Chapter 8

84 26 4
                                    

Pagi itu, Yerin tengah berjalan santai menuju gedung sekolahnya dengan membaca sebuah buku di tangannya. "Bruummm" langkah Yerin terhenti saat sebuah mobil berhenti di sampingnya. Yerin melihat mobil mewah di sampingnya, perlahan jendela mobil itu turun dan menampakkan Taehyung di sana. "Yo" tak ingin peduli Yerin kembali melanjutkan langkahnya. "YAA" teriak Taehyung dari jendela mobilnya "Aish" ia lantas turun dari mobilnya dan berjalan cepat menuju gadis di hadapannya.

Tangan kanan Yerin di tahan hingga membuatnya berhenti "Apa" ucap Yerin sambil melepaskan tangan itu. "Kau harus mengganti kerusakkan mobilku"

"Hah? Apa?" tanya Yerin saat dirinya pura pura tak mendengar ocehan pria di hadapannya "Ganti kerusakkan mobilku"

"Aku tak dengar, apa yang kau katakan?" ucap Yerin lagi

Taehyung menarik kerah gadis di hadapannya "Aku bilang kau harus mengganti kerusakan yang kau buat kemarin" ucap Taehyung sambil menatap wajah gadis di hadapannya begitu pula dengan Yerin yang melihatnya, ia lantas tersenyum miring "Kau pikir aku peduli"

"Apa?" ucap Taehyung

"Kau juga merusak barangku, bukankah itu impas"

"Apa maksudmu?" bingung Taehyung

Yerin melepaskan cengkraman itu, bola matanya juga melihat ke arah siswa siswi yang tengah melihat ke arah mereka, ia pun hendak berjalan pergi "Aku belum selesai bicara" tahan Taehyung sambil memengang kembali tangan gadis itu. Yerin melihat kerusakan yang ia buat kemarin di mobil sampingnya "Kau punya banyak uang, mengapa tak menggantinya saja, bukankah itu yang di lakukan orang kaya"

"Ka__" ucapan Taehyung terpotong saat gadis itu kembali bicara sambil melepaskan tangannya "Dan juga aku pernah bicara padamu bukan, apapun yang kau lakukan padaku.. aku akan membalasnya, jadi terima saja" ucap Yerin dan kembali berjalan pergi sedangkan Taehyung tengah kesal karenanya, memangnya apa yang ia lakukan sampai gadis itu tiba tiba memukul mobilnya, pikirnya.

Langkah Yerin kembali terhenti saat beberapa anak mengelilinginya "Apa sepatumu kemarin tidak cukup?"
"Apa kita harus menyiksanya sampai dia menyerah?"
"Dia juga membuat mobil Taehyung penyok kemarin, dasar jalang"
"Sepertinya sepatu itu masih kurang jika dia masih memperlakukan Taehyung seperti itu"
"Aaah, aku masih tak terima wajah tampan Taehyung di pukul oleh gadis rendahan sepertinya" ucapan ucapan itu di lontarkan oleh siswa siswi yang tengah mengelilinginya, dan jika di dengar sepatu miliknya mungkin di rusak akibat perbuatan mereka, karena tadi bahkan pria itu kebingungan mendengarnya.

"Haruskah kita membuatnya menyerah" ucapan itu membuat Yerin menutup bukunya yang sedari tadi ia pegang di tangan kirinya. "Jadi itu ide kalian, sepatuku hancur" terdengar tawa dari mereka "Tentu saja.. kau pikir Taehyung akan membalas perbuatanmu padanya dengan cara seperti itu"
"Taehyung bisa saja mengeluarkanmu dari sekolah ini, tapi dari pada harus melakukan itu bukankah kau harus tau diri dan pergi dengan tenang" Yerin yang mendengar itu hanya diam, ia tau, ia tidak bisa bersaing dengan mereka tapi apa salahnya jika anak anak sepertinya masuk ke sekolah seperti ini. Anak laki laki yang ia lihat hari itu juga sudah keluar akibat perlakuan yang ia dapatkan dari siswa siswi sekolah ini.

"Jung Yerin" panggilan itu membuat pandangan mereka teralihkan ke arah suara "Kau di panggil ke ruang guru" sambungnya, ucap seorang pria yang langsung pergi setelah mengatakan itu.

"Apa dia akan di keluarkan?"
"Aku harap begitu" Yerin berjalan pergi dari pada ia harus mendengarkan ucapan mereka yang akan membuatnya malas.

Yerin masuk kedalam ruang guru yang terlihat masih sepi, ia berjalan ke seorang wali kelasnya. "Oh kau sudah datang" Yerin membungkuk sopan padanya "Ibu mendapatkan laporan jika kau jarang masuk kelas, apa ada masalah?" jika di ingat ingat benar juga, di hari pertama ia juga tak masuk pelajaran padahal ia masuk, pikir Yerin. "Kau ingin ibu memanggil orang tuamu"

F4 : 4 Pria Tampan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang