POYW 11

247 37 13
                                    

"Phi darimana?" tanya Nukuea ketika Charan memasuki rumahnya.

Charan pun tersenyum melihat Nukuea yang berdiri di ruang tamu.

"Dari bar, Phi baru bertemu dengan Tom dan Henry. Dan kau darimana? Aku tidak melihatmu seharian ini." ujar Charan.

"Iyakah? Entahlah, Kuea seperti tertidur dan ketika Kuea terbangun, Kuea berada di sini dan menunggu Phi." ujar Nukuea.

"Hah?" gumam Charan.

"Apa kau sering seperti itu? Tidak ingat darimana saja kau dan kau seperti tertidur?" tanya Charan.

"Entahlah Phi, Kuea tidak ingat. Tidak ada juga yang mencari Kuea jika Kuea tidak ada. Baru sekarang Kuea menyadarinya karena Kuea... Rindu Phi." ujar Nukuea.

Charan pun tersenyum malu.

"Kau ini ada2 saja." ujar Charan.

Charan pun duduk di sofa ruang tamu itu dan diikuti oleh Nukuea.

"Oh iya. Phi habis bertemu dengan Tom dan Henry? Bagaimana bisa dan apakah Phi mendapatkan sesuatu?" tanya Nukuea dengan penasaran.

"Hmm. Phi bertemu mereka di kantor dan Phi mengajak mereka bertemu di bar. Kuea... Phi pikir bukan mereka yang menghabisi nyawamu." ujar Charan.

"Apa?? Tapi Phi dan Kuea lihat sendiri mereka menusuk dada Kuea kan? Bagaimana Phi bisa berpikiran kalau bukan mereka yang membunuh Kuea?" ujar Kuea.

"Dari cara bicara mereka. Sedari awal mereka bicara kalau ya mereka telah menusukmu namun Phi pikir bukan karena itu penyebab kematianmu, Kuea. Ada sesuatu yang lain yang terjadi setelah penusukan itu." ujar Charan.

"Jika Phi yakin bukan mereka yang membunuh Kuea lalu siapa?" ujar Kuea lagi dengan nada yang sedih.

"Phi juga belum mendapatkan jawaban untuk itu, Kuea. Tapi Phi akan berusaha mencari tahu tentang itu. Henry.. Henry sepertinya bisa Phi paksa untuk menceritakan yang sesungguhnya. Dia begitu gugup dan ketakutan ketika Phi bertanya pada mereka." ujar Charan.

Nukuea pun menunduk dan lagi2, Charan mendengar suara tangisan dari Nukuea. Namun ketika Charan melihat pada Nukuea, Nukuea sama sekali tidak menangis.

Charan tersenyum lalu mendekati Nukuea yang tertunduk dan Charan pun memeluk Nukuea dan mengejutkan Nukuea.

"Phi." gumam Nukuea.

"Kau jangan bersedih, Kuea. Phi akan membantumu, Phi akan berusaha agar kau mendapatkan jawaban siapa yang bersalah di kasusmu ini." ujar Charan.

Nukuea pun perlahan menaikkan tangannya dan memeluk pinggang Charan lalu tersenyum.

Suara tangisan itu akhirnya berhenti memekakkan telinga Charan dan Charan pun merasa lega.

Charan melepaskan pelukannya dan mengusap pipi Nukuea.
Mata mereka saling bertemu dan tiba2...

Cup...

Nukuea mengecup bibir Charan dan membuat Charan terkejut bukan main.

"Kuea." ujar Charan.

Nukuea seperti tidak sadar apa yang sudah dia lakukan.
Nukuea memundurkan tubuhnya sambil membelalakkan matanya.

"Maafkan Kuea, Phi." ujar Nukuea.

'Apa yang sudah kulakukan?' pikir Nukuea dan Charan mendengar itu.

Charan terus menatap Nukuea didepannya yang menunduk dan salah tingkah.
Tak lama Charan pun tersenyum dan mengulurkan tangannya lalu mengelus pipi Nukuea.

"Nhu." gumam Charan pelan.

Nukuea menaikkan wajahnya dan menatap Charan.

Charan menggeser sedikit duduknya mendekati Nukuea dan mendekatkan wajahnya ke wajah Nukuea.
Mata Charan bergantian menatap mata dan bibir Nukuea.
Hingga..

𝑃𝑎𝑟𝑡 𝑂𝑓 𝑌𝑜𝑢𝑟 𝑊𝑜𝑟𝑙𝑑 (ZeeNunew) (026)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang