AWAS TYPO BERTEBARAN
☘︎ HAPPY READING ☘︎
"Nanti Bara kenalin ya bu Amara sama ibu" kata Bara
Nila tersenyum tipis, "ajakin aja ibu malah senang" sahutnya
Bara terkekeh, "usaha Bara alhamdulilah udah mulai naik daun bu"
Bara menjeda, lalu "Bara punya niat serius bu sama Mara"
Nila menganggukan kepalanya, "kamu mau melamarnya kan ? Ibu setuju karena ibu juga udah tahu Mara dari zaman kecil apalagi keluarganya" sahut Nila
Bara tersenyum, "berarti ibu izinkan Bara melamar Mara ta bu ?" tanyanya
"Iya, tapi yo izin bapakmu dulu. Dan harus dipersiapkan matang-matang" jawab Nila
"Siap buu, nanti malam Bara tak bicara sama bapak buat bahas rencana lamarannya"
"Ya sudah Bara izin dulu ya mau ke rumahnya Amara" pamit Bara
"Sekalian ajakin kesini lho" sahut Nila
"Iya nanti sehabis pulang ke tukang jahit tak ajakin kesini anakanya" balas Bara
"Ngapain le ke tukang jahit, bukannya kamu belum ngomong apa-apa ke Amara" bingung Nila
"Jahitan seragam bu buat ngajar, ada seragam baru katanya dan mau di ambil sekarang"
"Yasudah, Bara pamit dulu assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, hati-hati"
🥀🥀🥀
"Nduk bisa minta tolong ambilin jahitannya ibu ya" kata Ningsih
"Di mana bu ?" tanya Euis
"Dilanggan ibu, dirumah bu Ega" jawab Ningsih
"Ini kartunya, nanti kamu tinggal kasih kartunya aja ndak udah ngantri"
Euis mengganguk, "ya udah Euis pamit dulu assalamualaikum" pamitnya
"Waalaikumsalam" sahut Ningsih
Berjalan dengan sedikit loyo karena sampai sekarang ia masih galau tentang pujaan hatinya yang sudah menikah dengan perempuan lain.
"Nasib nasib" batinnya
"Wes semangat kuliah njen cepet lulus, tibak e malah di tinggal rabi"
* Udah semangat kuliah supaya cepet lulus, ternyata malah di tinggal nikah
"Untung ayah wes berangkat, jadi bisa keluar kamar deh"
Mengambil motor Nmx-nya di garasi lalu mulai mengendarai dengan pelan, tahu sendiri jalanan menuju sawah masih belum di perbaiki.
Terlihat toko jahit bertuliskan, "Ega Jahit" toko yang lagi naik daun karena beberapa faktor ini selalu ramai setiap harinya. Dengan harga yang terjangkau dan kualitas kain yang dipakai selalu rekomendasi. Selain itu pemiliknya sendiri sangat ramah, meski hanya memiliki 3 pekerja tapi toko ini selalu bisa menghandle semuanya.
Memarkirkan sepeda motornya, lalu mengambil dompet serta ponselnya. Tiba-tiba bahunya menyenggol lengan seseorang, "duh" pekik Euis pelan
"Maaf ya mbak, saya buru-buru" kata cowok jangkung itu
Euis tersenyum tipis, "ndak papa mas saya juga yang salah karena jalannya nunduk" sahut Euis
"Sekali lagi maaf ya mbak, saya Bara" kata Bara
"Euis mas" sahutnya
"Saya duluan ke dalam mbak kalau gitu, permisi" pamit Bara
"Iya mas, silahkan"
Bara langsung terburu-buru masuk ke dalam toko, Euis tersenyum tipis. "Ganteng banget" batinnya
"Udah ada cewek apa belum ya kira-kira"
"Nanti aku tanyain ibu deh siapa tahu kenal, kayaknya juga tinggal di desa ini juga"
🥀🥀🥀
"Mas Bara" panggil wanita berkerudung instan itu
"Iya Ra, maaf ya tadi tak tinggal agak lama" sahut Bara
"Ndak papa ini juga masih kurang dua orang lagi" balas Amara
"Rame ta toiletnya mas ?" tanyanya
"Iya tumben rame toiletnya, tadi juga pas mau balik kesini ndak sengaja nabrak orang" jawab Bara
"Cuma kesenggol aja kok, tenang aja kamu mas juga udah minta maaf"
Amara tersenyum, "ya sudah Mara kira mas kenapa kok lama" sahutnya
"Berapa setel baju seragamnya Ra ?" tanya Bara
"Eum, empat mas" jawab Amara
"Walah banyak juga" sahut Bara
"Mas Bara" panggil Euis
"Eh Euis, baru masuk kamu ?" tanya Bara
"Hehe, iya mas" jawab Euis
"Oh ya, kenalin yang orang yang tadi ndak sengaja aku tabrak pas mau balik kesini" kata Bara
"Saya Amara" kata Mara mengulurkan tangannya
Euis tersenyum tipis, "saya Euis mbak" sahutnya
"Mba Amara Arunika" panggil kasir
"Ayo mas" ajak Amara
"Yasudah duluan ya" kata Bara
"Tak tinggal masuk dulu" pamit Amara
"Iya mba, silahkan" balas Euis
Setelah Bara dan Amara ke kasir untuk mengambil pesanannya, Euis tertawa hambar. "Ternyata udah ada pasangan" batinnya
Minggu 17 September 2023
Huhuu baru sempet update gais, lagi sedikit buntu ◉‿◉
Spam next 👉
Spam sesuka kalian 👉
See youuu❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈𝐬𝐭𝐫𝐢 𝐂𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤 𝐒𝐮𝐩𝐚𝐫𝐦𝐚𝐧
Roman d'amour𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐊𝐞𝐝𝐮𝐚🥀 --- "Istrinya mas ?" tanya tukang parkir Parman melirik Lilis di sampingnya, lalu mendekat, "doain aja, calon istri saya ini" bisiknya pelan Sedangkan Lilis, "kenapa mas ?" tanyanya penasaran "Enggak, ayo belanja" jawabnya...
