09

317 21 3
                                    

yeooo aku update! horee!

tapi sebelum itu aku mau cerita sedikit

sebenarnya

aku

lupa

kalo

aku

bikin cerita diwattpad

hehehehe

tapii UNTUNGNYA tadi ada yang komen! karena melihat komenan itulah aku jadi ingat hahahh

keeee ceritanya segitu ajaaa!

***

happy reading!

***

"Berisik."

Mendengar suara dingin yang membekukan itu, Angel langsung menutup mulutnya rapat-rapat dengan kedua tangannya. Didalam hati dia berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu memberinya perlindungan.

"Sor-sorry," ucapnya dengan terbata.

Raxilla yang tidak tau apapun pun merasa bingung sendiri pada Angel yang seperti ketakutan(?) mendengar suara dingin itu. Matanya menatap Sahira ingin meminta penjelasan namun cewek itu sama sekali tidak menghiraukannya. Malah dia berekspresi sama dengan Angel. Menoleh pada Dona? Sia-sia, cewek itu tampak tak acuh sambil memainkan handphone nya dengan santai.

Buset dah. Gini amat nasib jadi jiwa tersesat, batin Raxilla nelangsa.

Lalu, tiba-tiba Argina berdiri. Cewek itu mengisyaratkan pada semuanya untuk berdiri dan pergi dari ruang UKS. Meski masih merasa bingung (sangat amat merasa bingung). Raxilla tetap mengikuti isyarat dari Argina.

Dan, tanpa banyak kata lagi mereka bergegas pergi dari sana. Saat mereka sudah berada agak jauh dari ruang UKS. Raxilla berhenti dihadapan keempat temannya sambil berkacak pinggang. "Jadi, cowok itu siapa?" Tanyanya.

Sahira menghela nafas panjang, "Gue gak tau Lo lupa atau emang beneran gak tau. Tapi yang pasti Lo harus dengerin Gue." Sebelum melanjutkan Sahira mencengkeram kedua bahu Raxilla. "Dia itu Kanigara Geonnino Kenmogne. Cowok paling berpengaruh dari siapapun disekolah ini. Bahkan Algresh yang notabenenya ketua geng Grozero masih kalah jauh dari dia."

Raxilla terdiam shock. Plot macam apa ini?!

Didalam novel cowok yang bernama Kanigara ini sama sekali tidak pernah disebutkan. Jika dia memang benar-benar sangat berpengaruh (bahkan lebih berpengaruh dari si protagonis cowok) seharusnya dia, walaupun tidak dijelaskan secara jelas setidaknya disinggung sedikit saja, kan? Tapi, dari beratus-ratus lembar yang telah Raxilla baca. Nama Kanigara Geonnino Kenmogne memang tidak pernah disebutkan satukali pun.

Eh, sebentar. Sepertinya Raxilla merasa tidak asing dengan marga cowok itu. Ayo otak cantikku, berpikirlah!

Kanigara Geonnino Kenmogne.

Kenmogne.

Kenmog..

"OMG!" Raxilla melebarkan matanya saat otak kecilnya menangkap satu ingatan tentang plot yang ada di novel mengenai Kenmogne.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Antagonis [Pensiun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang