1 September 2023
🌸
Berakhirnya liburan musim panas, membuat Sakura kembali menikmati masa-masa sekolah. Hari pertamanya masuk sekolah disuguhi dengan Hinata yang mendatangi meja Naruto, di belakang mejanya.
"Naruto-kun," sapanya dengan nada manja.
Naruto yang tadinya sedang menjahili Sakura dengan membuat gambar abstrak di punggung gadis itu menoleh, melayangkan tatapan bertanya tanpa membalas perkataan Hinata.
"A-Apa Na-Naruto-kun menikmati liburan musim panasnya?" Tanyanya sambil tersenyum malu. Seolah melupakan kehebohan yang ia perbuat di pantai ketika mereka bertemu.
"Berkat seseorang, aku tidak jadi menikmatinya," balas Naruto sarkas. Memberikan tatapan tajam pada Hinata. Hinata yang ditatap seperti itu tersentuh, untuk pertama kalinya Naruto memberikan perhatian penuh padanya.
"A-Apa ka-karena ada Sakura-chan? Sa-Sakura-chan pasti sangat cerewet dan berisik saat berada di vila kalian," ujar Hinata santai. Membuat seisi kelas memfokus kan pendengaran mereka untuk mendengarkan pembicaraan yang terjadi.
Sakura, selaku objek pembahasan dalam pembicaraan merasa bingung sekaligus khawatir jika orang lain salah tangkap dengan perkataan Hinata. Sasuke dan Sai juga tidak bersamanya sekarang. Mereka pergi ke ruang guru tadinya, membantu Kakashi bersama Toneri.
"Apa maksudmu?" Tanya Naruto tak mengerti, semakin merasa risih dengan kehadiran gadis itu di sisi mejanya.
"Sa-Sakura-chan juga satu vila dengan Naruto-kun bukan? Di sana juga ada Sai-kun dan Sasuke-kun, pasti Sakura-chan memaksa untuk tinggal satu vila dengan kalian," terang Hinata tanpa beban.
Sontak seisi kelas menoleh pada Sakura yang kebingungan. Teman-teman satu kelasnya ada yang mempercayai perkataan Hinata dan ada juga yang tidak mempercayai pernyataan konyol itu. Sakura menoleh ke belakang.
"Aku tidak memaksa mereka Nona Hyuga!" Tekannya.
"Lihat, kau sendiri mengakui kau bersama mereka Sakura-chan," balas Hinata tak nyambung.
"Hinata, apa masalahmu sebenarnya?" Tanya Naruto mulai jengkel. Membawa-bawa nama Sakura serta menjelekkannya seperti itu sangat tidak disukai Naruto.
Seisi kelas sudah memperhatikan mereka. Beberapa diantaranya ada juga yang mengeluarkan ponsel mereka, untuk merekam kejadian.
"Na-Naruto-kun pasti kesal kan ka-karena diikuti Sakura-chan terus. Bah-bahkan menjadi kacungnya Sakura-chan."
"Benar juga, mereka kan selalu jadi pembantunya Sakura."
"Tapi tidak mungkin juga, Sakura kan juga sudah dekat dengan mereka dari dulu."
"Tapi mereka tidak mempunyai kekasih kan? Wajar saja persahabatan mereka seperti itu."
"Ya tidak masalah juga, mereka memang dekat."
"Hinata sepertinya juga iri dengan Sakura."
"Bukankah karena ini Sakura tidak mempunyai teman perempuan?"
"Kau melupakan Konan."
"Aa, benar juga."
Bisik-bisik mulai terdengar di sekeliling mereka. Hinata tersenyum dalam hati, merasa senang bisa sedikit menggiring persepsi teman-teman kelasnya tentang Sakura. Meski ada beberapa yang membicarakan dirinya, tidak masalah. Selama nama Sakura menjadi buruk di sekolah ini dan ia menjadi pusat perhatian murid-murid lain. Telinganya sudah terlalu sakit karena sering mendengar nama Sakura yang dipuja-puja.
![](https://img.wattpad.com/cover/350035299-288-k110579.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Other Half [SasuSaku]✔️
FanfictionHaruno Sakura itu gadis yang periang, ia mudah bergaul dan juga tersenyum. Membuat orang-orang di sekelilingnya ingin mengantongi gadis itu. Hanya saja, Haruno Sakura selalu berada dalam genggaman tiga laki-laki. Sakura tak akan bisa jauh dari merek...