Adira Aiyla zola memiliki kepribadian dingin, tapi dia akan sangat pecicilan jika sedang bersama kedua sahabatnya.sedari umurnya 17 tahun gadis itu hidup sebatang kara karena kedua orang tua nya meninggalkan nya saat masih kecil.
....
Sampai suatu hari saat ia di sekolah tepat nya saat jam istirahat
"Dira makan nya,jangan cepat-cepat."
"Gak bisaa!! Bentar lagi bel masuk, tanggung dua bakso lagi."
Uhuk
Uhuk"Dira,Lo gak apa-apakan?."
"Ya Allah,Dir gomong dong jangan diem aja Dira."
"Ya Allah, jika ajal ku Sekarang gakpapa aku ikhlas, tapi Aku mau makan ini perut laper." Ucap Dira.
"Hiks Dira, jangan tinggalin kita berdua." Ucap kedua sahabatnya yang bernama Diba dan Resa.
"Selamat tinggal sahabat ku." Ucap Dira, dan mata Dira pun tertutup.
Semua orang yang ada di kantin pun menghampiri Diba dan Resa yang sudah terisak tangis.
Pak Anton selaku Guru yang kebetulan berada di cantin mengecek keadaan Dira "innalilahi wa innailaihi rojiun, Dira sudah meninggal." Sontak semua kaget.
"PAK GAK MUNGKIN DIRA UDAH MENINGAL." Diba dan Resa mencoba mengecek detak jantung Dira.Dan tiba-tiba mereka berdua terdiam saat merasakan tak ada detak jantung di nadi nya.
"ng--nggak mungkin,hiks... Dir, jangan pergi." Ucap mereka berdua berderai air mata.
Sampai jumpa
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ADIRA
Short Story⚠️ Budaya kan follow dulu baru baca⚠️ Adira Aiyla zola gadis yang meninggal di usia yang ke 17 tahun, dirinya meninggal karena tersedak bakso saat di sekolah. Tanpa Adira ketahui kalau jiwanya bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis culun yang serin...