Sepuluh

224 11 24
                                    


Pukul 18.07 Waktu setempat akhirnya Yumi pulang dengan Seokjin yang menawarkan diri untuk mampir, padahal Yumi sudah melarang, tapi Seokjin sedikit memaksa. Alasannya adalah sekalian izin dengan Yoongi perihal membawa Yumi keluar Kota selama 3 hari

"Oppa duduk lah disana aku akan ambil minuman dulu.." Seokjin melanglahkan kakinya menuju Sofa di ruang tengah itu sambil melihat-lihat isi dalam Unit Yoongi, akhirnya Yumi datang membawa 2 kaleng minuman dingin dan cemilan di piring kecil

"Bagaimana bisa kau tinggal dengan pria pucat itu ?" tanya Seokjin mengambil minuman yang di sodorjan oleh Yumi

"ah it..itu-"

"-tidak usah penasaran dengan hidup orang lain Hyung .." jawab Yoongi cepat yang tiba-tiba saja sudah di masuk kedalam rumah dan berjalan mendekati Yumi dan Seokjin yang duduk bersebelahan di dekat Sofa yang ruang duduknya masih sangat luas

"Minggir.." ucapnya duduk di tengah-tengah antara Yumi dan Seokjin

"Mau apa kemari ?" tanya Yoongi sinis pada Seokjin

"Aku mengajak Yumi ke Busan selama tiga hari.." jelas Seokjin

"Apa !! dalam rangka apa ?" tanya Yoongi tak suka dan menatap sinis Yumi, sementara yang ditatap hanya memutar bola mata dengan malas

"Mau apa lagi ? kerja lah.." jawab Seokjin

''Tidak bisa, enak saja kau Hyung..'' keluh Yoongi

''Yoongi, dia sekretarisku jadi wajar aku bawa kemana-mana namanya juga kerja..'' Kesal Seokjin

''Aku ikut !!" 

''Hey !! mana bisa begitu ! ini Perusahaanku dan pekerjaanku jadi jangan ganggu !"

''Yoongi, aku hanya bekerja jangan berfikir yang tidak-tidak..'' Yumi mencoba menenangkan Yoongi

''3 hari itu lama Yumi-aah..'' ucapnya cemberut

''Ya kan bekerja sih ! memangnya kau pikir aku tidak kesepian kau tinggal kerja selama 2 minggu ke Jepang waktu itu ?'' kesal Yumi

''Ya maaf..''

''Ya sudah sama, aku juga minta maaf karena aku bekerja, bukan main-main..'' ucap Yumi lagi, sementara Seokjin tersenyum simpul melihat Yoongi di omeli oleh Yumi, ia menegak habis minumannya lalu berdiri dan pamit pulang

''Yumi besok aku jemput jam 11 karena pesawat kita jam 12.15..''

''Aku yang akan menggantar Yumi ke bandara Hyung..'' wajah Yoongi sudah memerah menahan emosi karena ulah Hyung nya ini

''Aku saja, kau kan kerja... kau kenapa bertingkah seperti ini ? bukan kekasih tapi posesif sekali.., ya sudah aku pulang dulu,, daah Yumi..'' ucapnya sambil mengedipkan satu matanya pada Yumi

''Hati-hati Oppa..'' Yumi melambaikan tangannya pada Seokjin berjalan keluar dari rumah itu

''Yoongi kau ini kenapa sih ? tidak biasanya kau begini kan ?''

