[BT] 6. FLASHBACK

4.6K 374 10
                                    

"Haruskah aku lari dari
Kenyataan ini?"
iwan fals - yang terlupakan

-

SELAMAT MEMBACA✌🏻

***


"Ayah, bisa jemput Adel gak? Udah 1 jam Adel nunggu tapi gak ada satupun bis yang lewat." Gadis berambut panjang dan poni tebal menggendong tas hello kitty di pundak nya. Gadis itu adalah Adel, ia sedang menelpon ayahnya. tepat Satu jam yang lalu ia selesai les tambahan.

"Bisa kok, kebetulan Ayah lagi sama Bunda baru pulang dari kantor."

"Oke Ayah, Adel tunggu yaa."

"Okee ini Ayah otw ketempat Adek."

***

"Kamu habis pulang sekolah langsung ketempat les?" Tanya Bunda.

"Iyaa, Bundaa."

"Kenapa gak pulang dulu, kamu udah makan belum?"

"Biar hemat waktu, Bun, Adel udah makan kok."

"Lain kali pulang kerumah dulu ya, Bunda gak mau kamu kecapekan." Adel mengangguk, Bunda mengelus rambut Adel, gemas. Sedangkan Ayah tersenyum hangat melihat interaksi ibu dan anak itu.

***

Di saat lampu merah berganti menjadi hijau, mobil Ayah berjalan dengan kecepatan sedang. Dari arah kanan terlihat mobil box bermuatan besar melaju dengan cepat, mobil box itu menghantam bagian pengemudi, berkali-kali mobil yang dikendarai Ayah terguling. Sementara mobil box itu terseret beberapa meter dari tempat kejadian.

Mobil Ayah hancur sepenuh nya. Bunda tak sadarkan diri sementara Ayah dan Adel masih dapat membuka mata. Keadaan Ayah begitu parah, luka memenuhi seluruh tubuh Ayah, darah bercucuran dari kening pria itu. Disaat mengenaskan ini, ayah masih bisa meraih tangan Adel untuk ia genggam.

Adel menangis sejadi-jadinya, luka Adel tak separah kedua orang tua nya, hanya ada beberapa goresan di tangan dan pelipisnya. Ayah membawa Adel kedalam pelukan hangatnya, Ayah mengusap pelan rambut Adel yang acak-acakan.

"Adel takut, Ayah.." Rilih putri kecil Ayah.

"Ada Ayah di sini, Dedek jangan takut.." Ayah berusaha menenangkan Adel, Ayah memandang kearah istri nya yang sudah tak sadarkan diri, tanpa sadar air matanya menetes. Tangan nya menggenggam tangan mulus istrinya itu.

"Ayah.. Bunda pasti bangun kan?"

Ayah mengangguk yakin. "Bunda pas-ti bangun, Sayang, p-pasti.."

***

Shani, Chika dan Zee datang menghampiri Adel yang duduk sendiri didepan ruang ICU, Shani berlari lebih cepat mendahului kedua adiknya. Shani mendekap erat tubuh Adel, di saat yang bersamaan tangis Adel kembali tumpah.

"A-adel minta maaf.." Cicit Adel dalam pelukan Shani.

"Bukan salah kamu, sayang.."

Chika menghampiri Adel dan Shani lalu ikut berpelukan, Shani mengajak Zee bergabung namun gadis itu malah membuang pandangan nya.

Adel melepaskan pelukan nya, ia menghampiri Zee lalu memeluk kembaran nya itu.

Bunga Terakhir (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang