"Yumiaaaa... kau lihat kaos kakiku..." Yoongi berteriak dari dalam kamarnya
"dalam laci lemari mu..." Yumi kembali berteriak
"Dasi hitamku dimana ?" lagi-lagi suara Yoongi memenuhi pagi yang tidak terlalu indah itu
"Sebelah laci kaos kakimu sayang..." jika kata-kata sayang sudah keluar dari bibir Yumi maka selanjutnya Yoongi tidak akan berkomentar apa-apa lagi selain diam dengan wajah memerah
"Sudah ketemu ?" Yumi merasa tubuhnya di peluk dari belakang oleh lelaki Pucat itu
"iya terimakasih ya.. kau memang bisa di andalkan..." lelaki itu berucap sambil mengecup leher jenjang milik Yumi
"sudah duduk sana, ini sudah matang.." dia mematikan kompor dan membawa panci panas itu ke tengah-tengah meja makan
"selamat makan..." mereka makan dengan tenang tanpa ada yang memulai pembicaraan
"aku sudah selesai, ah iya aku pulang larut jangan menungguku.." lelaki pucat itu membawa piring kotor nya ke wastafel
"sudah biarkan saja, kau pergilah.." Yumi masih asik mengunyah daging ayam di mangkoknya
"baiklah aku berangkat..." kemudian dia mengecup pucuk kepala Yumi dan membelai rambut gadis itu dengan lembut lalu keluar dari pintu apartemen mereka
TBC