''Yumi, ayo menikah saja denganku..'' ucapnya sambil mengengam kedua tangan Yumi dan memandang Yumi dengan sendu

''Hah.. malah mengajak menikah, kalau hanya sekedar cemburu tidak jelas lebih baik jangan mengucapkan kata-kata menikah sembarangan Yoongi..'' Yumi beranjak dari Sofa menuju ke kamar dan meniggalkan Yoongi sendirian di sana dengan wajah cemberut

Skip -

Yoongi mengantar Yumi kebandara, setelah selesai mengurus Bagasi dan lain-lain Yumi berjalan mendekati Yoongi sebelum akhirnya masuk menuju ruang Tunggu di lantai atas

''Sudah jangan cemberut , kau jelek sekali..'' canda Yumi melihat bibir Yoongi yang melipat ke bawah

''Nanti rindu bagaimana ?'' Yoongi memeluk Yumi dengan tubuh saling berhadapan , deru nafas Yoongi menerpa wajah Yumi, sementara Seokjin menatap jengah melihat tingkah Yoongi

''Haaisss cepatlah Yoongi, kau ini kekanankan sekali..'' Kesalnya

''ssst.. berisik Hyung..'' Yumi menangkup wajah Yoongi agar tidak meladeni Seokjin lagi

''Jangan lupa telfon aku nanti setelah sampai, jangan menggunakan pakaian sexy di depan lelaki itu, jangan mau di peluk-peluk dia, modusnya banyak Yumi-aah..'' pesan Yoongi lagi

''Iya..sayang..sudah jangan sedih, tiga hari lagi kita bertemu..'' 

Cup

Yumi mengecup sekilas bibir Yoongi, wajah lelaki itu sudah memerah malu tersenyum mendapatkan kecupan singkat dari Yumi

''Aku berangkat yaa.. daahh..'' Yumi melepaskan pelukannya pada Yoongi lalu berjalan di samping Seokjin, menoleh sekilas kebelakang melihat Wajah lucu Yoongi sebelum akhirnya tanya nya di tarik lembut oleh Seokjin

''Sedih sekali, perkara keluar kota tiga hari..'' ledek Seokjin

''Oppa jangan begitu, kasihan dia..'' mereka terus berjalan kedepan tiba-tiba Yumi tersentak terkejut saat tangan nya ditarik dari belakang dan pelakunya adalah Yoongi

''Aku mau ciuman dulu..'' Selanjutnya Yoongi menahan belakang kepala Yumi dan memajukan wajahnya, melumat bibir Yumi dengan lembut dan penuh nafsu, Seokjin  membeku melihat kelakuan Yoongi dengan mulut sedikit terngaga, masa bodoh dengan orang yang berlalu-lalang menatap aneh keduanya, Yoongi seakan tidak pernah puas jika sudah berciuman dengan Yumi, masih dengan menahan tengkuk Yumi, ia memutar kepalanya kekiri dan kenanan meminta lebih banyak lagi setelah ini dia tidak lagi bisa menikmati bibir Yumi karena bekerja

Yumi menepuk sedikit kuat pada bahu Yoongi untuk melepas ciumanya karena ini sudah terlalu lama menurut Yumi

''Haaahh... kau gila, selalu saja semaumu..'' ucap Yumi marah

''Maaf, habisnya nanti kau tidak bisa aku cium-cium ..''

''Sudahlah pulang sana.. aku berangkat !! ingat jangan ngebut " Yumi memuar tubuhnya berjalan lebih cepat meninggalkan Seokjin yang masih mematung mencerna semuanya

''Oppaaa... kau ikut tidaakk..'' ucapnya sedikit berteriak, lalu setelah nya lengan Seokjin di pukul ringan oleh Yoongi

''Hyung, berangkat sana.. jangan kau apa-apakan Yumiku Hyung..'' Yoongi pun berbalik keluar bandara

''Gilaaa...., Yumiiii tunggu sayanggg..'' ucap Seokjin malu-malu mengejar Yumi yang sudah berjalan cepat

TBC

kalian ga tanya apakah Yumi udah bobo baleng apa beyum ??

TANYA ATULAH 

BIAR SYUKURAN AKUUUU

Makan apa ciieewww ah, gemas kali akutuh sama bujang ini 😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makan apa ciieewww ah, gemas kali akutuh sama bujang ini 😚

Friend with Benefit (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang