MISTERIUS

2.1K 125 0
                                    

^^ Dilain tempat, 2 orang laki laki paruh baya sedang mengobrol serius di salah satu Restaurant ternama.

"Saya harap anda paham dengan obrolan saya barusan. Dan saya ingin anda segera melakukan apa yang saya inginkan" Ucap pria berjas Abu-abu dengan memegang 1 lembar foto.

"Anda tidak dapat mengancam saya seperti ini, karna saya yakin anak saya tidak mungkin melakukan hal murahan seperti ini" Tegas pria berjas hitam.

"Terserah, saya hanya ingin anak anda bertanggung jawab dengan apa yang dia lakukan, jika tidak jangan salahkan jika bisnis anda akan hancur seketika" tegasnya .

"Saya bisa mengahancurkan bisnis anda dengan 1 detik , bisnis yang anda bangun selama puluhan tahun akan sirna seketika dengan ini" lanjutnya.

"Jelaskan, apa yang bisa membuat saya percaya bahwa itu adalah anak saya dan darimana anda mendapatkan foto itu?" Tanya laki laki berjas hitam

"Anda tidak perlu tau, 1 hal yang perlu saya tegaskan. Anda percaya anak anda, dan saya pun percaya anak saya" tegas nya
"Lakukan segera keinginan saya, jika anda tidak ingin hal buruk menimpa keluarga anda" tegas pria jas abu abu seraya meninggalkan tempat.

"TUNGGU" "SIAL" . ****

^^ Thunder black , Mala and friends pun berbahagia mengadakan acara Barbeque dengan canda tawa. Obrolan demi obrolan mereka bahas, cerita sedih, senang mereka utara kan

"Eh btw itu si Queen masih aja ngejar ngejar lo Rakh?" Tanya Raihan membuat keheningan seketika.

"Ngapain bahas dia sih? Kaya gaada bahasan lain aja"ketus Rakha. Rakha melirik Mala yang tampak menahan cemburu nya.

"Engga, soalnya kemarin gue liat si Queen sama si bintang" Raihan menjelaskan

"BINTANG?" Kompak semua keheranan mendengarkan Raihan berbicara.

"KO BISA?" ucap mereka kompak lagi.

"Berisikkkkk gak usah kaget gitu napa" Raihan seraya menutup telinga nya.

"Serius serius, gue tanya. Ko bisa sih si Queen sama bintang?" Kata Devi yang masing dengan ekspresi kaget nya.

" Sumpah plottwist banget sial" kata Alifa tak percaya

"Gue juga gak tau , kemarin gue liat mereka keluar dari cafe" jelas Raihan.

"Bintang itu ketua geng lasvegas kan? Tanya kim

"Iya mantan sahabat kita lebih tepatnya" jawab Eby lesu.

"Gue gak pernah punya sahabat kaya dia" Tegas Rakha.

"Ko lo baru cerita sih Han, kenapa kita gak tau" Kata Kevin yang sama kaget nya.

"Gue lupa, baru inget barusan"

"Apa jangan jangan ada yang mereka rencanain?" Tebak Afan serius.

"Apapun yang mereka rencanain, jangan sampe kita kecolongan" Rakha menegaskan.

"Pokonya inget, kita harus tetap bersatu. Gak boleh kepecah. Gue yakin mereka lagi bikin rencana. Gatau kenapa tapi feeling gue ngerasa kaya gitu" Eby dengan kata bijak nya dan mereka mendengarkan dengan haru dan mengangguk angguk tanda setuju,.

"Iyaa kita harus tetap bersama. Apapun keaadaanya" Tegas Mala mereka setuju dan mengembangkan senyum rekah di bibir mereka masing masing

"Unccchhhh Eby,. Bijak banget sihh. Jadi makin sukaaaa" Kata vio memuji Eby berlebihan.

"Stop vio, geli. Alay lo" kata Alifa yang membuat tawa pecah. Ketegangan berubah dengan pecah tawa yang mereka lontarkan, mereka tak peduli apapun yang akan Bintang dan Queen rencanakan, karna menurut mereka apapun masalah nya jika mereka bersama akan selalu mudah untuk diselesaikan ..
Awwww so sweet, jadi iri deh sama persahabatan mereka.

01.00 . Mereka memutuskan untuk tidur di rumah Mala karna dirasa kalau pulang pun mereka akan kelelahan di jalan.

**
Di tengah malam seorang pria paruh baya tidak bisa tidur dengan kegelisahan nya

"Ada apa sih pah, dari tadi diliat liat ko gak tidur. Ini udh jam 1 malam pah,kita besok ada kerjaan lagi" ucap sang istri yang melihat kegelisahan sang suami

"Engga mah, maaf yaa bikin mamah kebangun. Mamah tidur lagi,. Papah ini mau tidur ko" Sang istri pun kembali menutup mata nya untuk tidur.

"Bagaimana ini, aku tidak mungkin mengahancurkan kebahagiaan anak ku sendiri. Tapi jika tidak, aku akan kehilangan semua bisnis ku.. Arrrrgggggghhh" ~ batin pria itu kesal .

* Keesokan hari nya, di hari minggu yang cukup cerah ini thunder black juga mala and friends sepakat untuk lari pagi,.

"Gilaa gilaaa, udah lama banget gue gak olahraga pagi" gerutu Alifa

"Serius fa, badan gue juga pegel pegel dibawa lari " tambah Devi .

"Makanya kalian tuh olahraga, minimal setiap bangun tidur. Gak perlu berat berat yang simple aja" ujar Kim si paling rajin olahraga, makanya dia punya body goals

"Kalian tuh ya, gak apa apa pasti bawel" tangkas Afan dengan nada ketus nya

"Yehhhh biasa aja kaliiii, gue kan gerutu ke diri gue sendiri" kata Devi tak terima "Berisik" ketus Afan

Yang lain hanya memperhatikan perdebatan mereka dengan geleng geleng kepala , termasuk Rakha.

"Udah kalian gak usah bawel, pantesan cape di barengin sama ngobrol sih. Fokus lari ya" Kata Mala menengahi,.

"Guys guys, di depan ada yang jualan bubur. Mending kita sarapan dulu yu" ajak Kevin yang nampak sudah lelah dengan lari nya. Mereka mengangguk setuju,.

***

"Bang bubur ayam, 10 porsi. Gak pake kacang semua" Mala memesan.

"Baik neng, kompak bener semua gak suka kacang" jawab abang bubur aneh bisa sekompak itu.

"Hehe iyaa bang, di tunggu ya bang"

"Baik neng sebentar ya" jawab abang tukang bubur seraya membuatkan bubur untuk mereka.
Tak lama pesanan pun datang, tanpa berbicara mereka melahap sarapan mereka, tercipta keheningan diantara mereka.

Skip, setelah sarapan mereka kembali ke rumah Mala.



^^HAPPY READING^^
JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN SHARE YA.
STAY TUNE BUAT CERITA SELANJUTANYA.
TERIMAKASIH

STRUGGLE of (RakhMal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang