Lima belas

166 14 31
                                    


Yumi terbangun dengan kepala yang masih terasa pusing, pelan-pelan ia mengerjapkan matanya melihat keadaan sekitar

'masih dikamarku ternyata' gumannya tersenyum lalu kembali merebahkan tubuhnya

15 menit kemudian pintu kamarnya di ketuk oleh seseorang

tok..tok..tok..

"Yumi, kau sudah bangun ?"

"Oppa masuk yaa" Seokjin masuk lalu melihat keadaan Yumi yang masih terbaring di sisi ranjang besar itu, ia mendekat dan membelai lembut pipi Yumi, mendekatkan wajahnya lalu mengecupi pelipis yang wanita yang yang sudah membuat perasaanya semakin tidak terkendali

"Mmmhh.. Oppa ?" Yumi merasakan kecupan bibir tebal itu lalu membuka matanya perlahan

"Hmm bangunlah, kita sarapan di bawah, hari ini kita menemui beberapa rekan kerja dan malamnya kita kembali ke Seoul" jelas Seokjin

"Kenapa cepat sekali pulangnya Oppa ?" Yumi dengan sigap memperbaiki posisinya

"Kenapa ? kau ingin lama-lama denganku ? tidak mau kembali kesana ?" goda Seokjin, wajahnya memerah malu mendapati pertanyaan dari Seokjin

"B-Bukan begitu Oppa, ini kan masih 2 hari masih ada sisa 1 hari lagi, bukannya urusan kita 3 hari disini ?" Yumi memastikan jadwal Seokjin

"Hmm, hanya saja ada keperluan yang mengharuskan kita pulang malam ini dan pekerjaan besok pagi sangat penting jadi kapan-kapan kita bisa kemari lagi, tapi dengan status yang berbeda "

"Berbeda ?" tanya Yumi

"Honeymoon" desah Seokjin sambil membelai pipi Yumi yang memerah

"Oppaaaaaaa, sudah lah aku malu " ia menutup wajahnya dengan kedua tangan mungil itu

"Mandilah, Oppa tunggu diluar " Seokjin beranjak lalu keluar kamar, sementara Yumi masih mengatur perasaannya yang pagi ini sudah dibuat memerah malu karena Seokjin

30 menit berlalu akhirnya Yumi keluar kamar sengan dress selutut berwarna salem dengan rambut tergerai serta polesan tipis di wajahnya membuat kecantikan Yumi berkali lipat cantik di mata Seokjin

"Oppa" panggilnya

"Cantik" ucap Seokjin mendekat dan merangkul pinggang mungilnya

"Ayo kita turun " mereka turun menggunakan Lift, sepanjang perjalanan turun ke bawah Seokjin tak henti-hentinya menatap Yumi yang begitu manis, tepat saat lift berhenti tiba-tiba

"Oppa kenapa dituhmmmppppp" Seokjin menutup pintu lift dan kembali menekan angka paling atas di hotel tersebut lalu menyudutkan Yumi dan melumat bibir merah itu yang sejak tadi menggodanya, mata Yumi membola mendapati ciuman tiba-tiba dari Seokjin, pelan-pelan tatapannya menyendu dan menutup sempurna saat Seokjin menekan tengkuk belakangnya dan memerengkan kepalanya sedikit ke kanan

Lift terus naik mengikuti perintah tombol yang di tekan, sementara bunyi decapan dua manusia yang saling melumat terus mengiringi jalannya lift ke atas, Seokjin semakin memperdalam lumatannya dengan menyentuh perlahan area sensual milik Yumi

"Mmhhhh" desahnya tertahan saat tangan besar itu menyentuh bagian luar dadanya, lidahnya sudah berpindah ke rahang Yumi, mengecup basah dan memberikan tanda cinta disana, tangan Yumi juga tidak tinggal diam, ia meremas rambut Seokjin yang tadinya rapi sudah kembali berantakan karena ulah tangannya

Lift kembali turun dan sudah berhenti tepat di lantai dasar, sementara dua pasang manusia itu masih sibuk dengan aktivitas mereka, tidak sadar jika pintu sudah terbuka dan menampilkan sosok yang beberapa hari ini menanti kepulangannya

"Hyung !" Seokjin dan Yumi terperanjat bukan main saat mendengar suara seseorang dan tanpa sadar tubuh mereka belum terlepas sampai seseorang tersebut menarik tangan Yumi untuk keluar dari lift

"Ayo pulang !!"

"Yoongi ! jangan kasar dengan Yumi, dia kekasihku mulai semalam !" protes Seokjin tak terima

"Dan dia calon istriku mulai saat ini !"

"Apa !!"

"Oppaa"

Seokjin membeku, sementara Yumi sudah di tarik paksa oleh Yoongi keluar dari hotel tersebut dan langsung masuk ke dalam mobil

"Kau benar-benar sudah melewati batasmu Yumi !" selama dengan Yoongi baru kali ini Yumi melihat marahnya seorang Min Yoongi

"Y-Yoon" ucapnya pelan

"Jangan menjelaskan apapun saat ini, Pak kita langsung kembali ke Seoul sekarang !" perintah Yoongi pada supir di depan

"T-Tapi barang-bara--"

"-Aku sudah menyuruh seseorang untuk mengurus barangmu, setelah ini kau harus Resign dari kantor Seokjin Hyung !" Yumi tak mampu lagi berkata dia hanya bisa diam dan menangis sambil menatap keluar mobil

Bersambung

hello aku datang..
pelan-pelan ya aku Up nya karena RL aku masih yang kayak RollerCoaster tertinggi di dunia

betewe kelyan kalo Polow IG aku, sertakan nama WP yaa biar aku polbek

Maaciw dah baca,vote dan juga komen

Lafyuuu
😘😘😘

Hello sayang, cium sikit luuuw 😗😗😗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hello sayang, cium sikit luuuw 😗😗😗

Friend with Benefit (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang