How can i live without you?

Sembilan Belas

⚠️Terdapat kata-kata kasar, teori medis ngasal & situasi di luar nalar.⚠️

21+ Ada adegan/posisi yang sedikit kurang mengenakkan!
Boleh di skip!

Di harapkan bijak dalam membaca yaa!

Suatu saat

Sam yang kecil itu sudah tumbuh menjadi Samuel dewasa.

Tidak ada lagi Samuel yang introvert, yang ada hanyalah Samuel yang penuh kharisma.

"Kak aku suka sama kamu, mau jadi pacaraku?!" Perempuan cantik memberikan bungan mawar dengan malu-malu.

"A- maaf emangnya boleh ya anak KKN (Kuliah Kerja Nyata) lain ke sini?" Samuel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dia tidak membalas pernyataan cinta cewe itu.

"A-aku akan kembali lagi kak. Terima ini" Perempuan itu memberi paksa bunga ke tangan Samuel.

"Wah-wah pernyataan cinta lagi bro??"

"Gue tak begitu tertarik dengan cinta-cintaan feliks"

"Ayolah bro muka setampan itu masa lo sia-siain. Sudah lupain cinta masa kecil lo, pilihlah salah satu dari mereka?!" Feliks duduk bersandar di sofa ruang tengah.

"Emang lo punya pacar?" Tanya Samuel

"Hehe...itu gara-gara dari semester awal gue kenal lo makanya jadi jomblo ngenes juga guenya" Feliks hanya cengengesan.

"Sialann si feliks" Samuel ikut tertawa.

~

Samuel dan Feliks di pertemukan pertama kali waktu penyerahan berkas di Kampus Terbaik di negri ini.

Feliks mengambil Jurusan Management dan Samuel Kedokteran.

Karena sama sama pintar Keduanya sering menghabiskan waktu di luar, membahas banyak hal.

Siapa yang tidak mengenal dua Maskot Kampus itu.

Mereka terkenal Dengan ketampanan, kepintaran dan terlahir dari Keluarga yang kaya.

Mereka di persatukan kembali dalam progam kampus yang bernama KKN.

Biasanya anggota dari beberapa kampus lain di jadikan satu kelompok untuk memajukan/memberi inofasi terbaru di suatu desa/daerah.

Tin~

Anggota yang lain baru datang. Feliks dan Samuel yang duluan datang langsung berhambur keluar menyambut anggota yang lain.

Pandangan feliks langsung terkunci penuh ke perempuan dengan tas cerrier (tas gunung) di punggungnya.

Feliks sedikit berlari ingin membantu perempuan itu.

Feliks tertolak mentah-mentah, perempuan itu langsung masuk ke rumah melewati Samuel.

Samuel tertawa kencang sekali melihat pemandangan langka itu.
'Feliks di tolak perempuan!'

~

Hari-hari KKN terasa begitu membosankan untuk Samuel.

Feliks selalu menempel kemanapun perempuan itu pergi.

Pekerjaan Samuel sedikit berbeda. Mungkin karena dia hanya satu-satunya Mahasiswa kedokteran di Tim ini.

Samuel bekerja di klinik kecil dan yang lain sering kali bergotong royong membantu warga sekitar.

~
Siang itu

Feliks berteriak kencang sekali di kuping samuel.

Samuel mendengus kesal di buatnya.

Katanya dia akhirnya punya pacar untuk pertama kalinya.

"Gue hoki banget bro. Ternyata emang bener cinta bersemi di KKN itu beneran nyata"

"Ya..yaya selamat, siapa namanya?" Samuel masih terus membaca buku-buku kedokteran kesukaannya.

"Lo gila! kita sudah satu Tim sebulanan ini, gue udah ngomongin dia tiap hari. Terus lo masih nanya namanya siapa? wah parah." Feliks menatap tak percaya.

"Mengisi hal-hal yang tak terlalu penting bikin otak gue penuh nanti" Samuel masih terus membaca.

"Gue maafin lo karena lagi seneng. Btw namanya Andrea... Andrea Swan, yaudah gue mau pacaran dulu byeee" Feliks meninggalkan Samuel yang diam mematung.

"A-andrea Sw..an" Buru-buru menarik laci mengambil botol kecil berisi obat.

Meminumnya cepat. Kepala sam berputar cepat sekali. Dia di serang Pannic attack

~

Samuel izin dari klinik karena tak enak badan.

Dia tidur di kamar sementara tempat mereka KKN.

"Sam..Samuel" Seseorang menepuk pipinya pelan.

"Samuel lo gapapa?" Panggil orang itu lagi.

Samuel membuka mata perlaha, pandangan pertama yang di liat adalah perempuan cantik dengan cahaya lampu menghiasi wajahnya.

Itu andrea... andreanya

Samuel duduk dan beberapa detik kemudian menitihkan air mata, dia rindu sekali dengan perempuan itu.

Andrea memeluk Samuel yang sedang menangis.
"Lo pucat banget, pusing banget ya? Mau ke rumah sakit?" Andrea mempukpuk belakang kepala samuel

"Huhuhu...." Samuel semakin menangis, di balas pelukan itu menghirup aroma tubuh andrea yang sudah banyak berubah.

"Lo lucu, gue jadi inget temen kecil gue dulu. namanya sama kaya lo Samuel" Andrea terkekeh ringan.

'Iya ini aku andrea, ini aku Samuel'
Samuel tak mampu berbicara dan terus memeluk erat andrea tak ingin di lepas.

~

Samuel ingin memberi tau feliks bahwa yang dia pacari sekarang adalah cinta pertama yang sering dia ceritakan.

Semoga dengan obrolan baik-baik feliks bisa mengerti dan mengembalikan andrea kepadanya.

Samuel menghampiri Feliks yang sedang duduk di kursi taman.

"Feliks lo sahabat terbaik gue kan?"

"Lo tau sendiri kan jawabannya!"

"Seberapa yakin lo sama Andrea?" Samuel langsung to the point

"Dia yang pertama dan terakhir Sam. Gue tau hubungan kami bisa di hitung hari, tapi kami serius jalanin hubungan ini."

"Lo ingat cinta masa kec..." Samuel mencoba memotong

"Andrea minta di nikahin setelah kita lulus. Dia enggak mau pacaran tanpa arah yang jelas. Dan yaa gue menyetujuinya" Feliks memotong omongan Samuel

"Hahhh heekk...." Samuel mendengar itu semua mendadak sesak nafas dan pingsan.

Brugghh...

"Sam! Samuel!! Tolong Tolongggg teman saya pingsan!" Feliks panik melihat Samuel yang tiba-tiba pingsan.

*****

Begitulah akhir kisah cinta Sam/Samuel

Pada akhirnya Sam tetap Samuel yang dulu. Samuel yang selalu melewatkan moment penting dan kehilangan andrea lagi. ❤️‍🩹

😿😿😿

Jangan lupa tinggalkan jejak kalau mau cerita ini lanjut! ❤️🫶🏻