Chapter 10

860 119 5
                                    

25 Agustus 2023

🌸

Liburan musim panas tiba. Seperti yang dijanjikan Sasuke. Mereka akan berlibur ke pantai, menikmati fasilitas milik keluarga Uchiha berupa vila dan hamparan pasir pantai yang sudah menjadi milik Uchiha.

Mereka memulai liburan di vila setelah memasuki satu minggu liburan. Itachi dan Sasori baru bisa mengambil jatah liburan ketika itu. Meskipun mereka adalah orang yang mengurus perusahaan mereka sendiri, mereka tetap saja kesulitan berlibur.

"Wah vilanya bagus sekali," pekik Sakura senang. Ia meninggalkan barang bawaannya di pintu vila kemudian masuk ke dalam vila ketika seorang pelayan membukakan pintu. Ia sedikit berlari untuk melihat seisi vila. Ini kali pertama ia melihat vila ini.

Jarang-jarang Sakura mendapatkan waktu libur seperti ini dimusim panas. Mereka biasanya hanya berlibur ke kampung halaman Sai atau ke kampung ayah Sakura. Itupun hanya bisa dihitung beberapa kali. Ada beberapa kendala yang membuatnya tak bisa jauh dari rumahnya saat ini. Pergi ke pantai pun sangat jarang. Diantara tiga temannya, dua diantaranya adalah orang yang sulit bergaul, introvert, senang berada di tempat yang damai.

"Jangan berlari-lari Sakura, nanti terjatuh," tegur Sasori. Ia khawatir sendiri melihat adiknya yang tak berhenti berlari dan memeriksa lantai dua vila ini.

"Naruto cepat ke sini, pemandangan dari atas sini semakin bagus!" Panggil Sakura sampai berteriak.

Naruto yang baru saja meletakkan barang bawaannya dan Sakura di sofa segera menoleh ke arah sumber suara. Laki-laki yang penurut pada Sakura itu sedikit berlari untuk mencapai posisi Sakura yang berada di balkon lantai dua, mengamati indahnya laut sedikit lebih tinggi dari posisi biasanya.

"Wah ini sangat indah Sakura-chan," katanya.

Sakura mengangguk setuju. Mereka harus menyebrangi laut terlebih dahulu untuk sampai ke pulau ini. Ia memperhatikan sekeliling, menemukan beberapa vila yang berdiri sedikit jauh dari vila yang mereka tempati sekarang, juga beberapa pondok kecil yang di tepi pantai.

Gadis itu menoleh ke bawah, mengukur sejauh mana jarak vila dengan pantai. Dari penglihatannya ia dapat menyimpulkan bahwa jarak vila ke pantai tidak terlalu jauh, hanya saja vila ini berada di tempat yang lebih tinggi dari vila lainnya.

"Kau menyukainya Sakura?" Suara Sasuke terdengar. Laki-laki itu berdiri di sisi kosong Sakura yang lain. Menilai wajah gadis itu.

"Ya, tentu saja. Ini sangat indah," puji Sakura lagi terhadap keindahan alam yang dilihatnya. Sasuke yang mendengarnya mengangguk senang.

"Jika kau sangat menyukainya, kita bisa berlibur lagi ke sini nantinya," janji Sasuke.

"Benarkah?"

"Ya, tentu saja. Selama kau menyukainya."

Sasori yang memandangi mereka bertiga dari belakang membuat ekspresi seolah-olah ingin muntah. Rayuan Sasuke untuk Sakura terlalu biasa. Sayangnya, adik manisnya itu tak menangkap makna perkataan Sasuke.

"Kalian harus membereskan barang bawaan kalian." Sasori bersuara. Menarik perhatian tiga orang pemuda-pemudi itu.

"Aku akan tidur di kamar itu," tunjuk Sakura pada pintu kamar yang berada di lantai dua vila. Kamar yang ia yakini akan memiliki view yang sangat indah.

My Other Half [SasuSaku]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang