Raut wajah Olivia tampak tegang dan kaget ketika mendengar perkataan terakhir dari Alex. Ia semakin menguatkan dugaan nya yang selama ini ia pikirkan.
Olivia
"Serius Lex! Jangan bercanda!"
Alex
"Ya enggak la Liv!
Hahaha, lo ada ada aja pikirannya.."Alex langsung mematikan obrolan pada saat itu.
Olivia tampak kebingungan dengan pernyataan Alex tadi dan ia masih menaruh curiga kepada Alex.
Dalam keadaan seperti itu datang seorang pembantu mengetuk pintu kamar Olivia yang memberitahukan bahwa ada Justin di bawah. Olivia menengok ke arah pintu kamar nya itu lalu menyuruh pembantu tersebut untuk memanggil Justin ke kamarnya.
Tak lama Justin mengetuk pintu kamar Olivia sambil masuk ke dalam kamar.
Justin pada saat itu melihat Olivia sedang membelakangi nya sambil melamun menatap ke luar balkon disana.Olivia berbalik badan ke arah kekasihnya itu lalu memeluk nya dengan erat. Justin menyambut pelukan Olivia dengan hangat sambil menenangkan kekasihnya itu.
Justin mengerutkan dahinya ketika merasakan tubuh Olivia yang sangat panas dan menggigil. Sepertinya Olivia sedang sakit karna terlalu banyak pikiran yang telah menimpa nya.
"Oliv? Kamu kenapa? Badan kamu panas sekali! Aku anterin kamu ke rumah sakit ya,"
"Gak mau. Aku lagi bingung sekarang harus gimana Jas.." sarkas Olivia pada Justin.
Justin hanya terdiam pada saat itu. Dalam hatinya ia bergumam
Mengapa jadi seperti ini? Bukan ini momen yang ingin aku dapatkan..
Dalam keadaan yang masih memeluk, Justin berkata
"Sayang? Aku pengen bawa kamu ke Prancis untuk kabur dari terror ini.. sekalian juga kita ketemu sama mama papa aku disana,"
Olivia melepaskan pelukan nya itu seraya menatap kekasihnya itu dengan wajah sendu.
"T-tapi aku harus selesain masalah aku disini dulu.. orang itu akan terus mengikuti aku kemana saja aku pergi Jas.."
"Tapi aku gak tega ngeliat kamu gini terus Liv,"
"Aku yakin, masalah ini akan selesai gak lama lagi. Tenang aja kok, aku pasti kesana ikut kamu,"
"Ya udah, kamu sekarang aku antar ke rumah sakit ya. Badan kamu panas sekali!"
Perintah Justin pada Olivia.Belum juga menjawab ketika itu juga Olivia tak sadarkan diri, wajah nya terlihat pucat dan lemas. Justin yang panik langsung menggendong nya lalu membawa nya ke rumah sakit untuk di periksa.
~~~~
Setelah beberapa jam berada di rumah sakit, Justin menanyakan kepada dokter tentang keadaan Olivia pada saat itu.
"Bagaimana keadaan dia dok?"
"Dia tidak apa apa, cuman dehidrasi saja. Sepertinya dia sedang mengalami stress, jadi banyak pikiran yang mengganggu dia, maka dari itu suhu tubuhnya ikut naik,"
"Apakah dia harus di rawat dok?"
"Ah tidak, setelah air infus nya habis dia sudah boleh pulang. Jaga kondisi dia saja, banyak banyak istirahat dirumah dan makan yang cukup,"
Justin lega pada saat itu, Namun ia sangat prihatin dengan kondisi nya, masalah itu membuat kekasihnya ini sampai kepikiran hingga sakit seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED (why you so obsessed with me?)
Horror"Jadi pacar gue! Atau lo mati!" Olivia tidak dapat berkutik pada saat itu. Badan nya seketika kaku, gemetar tidak karuan sambil merintihkan kesakitan. Dia tidak menyangka sahabatnya ini akan melakukan hal seperti itu kepadanya. Ini seperti mimpi bur...