2 September 2023
🌸
Berita tentang anjloknya harga saham di perusahaan keluarga Neji membuat laki-laki itu pusing sendiri. Ia bersama ayahnya sedang berkerja sampai larut malam untuk mengembalikan keadaan perusahaan menjadi stabil. Tanpa diberitahupun ia sudah tau siapa yang berbuat seperti ini ke perusahaahnya. Sasuke pasti menemukan jalan untuk menghancurkannya.
Sudah dua hari ini ia dan ayahnya bekerja siang malam. Tidak ada bantuan dari keluarga Hinata untuk ayahnya. Pamannya itu jelas akan membuang mereka dari keluarga Hyuga jika keadaan perusahaan tidak membaik secepatnya.
"Ini semua karena aku ayah," akunya ketika ia dan ayahnya mengambil jeda untuk beristirahat sebentar.
"Apa yang terjadi?" Tanya sang ayah sambil menyandarkan kepalanya ke punggung sofa. Mata ayah Neji tertutup.
"Aku membantu Hinata untuk mendapatkan Uzumaki Naruto," jelas Neji singkat.
"Uzumaki? Anak perdana mentri itu?" Balas ayahnya.
"Ya, anak tunggal perdana mentri Minato."
"Tapi apa hubungannya dengan perusahaan Haruno yang melepaskan sahamnya dari kita?"
"Mereka berteman, Hinata ingin mendapatkan Naruto dengan melenyapkan Sakura dari sisi laki-laki itu."
"Melenyapkan? Kau tidak membunuhnya kan Neji?" Seketika pria tua itu duduk tegak. Berharap apa yang ada dipikirannya sekarang tidak terjadi.
"Kita tidak akan seperti ini jika Sakura sudah meninggal ayah," ujar Neji. Menenangkan ayahnya. Jika Sakura meninggal, rencananya berhasil maka bukan perusahaannya saja yang akan lenyap. Nyawanya dan adik sepupunya juga pasti telah lenyap seperti penculik suruhannya. Keluarga Uchiha juga tidak akan diam begitu saja.
"Syukurlah," ucap sang ayah. Jika sesuatu yang lebih buruk terjadi pada gadis bernama Sakura itu, ia yakin kedua dokter hebat yang terkenal di Konoha dengan marga Haruno itu juga akan balik menyerangnya. Meski mereka sedang dalam pengabdian, tidak mungkin ia tidak mendapatkan kabar tentang anaknya.
"Neji, kau tidak perlu melakukan apa yang diperintahkan Hinata padamu. Ayah bisa mengatasinya." Perintah ayahnya. Sang ayah menatap putra semata wayangnya dengan kasih sayang, mengelus rambut panjang Neji.
"Jika aku membantah, akan berbahaya untuk ibu, ayah," bantah Neji. Banyak hal yang harus dipertimbangkannya jika ingin menolak permintaan Hinata.
"Ibu akan tetap aman nak. Jika ibumu bangun nanti pasti ia akan kecewa dengan apa yang kau lakukan selama ini," nasehat ayahnya.
"Lalu bagaimana dengan ayah? Apa yang akan terjadi pada perusahaan kita ayah?"
"Kita sudah lama terpisah dari keluarga inti Hyuga, Neji. Tidak ada keterikatan lagi selain hubungan darah yang kita miliki. Jadi kita sudah bebas. Jangan membebankan dirimu dengan permintaan Hinata lagi."
"Ayah."
"Aku menyayangimu Neji, minta maaflah pada Sakura. Kau harus hidup dengan tenang dan nyaman," sang ayah memeluknya. Memberikan dukungan bahwa apapun yang terjadi nanti, semuanya akan baik-baik saja. Neji membalas pelukan sang ayah.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Other Half [SasuSaku]✔️
Hayran KurguHaruno Sakura itu gadis yang periang, ia mudah bergaul dan juga tersenyum. Membuat orang-orang di sekelilingnya ingin mengantongi gadis itu. Hanya saja, Haruno Sakura selalu berada dalam genggaman tiga laki-laki. Sakura tak akan bisa jauh dari merek...