mengeluarkan air mata.

"sayang"

Hyunsuk melepaskan pelukannya. tangannya mengusap air mata Jihoon yang turun.

"mas, aku nggak mau pisah sama kamu. tapi ada sesuatu yang aku minta"

Jihoon juga mengusap air mata Hyunsuk dan di lanjutkan dengan mengusap pipinya pelan.

i see youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang