Delapan

271 13 31
                                    


Yumi pulang dengan langkah gontai memasuki unitnya, seluruh energi nya seolah terkuras habis seperti bekerja 24 jam tanpa henti

"Kau baru pulang jam segini ?" tanya Yoongi yang duduk disofa dengan menatapnya sangat tajam

"Astaga, aku kira kau hantu Yoon ?" jelasnya berjalan mendekati Yoongi

"Mandi sana..!"

"Loh kau kenapa ? marah-marah begini ?" tanya Yumi heran

"Masih tanya, kau masih tanya ? siapa yang megizinkanmu pulang di jam segini Yumi ? " ucapnya tegas

"Yoon kan tadi siang kau tau Oppa Sajangnim mengajakku lembur.." wajahnya memelas menjelaskan dengan Yoongi

"Tapi aku tak mengizinkanmu pulang di jam segini.."

"Ayolah Yoon, aku hanya bekerja kau tau kan..?"

"Besok kau bekerja denganku saja !"

"Tidak bisa sayang.." Yumi mencoba merayu Yoongi

"Tidak ada sayang-sayangan, aku marah..!" ucapnya membuang wajah kesamping

"Marah ? oke bukan aku yang rugi .." Yumi beranjak langsung memasuki kamar dan membersihkan diri meninggalkan Yoongi yang mematung menyesali ucapannya, biar saja memangnya Yoongi bisa berpuasa peluk cium kecup ? memangnya bisa ?

'Ah bodoh kau Yoon, begitus aja sudah merajuk..' gumannya kesal

Sementara itu di Unit Soekjin

"Jungkook-ah.. kau pergi lah bekerja jangan hanya bermain game saja.." kesal Soekjin

"kan aku sudah memgirim lamaran padamu, tapi kau tolak.." sebutnya sambil menyeruput sisa-sisa susu pisangnya

"Bekerja dengan Yoongi saja sana, jangan padaku.."

"kenapa ? kenapa harus dengan Yoongi Hyung ?" tanyanya

"Tidak kenapa-napa, dia sedikit sensi sejak Yumi bekerja denganku ?"

"Yumi ? Yumi siapa ?"

"Teman satu unit Yoongi, ah pusing sekali aku hari ini dibuat Yoongi, mereka tidak ada hibungan apa-apa, tapi Yoongi menahan Yumi seolah mereka sepasang kekasih .." curhat Soekjin yang mulai duduk di samping Jungkook

" Terus ?"

" Ya dia tidak terima kalau aku megajak Yumi menikah denganku ?"

"Hyung ? secepat itu kau menikah ? kau serius ?"

"Kau pikir aku bercanda ? umurku sudah cukup untuk menghasilkan bayi-bayi mungil Jungkook-ah.."

"iya aku tau kau sudah tua.."

"Yak.. tak mesti bilang tua juga, haiss kau ini.."

"Ya sudah Hyung, kalau kau memang kau menyukai Yumi Noona menikah saja.." ucap Jungkook lagi

"Itu dia masalahnya Yumi masih terikat dengan Yoongi, jelas-jelas mereka tak mempunyai hubungan apapun.."

"Hyung aku ada ide.." Jungkook berbisik pada Soekjin, seketika mata Soekjin membulat mendengar ide gila Jungkook

"Bagaimana ?"

"Kau gila ?"

"Tentu saja tidak Hyung, bagaimana ?" tanya Jungkook lagi

"Hmmm aku pikirkan dulu idemu.." Soekjin beranjak memasuki kamarnya, ia berguling sambil memikirkan ide Jungkook, tiba-tiba ponselnya berdering menampilkan nama Yoongi

'mau apa lagi anak ini' gumannya kesal, dia membiarkan panggilan itu sampai akhir, tak lama kemudian kembali ponselnya berdering, akhirnya ia mengalah untuk mengangkat panggilan dari Yoongi

"Hmm..."

"Hyung, besok Yumi berhenti dari sana.."

"Yaak, Yoongi mana bisa begitu, aku Boss nya disini bukan kau , Kau sendiri yang menyuruhnya bekerja dengan ku, kenapa sekarang kau begini.." kesal Soekjin sambil berdiri

"Aku tidak suka Yumi ajak lembur Hyung.." ucap Yoongi kesal

"kan aku sudah izin padamu, kau saja terlalu cemburu tidak jelas..!"

"Yumi itu milikku Hyung, milikku..!" tegas Yoongi

"Bukan pacar atau istri kan ? sejak kapan kau jadi pengecut hah !" Soekjin kesal lalu memutuskan panggilannya

'Hah..! teman saja sudah begini..' cicit Soekjin kesal bukan main dengan Yoongi yang suka semaunya saja pada Yumi

kira-kira Jungkook bilang apa ya ?

Bersamsung

Friend with Benefit (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang