Charan dan Nukuea pun akhirnya menapakan kakinya di rumah Charan setelah perjalanan pulang dari Pattaya.
"Ahhh lelahnya." ujar Charan dan menghempaskan tubuhnya di atas sofa.
Nukuea berjalan mendekati Charan sambil tersenyum.
"Phi mau Kuea pijat?" tanya Nukuea dan Charan pun menatap Nukuea yang berdiri di depannya.
Charan tertawa kecil dengan kata2 Nukuea dan membuat Nukuea mengernyitkan dahinya, bingung dengan tawa tiba2 Charan.
"Apa yang lucu, Phi?" ujar Nukuea dan tanpa sadar ikut tersenyum.
"Phi tidak pernah menyangka saja, sesosok hantu akan menawarkan pijatan padaku." ujar Charan dan kembali tertawa.
Tak lama Nukuea pun ikut tertawa."Benar juga." gumam Nukuea.
"Boleh. Aku ingin mencoba pijatan dari sosok hantu sepertimu." ujar Charan dan membalikkan badannya membelakangi Nukuea.
Nukuea pun duduk di belakang Charan dan menempatkan kedua tangannya di bahu kiri dan kanan Charan lalu mulai menekan2 pundak Charan.
Charan memejamkan matanya merasakan pijatan lembut dari Nukuea.
"Lumayan juga. Hanya saja kedua tanganmu terasa sangat dingin, Kuea. Aku dapat merasakannya walau terhalang kemejaku." ujar Charan dan Nukuea pun hanya tersenyum.
.
.
.
.
.Sebulan sudah sejak pertemuan mereka dengan pembunuh Nukuea namun Charan maupun Nukuea belum juga menemukan alasan mengapa mereka membunuh Nukuea.
Charan dan Nukuea belum juga dapat menemui dan meminta jawaban dari kedua orang yang mereka temui waktu di Pattaya.
Akhirnya hari itu Charan melihat kembali Nat, Tom dan Henry di kantor Zee.
"Akhirnya." gumam Charan.
Charan pun setengah berlari menghampiri Tom dan Henry ketika Nat masuk ke dalam kantor Zee.
"Hai. Apa kabar?" ujar Charan pada Tom dan Henry yang duduk di sofa depan kantor Zee.
"Oh hai, Charan. Kami baik2 saja. Apa kabarmu?" ujar Tom dan menjulurkan tangannya.
Charan menyambut tangan itu dan mereka pun berjabat tangan.
"Aku juga baik2 saja. Apakah kalian bebas malam nanti? Bagaimana kalau kita bertemu di bar dan berbincang2 disana?" ujar Charan.
"Hm aku dan Henry bebas. Baiklah kita bertemu nanti malam di bar." ujar Tom. Dan Charan pun tersenyum.
"Baiklah aku permisi dulu, sampai jumpa nanti malam." ujar Charan sambil melambaikan tangannya dan kembali berjalan menuju ruang kerjanya.
'Aku harus bisa membongkar alasan mereka membunuh Nukuea yang hanya seorang anak SMP nanti malam.' pikir Charan.
.
.
.
.
.Akhirnya malam pun tiba dan Charan mencari2 Nukuea, namun sosok Nukuea tidak terlihat semenjak Charan masuk ke kantor tadi pagi.
Charan segera ke bar tempat perjanjian pertemuan Charan dengan Tom dan Henry.
Charan memesan segelas minuman lalu duduk di sebuah kursi depan meja bar sambil melihat2 ke sekitar.
Setelah beberapa lama Charan melihat Tom dan Hery serta 2 orang lainnya masuk ke dalam bar itu.
Charan pun berdiri dan melambaikan tangannya di atas pada mereka.
Mereka melihat Charan lalu tersenyum dan berjalan menghampiri Charan."Hai Ran." ujar Tom dan menepuk pundak Charan.
"Halo." ujar Charan.
"Oh iya ini kenalkan teman kami, Ton dan Nam." ujar Tom dan Charan pun menjabat tangan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑃𝑎𝑟𝑡 𝑂𝑓 𝑌𝑜𝑢𝑟 𝑊𝑜𝑟𝑙𝑑 (ZeeNunew) (026)
FanfictionCharan Chawarin adalah seorang pria biasa yang mempunyai keahlian khusus. Dia dapat melihat dan berinteraksi dengan arwah-arwah penasaran. Namun Charan berusaha untuk mengindahkan semua arwah-arwah yang berusaha menarik perhatiannya. Nukuea adalah s...