OSPEK HARI 1

77 2 0
                                    

aurora suda bersiap untuk berangkat ospek, bundanya sudah memanggilnya untuk sarapan terlebih dahulu. aurora hari ini  akan berangkat bersama abangnya, dia menyiapkan beberapa perlengkapan yang akan dibawa untuk ospek. bundanya menyiapkan bekal untuk aurora bawa karena junior belum diperbolehkan makan dikantin. 

perjalanan ke kampus dimas memberitahu aurora untuk tidak berurusan dengan genk gossip, bila dia diganggu mereka untuk memberitahunya. genk gossip terdiri dari 5 orang, diketuai oleh winter, gossip girl sangat populer di universitas. mendengar ucapan dimas, aurora tidak memperdulikannya karena tidak penting untuk dia tau tentang genk tersebut.

 mendengar ucapan dimas, aurora tidak memperdulikannya karena tidak penting untuk dia tau tentang genk tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FAKULTAS HUKUM

mereka berdua sudah sampai di kampus, aurora pamit kepada abangnya untuk pergi terlebih dahulu karena dia tidak ingin orang lain melihat dia berangkat bareng dimas wakil ketua 127. saat aurora sedang belari dia tidak sengaja menabrak winter salah satu genk gossip. aurora langsung meminta maaf.

winter : jalan pake mata

ning : lu maba ? gua liat tadi dianter sama kakak dimas, ada hubungan apa lu

aurora : maaf kaka, saya minta maaf

karina : udah yuk keruangan bem, dia engga sengaja

giselle : masih junior udah belagu

RUANG KELAS

aurora langsung belari ke kelasnya karena dia tidak ingin masuk kelas telat. setelah belari aurora tiba tepat waktu dikelasnya dan langsung duduk disebalah jennifer. tiba saat pengenalan mentor untuk ospek, kelas aurora akan dimentorin oleh kakak taeil dan mahendra. semua mahasiswi terpanah melihat kakak taeil dan kakak mahendra, mereka salah satu anggota 127. 

waktu telah menunjukan jam istirahat, semua mahasiswa baru keluar kelas dan memakan makan yang mereka sudah bekalkan. aurora lupa membawa air minumnya dan dia memutuskan untuk tidak memakan bekalnya, melihat itu taeil menghampiri meja aurora. 

taeil : kenapa engga dimakan bekalnya  

aurora : lupa bawa air minum, mau kekantin tapi engga bisa kakak

taeil : yaudah kekantin sama aku aja, gimana ?

aurora : boleh kakak, terima kasih

KANTIN

sepanjang jalan menuju kantin, aurora mencoba menjaga jarak dengan taeil karena dia tidak ingin bermasalah dengan genk 127. melihat itu taeil langsung menghampiri aurora dan berkenalan dengannya. taeil kaget setelah aurora menyebutkan namannya, ternyata orang yang genknya omongin sudah ada dihadapannya dan aslinya jauh lebih cantik.

taeil : mas, aqua botolnya 1 ya, ini mas uangnya

penjual kantin : wailah, engga usah bayar kalau kamu mah

aurora : makasih kakak taeil

setelah aurora membeli aqua dikantin, haechan memanggil taeil untuk kemejanya dan dia mengajak aurora menghampiri teman-temannya. dimas kaget melihat adiknya bersama taeil dikantin, namun yang lebih kaget ialah langit. akhirnya langit bertemu kembali dengan gadis yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama.

taeil : kenalin ini aurora, dia anak didik gua di gugus demokrasi

haechan : akhirnya ketemu juga sama mba ballerina

aurora : hallo abang-abang, saya aurora bisa dipanggil rora

johnny : panggil sayang maunya

dimas : engga boleh, buaya kaya lu mau deketin a....

aurora : kakak taeil, aku duluan aja ya ke kelas. soalnya jam isoman udah mau kelar

saat aurora mau pergi, langit menahan tangannya untuk tidak pergi. dia pun menenggok ke arah langit.

aurora : iya kaka, ada yang bisa rora bantu ?

langit : aku anterin ke kelasnya, kalau anak bem liat nanti kamu diomelin

aurora : engga usah kakak, terima kasih

aurora meninggalkan meja genk 127 dan dimas mengikuti adiknya dari belakang untuk memastikan kalau aurora tidak diganggu orang langit. langit masih terdiam melihat aurora sudah ada dihadapannya.

 langit masih terdiam melihat aurora sudah ada dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PARKIRAN 

Selesai ospek hari pertama, aurora sedang menunggu pak udin menjemputnya. dia berdiri dibawah pohon rindang dan memainkan kakinya karena pak udin tak kunjung datang. melihat aurora, langit langsung menghampirinya dan mengajak pulang bersamannya.

langit : kamu nunggu siapa ?

aurora : oh nunggu dijemput kakak

langit : kalau lama pulang bareng aku aja

aurora : engga usah kakak, supir aku bentar lagi sampai

saat mereka berdua sedang mengobrol, tiba-tiba tangan langit digandeng dengan perempuan yaitu winter. langit kaget dengan tindakan winter dan memintannya untuk melepaskannya. aurora langsung memalingkan mukannya karena winter sudah melihat sinis kearahnya.

winter : aku pulang bareng kamu ya

langit : ih lepasin, pulang sendiri 

winter : eh lu maba yang nabrak gua tadi pagi kan

aurora : maaf kakak

winter : ngapain lu sama pacar gua berduaan ? baru maba udah gatel

langit : berisik ah win

aurora : sekali lagi maaf kaka, saya janji engga deket sama pacar kakak. saya duluan jemputan saya sudah sampai

aurora langsung masuk kemobilnya dan meminta pak udin untuk jalan. melihat sikap winter, langit langsung melepaskan tangan winter dari dirinya dan meminta winter stop bilang mereka pacaran. langit kesal melihat tingkah laku winter yang membuat dia tidak bisa dekat dengan aurora. 


AURORA & LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang