"Asoyy!! Dasar kau buaya buntung! Pacaran kok itung itung tung!" Seorang pemuda sedang bernyanyi di tempat karaoke dengan sangat heboh dan disandingi dengan beberapa cewek cantik berbaju sexy. Sebut saja pemuda yang masih duduk di bangku kelas 11 itu dengan nama Nino.
Di dalam room karaoke tidak hanya ada Nino dan beberapa wanita cantik saja, melainkan ada dua sahabat lainnya, Tama dan Abi. Dua bestie yang selalu ada buat Nino juga teman sejak masih kanak-kanak. Mereka bertiga juga bertetangga dan duduk di kelas yang sama pula.
Tapi semenjak Nino menikah ia tak lagi bertetangga, karna Nino ikut dengan suaminya.
Menikah? Nanti kalian bakal tau.
Tama dan Abi hanya duduk melihat dan mendengarkan bagaimana Nino bernyanyi juga berjoget ria bersama wanita-wanita cantik.
Abi melihat jamnya di tangan. Ternyata sudah pukul 11.00 malam.
Ha?!! Gawat!! Sudah hampir tengah malam!
Abi mulai gelisah, ia mengguncang lengan milik Tama.
"Hem?"
"Ama... Ini udah jam 11.00 malam. Gue takut Nino dicari sama suaminya..."
Tama melihat jam yang bertengger di tangannya. Benar, ternyata sudah pukul 11.00 malam.
Tama berdiri lalu menghampiri Nino.
Memegang lengan milik Nino. "Pulang, entar Lo dicari sama suami Lo! Udah hampir tengah malam nih!"
"Alah!! Bodoamat! Mending enakan disini! Ya gak sayang..." Nino memegang pantat wanita cantik itu.
Tama bergidik geli saat Nino meremas pantat wanita itu.
"Nin! Ayok pulang!! Entar suami Lo marah..." Abi menarik lengan milik Nino.
Nino malah menghempaskan tangan Abi.
Tama memegang pundak Abi. "Kita tunggu aja dulu bentar."
"Tapi..." Abi menghela nafasnya. "Oke..."
Akhirnya Tama dan Abi kembali duduk menyaksikan kegilaan Nino.
Sudah agak lama menunggu, Tama dan Abi malah dikejutkan dengan Nino memegang payudara wanita penghibur itu. Meraba dan meremasnya, membuat mata Abi mendelik.
Sontak Tama langsung menutup mata Abi. "Jangan liat! Haram!" Kata Tama.
Brak!!
Pintu karaoke ditendang dengan sangat kencang.Tama, Abi, Nino, dan beberapa wanita penghibur disana terkejut bukan main.
"Mati lah riwayat Lo, Nin..." Abi bergidik ngeri saat melihat pria bertubuh tinggi, berbadan atletis, dan tampan itu datang dengan amarah yang luar biasa.
Siapakah dia?
Dia adalah Hakim selaku suami dari Nino. Hakim berumur 25 tahun sedangkan Nino masih berumur 17 tahun. Ia seorang CEO yang terkenal dengan ketegasannya, angkuh, cuek, dan dingin.
Oh shit! Kalian masih inget kan, kalau Hakim datang disaat Nino lagi enak memegang payudara wanita penghibur itu? Mati lah kau nak!
"Nin, lepasin tangan Lo dari tetek cewek itu!" Kata Tama.
Pasalnya Nino hanya diam ketakutan saat melihat suaminya datang.
Setelah Nino sadar sama yang dikatakan Tama, ia segera menjauhkan tangannya dari payudara besar milik wanita penghibur tersebut.
Nino melirik sinis pada kedua sahabatnya. "Kalian kan yang nelfon dia?" Ucap Nino dengan suara bisikan.
Tama dan Abi hanya bisa mengangkat kedua bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND || Ss1 - Ss2 || END ✓
Dla nastolatków[Dalam penulisan cerita terdapat Typo, mohon maklum] Season 1 [My Husband || End] - Hakim Werjinandra - Kian Nino - Werjinandra - Tama Pratama - Abi Langit Askala Season 2 [My Brondong || End] - Haikal Werjinandra - Kian Nanda - Hakim Werjinandra...