Cinta Langit Senja

282 33 0
                                    

Langit tengah memakan nasi goreng yang ia beli tadi sambil melamun. Ia memikirkan tentang Amanda yang datang kembali ke kehidupannya. Yovi yang sedang makan itu di senggol oleh Natasha.

Yovi mengangkat dagunya tanda bertanya, Natasha menunjuk Langit yang hanya mengaduk-aduk nasi gorengnya. Yovi langsung mengernyitkan dahinya.

"Lang, Lo niat makan gak sih? Kok cuma diaduk-aduk aja tuh nasi." Tanya Yovi.

Senja langsung menoleh ke arah Langit, ia memegang tangan nya "kenapa ada masalah?."

Langit menggeleng sambil tersenyum tipis "gapapa kok, cuma lagi tak nafsu aja."

"Mau aku suapin?."

"Gausah sayang, kamu makan aja."

"Gimana aku bisa makan dengan nyaman sedangkan kamu aja gak nafsu gini, buka mulutnya." Ucap Senja sambil tangannya memegang sendok yang berisi nasi goreng.

"Aku gak nafsu ay."

"Buka mulutnya!."

Langit menghela nafas sejenak lalu membuka mulutnya, Senja langsung menyuapi Langit. Yovi yang duduk didekat Langit itu mencium parfum yang tampak tidak asing di penciumannya.

"Ini parfum nya gak asing buat gue, tapi punya siapa?." Ucapnya dalam hati. Yovi berpikir keras lalu ia ingat jika bau parfum ini milik mantan terindah dari Langit, Amanda Maheswari Jonshon.

"Ya ini milik Manda, apa dia balik dan Langit ketemu sama dia? Kok bau parfumnya nempel ke baju Langit?." Ucapnya dalam hati.

Langit menatap lekat wajah Senja "engga, gue gak boleh mikirin cewek lain selain Senja, Manda adalah masalalu gue, dan Senja adalah masa depan gue." Ucapnya dalam hati.

Tangan Langit terulur mengelap sisa nasi yang ada disudut bibir Senja "kamu makan aja, aku bisa makan sendiri, ay."

"Yakin?."

"Yakin sayang, gih makan."

Senja mengangguk, lalu melanjutkan makannya begitu juga Langit dia memakan makanannya. Setelah menghabiskan makanannya mereka kembali mengobrol. Tapi Yovi izin kepada Senja untuk mengobrol dengan Langit hanya berdua tak lupa juga dia mengajak Natasha.

Kini ketiga sahabat itu duduk di tepi kolam renang. Sambil menurunkan kedua kaki mereka ke dalam air, dinginnya air kolam langsung menusuk kulit kaki mereka.

"Gue gak akan basa basi Lang, Lo ketemu sama Manda?." Tanya Yovi tiba-tiba.

Langit terkejut mendengar pertanyaan dari Yovi itu "darimana Lo tau kalo gue ketemu sama Manda?"

"Bau parfum yang nempel di baju Lo."

"Ini alasan Lo ajak kita ngobrol disini?." Tanya Natasha.

Yovi mengangguk "jadi jawab Lang."

"Ya gue ketemu sama dia di jalan tadi."

"Dia meluk Lo?."

"Reflek, Yovi."

"Kalo Senja tau dia pasti salah faham, Langit."

"Paham gue, tapi gue udah gada perasaan sama dia."

"Yakin? Kok gue sama Yovi liat engga ya Lang."

"Lo masih ada rasa sama dia Langit Anumerta Kalandra!."

"Sebelum mutusin sama Senja, gue sama sekali gada deket sama cewe manapun ya karena gue belum bisa lupain dia."

"Ingat ya Lang, gue sama Yovi gak akan maafin Lo, kalo Lo jatuh ke pelukan dia lagi, apalagi posisinya sekarang Lo udah jadi suami orang+istri Lo lagi hamil." Jelas Natasha.

Takdir Semesta (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang