dua puluh sembilan

251 10 0
                                    


Happy reading

Shena terbangun lebih pagi, gadis melihat kearah layar ponsel ,sekarang sudah menunjuk kan pukul 6 pagi.

Shena berjalan menuju kearah kamar mandi. Dia harus pergi ke kafe untuk melihat keadaan kafe.

15 menit kemudian, Shena keluar dengan pakaian santai nya. Shena berjalan menuju ke meja rias nya.

Gadis itu memakai bedak dan juga lips. Setelah itu mengucur rambut nya.

Usai bersiap siap, Shena berjalan menuju ke dapur untuk membuat sarapan. Gadis itu membuka kulkas dan terlihat beberapa bahan makanan yang tersedia di sana.

Shena milih untuk membuat nasi goreng saja. Gadis itu menyiapkan bumbu nya kemudian mulai memasak nya.

Sudah lama dia tidak masak sendiri. Biasa nya di masak oleh Ariel.

Tentang Ariel, wanita paruh baya itu membiarkan Shena keluar dari mansion, awal nya dia meminta suami nya untuk merawat shena.

Hanya karena salah paham, Ariel mengusir Shena dari mansion. Jimmy, Leo dan Satya berusaha mencari keberadaan Shena namun di halang oleh Ariel.

Sampai saat ini mereka kesulitan menemukan keberadaan Shena. Mereka mencari Shena dengan bantuan para bodyguard.

Kembali lagi ke Shena. Gadis itu selesai memasak nasi goreng nya. Shena langsung memakan nya dengan lahap karena dia belom makan kemaren dan hanya makan mie saja.

Itu pun tidak membuat nya kenyang lama. Usai sarapan, Shena mencuci semua peralatan makan dan masak yang dia pakai tadi.

Shena mencuci semua nya kemudian kembali ke kamar untuk mengambil ponsel dan kunci mobil nya. Gadis itu keluar dari apartemen dan segera ke parkiran mobil.

Gadis itu masuk kedalam mobil dan melajukan mobil menuju ke kafe. Selama perjalanan Shena hanya fokus membawa mobil hingga sampai di kafe.

Dia turun dari mobil dan masuk kedalam kafe. Terlihat pengujung kafe sangat ramai hari ini.

Shena berjalan menuju ke ruangan nya. Gadis itu duduk di bangku kebesaran nya kemudian kembali melanjutkan berkas baru nya.

Gadis itu mulai mengetik di laptop nya. Saat sedang mengerjakan berkas, Nia masuk kedalam ruangan Shena.

"Kak Nia ada apa?". Tanya shena.

"Ada pelanggan yang mencari mu di depan". Jawab Nia.

"Oke,aku kesana". Jawab Shena.

Shena menyelesaikan berkas nya, kemudian keluar dari ruangannya untuk bertemu dengan orang yang ingin bertemu dengan nya.

Shena melihat orang yang ingin bertemu dengan nya adalah seorang CEO muda yang bernama ferry, gadis itu menghampiri laki laki tersebut.

"Maaf membuat anda lama". Ucap Shena.

"Tidak apa apa". Jawab Ferry.

Shena dan Ferry duduk di kursi mereka, Shena menatap datar kearah Ferry. Seperti biasa nya gadis itu akan selalu menunjukkan ekspresi datar nya.

Aeros GengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang