21 Agustus 2023
🌸
Seorang gadis berambut merah muda sedang duduk di bangku taman kota dengan sebuah eskrim di tangannya. Di samping kanannya ikut duduk seorang laki-laki berambut pirang, yang juga sedang memegang sebuah eskrim. Berbeda dengan laki-laki berambut hitam di sebelah kirinya, fokus memperhatikan orang yang berlalu-lalang di depan mereka. Laki-laki itu mendengus kecil, menarik perhatian gadis di sampingnya.
"Ada apa Sai?" Tanya gadis berambut merah muda itu.
"Kenapa dia lama sekali sih?" Keluh laki-laki berkulit pucat itu. Ia mendengus lagi ketika menemukan sedikit sisa eskrim di sudut bibir gadis itu.
"Kenapa makanmu masih belepotan begini Sakura?" Keluhnya lagi, ia membersihkan sudut bibir gadis itu dengan tangannya, kemudian menjilat sisa eskrim ditangannya tanpa rasa jijik.
Gadis yang bernama Sakura itu hanya tersenyum riang, tak membalas apapun dan kembali menikmati eskrim rasa strawberry miliknya. Sedangkan laki-laki berambut pirang di samping kanannya mendengus. Ia juga ingin diperlakukan seperti tadi oleh Sakura. Tetapi Sakura tidak menyadari kode-kode yang sedari tadi ia berikan.
"Sakura-chan," rengeknya. Ia memajukan sedikit wajahnya agar dapat dilihat dengan jelas oleh Sakura.
"Ada apa Naruto?" Balas Sakura. Tak merasa risih dengan kedekatan wajah mereka. Laki-laki di samping kirinya mendengus, temannya itu terlalu kekanakan.
"Bersihkan juga sisa eskrim di bibirku," pintanya manja. Sakura tertawa geli ketika memperhatikan raut wajah menggemaskan temannya. Menghadirkan rasa hangat lagi dan lagi dalam dada kedua pemuda itu.
Ketika tangan kanan Sakura yang bebas hendak mencapai sudut bibir Naruto, laki-laki itu tertarik ke belakang. Menghadirkan jarak yang segera diisi oleh seorang laki-laki berambut hitam beserta tatapan tajamnya pada Naruto.
"Apa yang kau lakukan Sasuke?!" Teriaknya kencang, sedikit mengundang perhatian orang-orang di sekitar mereka. Naruto kesal, seharusnya tadi Sakura akan memperlakukannya dengan sangat manis, tapi diganggu oleh laki-laki bernama Sasuke ini.
"Apa?!" Sentak Sasuke. Membuat Naruto yang semula kesal terdiam, tak berani melanjutkan aksi protesnya. Kekesalannya dilampiaskan dengan memakan eskrimnya dengan begitu cepat.
"Kenapa memakan eskrim dicuaca panas seperti ini?" Tanya Sasuke pada satu-satunya gadis di antara mereka.
Sakura menjawab dengan tenang, "Sangat menyenangkan menikmati eskrim dicuaca seperti ini Sasuke-kun."
"Sudah puas makan eskrimnya?" Lanjut Sasuke. Sakura tentu mengangguk.
Sasuke mengambil sisa eskrim di tangan gadis itu, kemudian menyerahkannya pada Sai yang menerimanya tanpa membantah. Menghabiskan sisa eskrim itu. Sakura yang melihatnya memasang wajah cemberut. Eskrim kesukaannya dieksekusi oleh Sai. Sedangkan Sai, laki-laki yang memiliki warna rambut sama dengan Sasuke itu mencubit pelan pipi kiri Sakura gemas.
"Tidak boleh terlalu banyak memakan eskrim dicuaca seperti ini Sakura. Kau dapat lebih cepat sakit nantinya," jelas Sai untuk kesekian kalinya pada Sakura. Gadis itu mengangguk iya-iya saja, menurut.
"Kau juga, kenapa ikut-ikutan makan eskrim?" Tanya Sasuke pada Naruto. Laki-laki yang memiliki kumis seperti kucing di pipinya itu hanya menyengir tak jelas. Mereka jelas tau apa artinya, mengikuti Sakura saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Other Half [SasuSaku]✔️
FanficHaruno Sakura itu gadis yang periang, ia mudah bergaul dan juga tersenyum. Membuat orang-orang di sekelilingnya ingin mengantongi gadis itu. Hanya saja, Haruno Sakura selalu berada dalam genggaman tiga laki-laki. Sakura tak akan bisa jauh dari merek...