Lima Belas

1.1K 43 6
                                    

⚠️Terdapat kata-kata kasar, teori medis ngasal & situasi di luar nalar.⚠️

21+ 🔞Karena orang sakit pasti ada adegan/posisi yang sedikit kurang mengenakkan! ppll
Boleh di skip!

Di harapkan bijak dalam membaca yaa!








Andrea buru-buru ingin pulang setelah mendapat kabar dari Sam kalau Ayahnya tadi pagi datang menemui feliks.

"Ayahhh ayoo angkatt!!!" Andrea berpuluh-puluh kali menelpon Mr.swan.

Angin berhembus kencang menerbangkan rambut andrea yang sedang terurai.

Mempercepat langkahnya menuju parkiran mobil sebelum hujan deras datang. Dia harus segera pulang.

~

"Tidakkk jangan sekarang!" Andrea mengeram frustasi. Ban mobilnya bocor di saat yang tidak tepat.

Tidak ada waktu, andrea harus buru-buru memesan taxi online berlari ke pinggiran jalan di bawah pohon rindang.

"Maaf mba di sini hujannya deras sekali, di persimpangan lampu merah banjir."

"Tidak bisa putar balik pak? Saya harus cepat sampe rumah" Andrea sedikit memaksa.

"Ini tidak bisa putar balik mba, saya terjebak macet. Cancel saja"

Tut..tut...

Telfon andrea di matikan sepihak.
Andrea mengusap wajahnya bingung, di daerah sana sudah hujan di sini sepertinya sebentar hujan. Terlihat awan yang sudah menghitam.

Brum...brumm...

Motor besar di parkirkan di pinggir jalan. Pria dengan helm full face turun dan berdiri di samping andrea.

"Enggak bawa mobil?"

Andrea kaget melihat rangga melepas helm full facenya.

Rangga dengan santai sambil menyalakan rokok.

"Bocor bannya" Andrea menjawab sedih

"Mau gue anter?" Tanya rangga

"Naik motor?" Tanya andrea memastikan.

"Iyaa, di pusat kota udah hujan bahkan banjir. Enggak bakal keburu kalau baikin mobil lo, pasti tetap kejebak banjir"

Uhukk...uhuk..

Andrea batuk terkena asap rokok rangga.

Rangga membuang dan menginjak rokok yang masih tersisa sepertiga terbakar.

"Sorry."

"Tapi gue.." Andrea melirik rok kerjanya.

Rangga paham langsung melepas jaket besarnya, memakaikannya ke andrea.

Lalu menggenggam tangan kanannya tanpa menoleh menuju motor besar itu.

Di pakaikannya andrea helm full face. Langsung menancapkan gas pergi meninggalkan lokasi tadi.

~

'Hujan!! Tidakkk Rangga kehujanan!' Andrea memekik dalam hati. Hujan turun membasahi mereka.

"Lo enggak punya helm lagi ya???" Andrea sedikit berteriak di balik helm full face rangga

"Enggak"

"Mantel tidak punya?"

"Tidak suka pakai mantel!"

"Mau berteduh sebentar?"

"Beberapa menit lagi sampai, tarlalu lama kalau berteduh lagi"

How can i live without you?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang