Di Kamar Rakha
Rakha berjalan dengan senyum yang menungging di bibir nya, bahagia menyelimuti perasaan nya saat ini. Mala, wanita yang ia cintai kini telah sah menjadi miliknya sepenuhnya, jiwa dan raga nya kini miliknya
Rakha menutup pintu dan menguncinya."Kamu cape?" Tanya Rakha
"Cape banget, aku dari Bandara langsung ke acara tadi" keluh Mala
"Sini duduk" rakha membawa Mala pada tepi kasur seraya memeluknya
"Sekarang kamu udah jadi istri aku, segala sesuatu hal baik dan buruk kamu harus selalu cerita sama aku ya"
"Aku gak mau kehilangan kamu lagi kaya kemarin,rasanya hancur banget Mala" lirih Rakha"Hey, aku minta maaf ya. Aku bukan nyerah sama keadaan tapi semua terlalu menyakitkan kemarin. Aku gak bisa lawan orang tua kamu Rakha. Mungkin kalau orang lain yang bilang untuk jauhin kamu aku gak akan dengerin tapi ini papa kamu" ucap Mala seraya menunduk
"Hey, apaan kaya gitu. Gak boleh nunduk nunduk,aku tau kamu gak salah. Sekarang kita istirahat ya, kasian badan kamu pasti cape banget" ucap Rakha
"Aku mau bersih bersih dulu Rakha"
"Aku juga, kita bareng aja mandi nya"
"No, kamu gak boleh macem macem" Mala beranjak dengan mode salting, seraya menuju kamar mandi
"Istri aku lucu banget kalo salting" gumam Rakha
Kini mereka berdua sudah selesai melakukan ritual bersih bersih nya. Seperti biasa rutinitas Mala sebelum tidur adalah melakukan rutinitas skincare.
"Sayang cepet tidur, udah malem" Ajak Rakha yang sudah sedari tadi tidur menyandar ke kasur atasa.
"Sebentar lagi, ini tinggal pake sleep mask nya" jawab Mala, memakai step terakhir di tahapan skincare nya.
"Beres" katanya seraya beranjak d tempat duduk nya. Mala mendekatkan diri pada Rakha yang sudah setia menunggu nya untuk tidur
"Sini peluk" Kini Mala melihat Rakha yang manja di depannya, dengan rasa senang Mala memeluk Rakha
"Manja banget sih"
"Aku kangen banget sama kamu Mala, gak nyangka sekarang kamu udah jadi istri aku" katanya masih dengan memeluk istrinya dan mengusap rambut panjang nya
"Aku juga gak nyangka, padahal waktu itu kamu bilang mau lamar aku pas kita udah lulus ya., udah ah aku cape, kita tidur ya" ajak Mala
"Gak akan...ii.tuu dulu?" Tanya Rakha dengan wajah menggemaskan nya, dengan maksud tertentu.
"Apaan?"
"Gaada, tidur sekarang. Aku cape Rakha" Mala menenggalamkan diri nya di kasur dan menutup mata. Kini posisi nya berhadapan dengan Rakha, dengan masih saling memeluk. Sosweet (untung udah halal)"Terimakasih Tuhan, engkau berikan hamba kebahagiaan yang tak terduga" batin Rakha seraya menatap manis wajah istrinya dihadapannya.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
STRUGGLE of (RakhMal)
Teen Fiction| CERITA INI HANYA FIKSI BELAKA | TIDAK DI AMBIL DARI KISAH NYATA | ADEGAN BERBAHAYA DAN 18+ INI HANYA CERITA FIKSI. Mohon maaf jika ada kesamaan nama dan alur cerita. "Bukan cinta namanya jika tanpa perjuangan" begitu katanya seorang Raden Rakha...