[9]. Rumah Ibu🌜

1.1K 33 0
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Pagi ini Lilis dan Parman berencana berkunjung ke rumah orangtuanya, sudah satu bulan lebih ia ikut tinggal bersama Parman, suaminya.

"Mamah ndak bisa ikut ya Lis, maaf banget" kata Sulis tidak enak pada menantunya

"Ndak papa mah Lilis ngerti kok" sahut Lilis

"Mamah juga sebel nih sama ibu-ibu lain, katanya kumpulannya pkk mah besok kok malah sekarang" ucapnya kesal

"Bu rt pasti yang suka ngubah-ngubah jadwal ya mah ?" tanya Lilis, pasalnya bu Marni ini memang hobi sekali mengganti jadwal acara bulanan

"Iya tuh bu Marni, hobinya mah gitu. Mamah sebenarnya males tahu nduk ikut kumpulan pkk kali ini" jawab Sulis

"Kenapa mah tumb n males ?" tanya Lilis

"Iya, katanya nanti bu kades juga ikut. Mama males banget, orangnya cerewet soalnya" jawab Sulis

Lilis terkekeh, "namanya juga perempuan mah, apalagi kalau orangnya suka gosip pasti ya gitu" jelas Lilis

"Yaudah deh mama berangkat dulu ke balai desa, nanti kamu kasih tahu Parman ya nduk" kata Sulis

"Iyw mah, hati-hati jangan ngebut bawa motornya" pesan Lilis

"Kamj tenang aja Lis, mamah udah ahli banget kalau masalah bawa motor" sahut Sulis

"Pamit ya nduk, assalamualaikum" pamit Sulis

"Iya mah, waalaikumsalam" bala Lilis dengan senyum tipisnya

Setelah mengantar Sulis sampai kedepan, Lilis bergegas membangunkan suaminya. Dengusan pelan Lilis berikan kepada Parman, "bangun mas, katanya mau ke rumah ibu toh" kata Lilis dengan mengelus bahu Parman

Bukannya bangun, Parman mengeliat pelan di balik selimut tebalnya. "Duh mas masih ngantuk Lis" guman Parman malah menduselkan wajahnya di perut Lilis

"Bangun mas bukannya meluk gini" sahut Lilis

"Kenapa sih sayang ?" tanya Parman lalu duduk menghadap Lilis, istrinya

Tangannya mengelus wajah istrinya pelan, "cantik banget istri mas, udah mandi ya pasti" kata Parman

"Udah lah emang mas bangunnya susah" sahut Lilis

"Ih sayang, wangi banget sih kamu" kata Parman mendekat ke arah Lilis dan menempelkan hidungnya di ceruk leher Lilis, bau harum menyeruak di indra penciumannya

"Mandi ah, berduaan sama kamu bikin mas nafsu mulu" kata Parman langsung berlari ke kamar mandinya

Sedangkan Lilis hanya bisa terkekeh pelan, "lucu banget to mas Parman" gumannya

🥀🥀🥀

"Assalamualaikum buk" sapa Lilis kepada Nila yang sedang menyapu di depan rumah

Nila tersenyum, "waalaikumsalam nduk, ayo masuk ibu tak cuci tangan dulu" sahut Nila

"Iya bu, bapak kemana sama mas Bara ?" tanya Lilis memasuki rumahnya

"Ya di warung ta nduk, kalau masmu ya ikut bantu bapak kan angkringannya buka sore sampai malem." jawab Nila

"Jadi kalau siang begini ya bantu-bantu bapak di warung"

"Ya udah ibu ke belakang dulu, Parman mana ?" tanya Nila

"Mas Parman ambil pesanan baju bu di rumahnya pak Deri, nanti nyusul kesini kok" jawab Lilis

Nila mengangguk lalu beranjak ke belakang untuk mencuci tangannya.

"Assalamualaikum" kata Parman memasuki rumah mertuanya

Lilis menoleh, "waalaikumsalam mas" sahut Lilis

"Ibu kemana ?" tanyanya

"Di belakang lagi cuci tangan, tadi pas Lilis baru sampe ibu lagi nyapu teras depan soalnya" jawab Lilis

"Owalah, bapak sama mas Bara kemna ?" tanya Parman

"Kalau bapak di warung le, Bara kalau siang gini ya ikut bantu bapak kan angkringannya bukanya sore sampai malem" bukan Lilis yang menjawab melainkan bila

"Assalamualaikum bu" sapa Parman

Nila mengangguk, "waalaikumsalam le" sahut Nila

"Ya udah kalian mau makan ?" tawar Nila

"Boleh bu nanti biar Lilis ambilin, ibu mau kemana toh udah rapi aja ?" tanya Lilis melihat Nila yang sudah berganti pakaian

"Ibu mau ke rumah bu rt bentar ada kumpulan gitu, ndak tahu juga mau bahas apa" jawab Nila

"Maaf ya le, ibu tinggal dulu ke rumah bu rt" kata Nila kepada Parman

"Oh iya bu, mau Parman anterin ndak ?" tanya Parman

"Ndak usah le, deket kok selisih tiga rumah aja dari sini" jawab Nila

"Beneran bu ?" tanya Parman

"Bener atuh, ya udah ibu pamit dulu ya" jawab Nila

"Kalian makan aja dulu, ibu cuma bentaran kok"

"Ya udah, ibu hati-hati ya bu" kata Lilis

"Iya nduk, ya udah assalamualaikum" sahut Nila

"Waalaikumsalam, hati-hati bu" balas Parman

Setelah kepergian Nila, Lilis mulai memasuki dapur dan membuat kopi untuk Parman.

"Mau makan sekarang apa nanti mas ?" tanya Lilis dengan menghidangkan kopi

"Sekarang juga ndak papa sayang" jawab Parman menarik Lilis ke sampingnya

"Katanya mau makan kok malah begini sih mas" keluh Lilis

"Ya maksudnya makanannya bareng sayang, bukan malah mas di tinggal" sahut Parman berdiri lalu membawa Lilis ke dapur

"Manja banget mas ini" guman Lilis

"Mas denger sayang, manja sama istri sendiri ndak yang ngelarang" sahut Parman

Minggu 13 Agustus 2023

𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢 𝐂𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤 𝐒𝐮𝐩𝐚𝐫𝐦𝐚𝐧 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang