20.~

152 2 0
                                    

Ketibaan Olivia dari rumah sakit sungguh melelahkan nya kala itu. Namun tanpa harus di khawatirkan kedua sahabatnya selalu ada disamping gadis tersebut.

"Hadeehhh nyampe jugaaaa" ujar Alvin sambil meregangkan otot-otot nya di sofa. Ia mengambil remot TV yang ada di hadapan nya kala itu..

"Seorang anak miliarder di temukan tewas babak belur dengan keadaan bola mata sebelah kanan hilang.."

"Guys.." panggil Alvin kepada kedua sahabatnya pada saat itu dengan raut wajah seperti orang yang tidak menyangka melihat berita mengejutkan.

"SHE IS SABRINA!!!???" Teriak Helen sambil menutupi mulutnya dengan satu tangan.

Olivia yang kala itu sedang ingin masuk ke kamar nya sontak berdiri kaku melihat foto jasad wanita di berita TV, yang dimana 2 hari yang lalu telah mengeroyoki nya habis-habisan pada malam itu.

"Ya Tuhan? kenapa terjadi lagi??" gumam Olivia sambil mengekspresikan tatapan kosong.

"Halaahh kata gue sih sukur yak, soalnya tuh anak problematik siih" saut Alvin tiba-tiba.

"Nah loh, kok lo bisa tau tuh anak problematik? Memang nya dia pernah apain lo?" tanya Helen.

"Lagian lo kaya gak tau dia ajaa.. dia kan di kampus aja tukang bully. Yaa, sukur deh mati nya juga kayak habis di bully." jawab Alvin dengan santai.

"Liv? hey?" Helen berusaha untuk menyadarkan gadis itu dalam lamunan nya.

"Ehh? Iyaa kenapaa??" tanya Oliv dengan terkejut.

"lo kenapa? Kok kayak yang shock banget gitu?" tanya Helen.

"Eeumm, e-engga kok.. gue cuman cape aja.. anterin gue ke dalem yah? gue cape banget hari ini, mau istirahat" pinta ia kepada Helen.

Pada saat diri nya telah terbaring di tempat tidur, Olivia masih saja melamun dengan raut wajah yang penuh dengan tanda tanya dan gelisah.

"Len? Menurut lo.. Pembunuh Sabrina apakah orang yang sama seperti kasus yang udah-udah?" tanya Olivia kepada Helen.

"Hah? Eeuuu, yaaa.. mana gue taau. m-memang nya gue polisi? Yang harus ikut campur banget ama yang beginian?" jawab Helen dengan terbata-bata seperti dirinya sedang di interogasi.

Olivia hanya melirik aneh ke sahabatnya itu, karena seperti ada yang di sembunyikan oleh gadis yang selalu dekat dengan nya semenjak mereka berkenalan..

___________________________________________

GES! APA KABAAR??
Buset udah lama banget ku kagak up OBSESSED 😭

Maapin author yak, soalnya lagi banyak banget tugas di kampus kemarin"

Tapi tenang, ku gk akan lupain ini cerita kok.

Thank you udah setia pantengin keaktifan ceritanya + udah mau pada komen dan nge vote jugaa🔥🔥😉😉






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OBSESSED (why you so obsessed with me?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang