Tujuh

256 17 21
                                    

"Istri ? Menikah ?" jawab Yumi pelan

"Iya, menikah dan menjadi Istriku sehingga kau bebas dari manusia pucat ini.." jelas Soekjin lagi

"Hyung, kau..!!? kau tidak bisa semaumu dengan Yumiku.." ucap Yoongi tak terima memeluk pinggang Yumi dengan possesif

"Memangnya aku kenapa ? hey Yoon niatku baik mengajak Yumi membina rumah tangga dari pada denganmu, tidak kau nikahi malah tinggal satu rumah ? kalian juga bukan pasangan kekasih bukan ?" Yoongi kalah telak, lidahnya keluh semua yang dibilang Soekjin benar adanya

"Tapi jangan memaksa Hyung, Yumi nyaman-nyaman saja denganku ?" jawabnya lagi

"Benar Kwon Yumi ? kau nyaman dengan Yoongi ?" selidik Soekjin, sementara yang di tanya hanya mengangguk melihat perdebatan dua lelaki ini

"Kwon Yumi aku bertanya padamu, kau akan memilih aku yang akan menjadi suamimu atau Yoongi yang tidak memiliki hubungan apa-apa denganmu ?" Yumi memandangi keduanya pikiran nya bingung kenapa harus seperti ini masalahnya, bisa saja kan ngobrol baik-baik perkara izin lembur

"Oppa Sajangnim maaf, aku sudah lama tinggal dengan Yoongi bukan karena tanpa alasan Oppa, dan aku juga tidak bisa meninggalkan Yoongi sendiri, aku tidak bisa memaksa perasaan Yoongi untukku, aku sudah nyaman begini Oppa.. maaf.." ucapnya lirih, sementara wajah Yoongi sudah tersipu-sipu malu mendapat pembelaan dari wanitanya ? sebentar... Wanitanya ? hubungan enggak jelas udah ngaku-ngaku wanitanya 😒

"Jadi kau menolak lamaran ku Nona Kwon Yumi ?"

"A..aku hanya belum bisa Oppa Sajangnim.." Yumi menundukkan wajahya

"Tatap mataku sayang, wajah tampanku disini ..."

"Hyung !! hanya aku yang boleh memanggil Yumi sayang..!"

"Ah..Kau ini, sudah lah kembali ke kantormu, aku ada urusan di luar dengan Kwon Yumi..menggangu saja..!" Soekjin mendorong tubuh Yoongi keluar dari ruangannya, meski sedikit memaksa akhirnya Yoongi berhasil keluar dan pintupun dikunci Soekjin dari dalam, kemudian dia berjalan mendekati Yumi

"Mau sampai kapan kalian terjebak di hubungan tidak jelas seperti ini Yumi ?" tanya Soekjin mendekati Yumi yang sudah berjalan mundur

"Op..oppaa..." ucapnya gugup

"Hmmnn.. mau sampai kapan ?" tanganya terulur membelai pipi merona Yumi

"A..ak..hhmmppptttt...." tubuhnya membeku saat Soekjin mengecup dan melumat bibirnya dengan lembut, ini terlalu mendadak dan tanpa persiapan, dia tidak tau jika Soekjin akan begini, matanya terpejam kuat saat Soekjin membelai bibirnya dengan lidah panjang itu, ah manis rasanya lidah Soekjin.. entah kenapa berbeda dengan lidah Yoongi, memang lidah Yoongi lebih panjang tapi ini pertama kalinya dia merasakan lidah Soekjin yang manis dan lembut, Yumi suka kelembutan ini., bibirnya keluh seluruh tubuhnya melemah jika pinggangnya tidak di pegangg kuat oleh Soekjin mungkin tubuh mungil itu akan merosot ke bawah

"Aahh...haaahh...haaa..." bunyi decapan terlepas saat Yumi melerai ciuman mereka, ini gila pikirnya bagaimana bisa ? bagaimana bisa dia terbawa suasana seperti ini ? dia merasa menghianati Yoongi, merasa menyakiti perasaan Yoongi, bagaimana bisa ? jelas-jelas mereka berdua tidak memiliki hubungan apapun

"Maaf Op..mmpppttt" lagi dan lagi Soekjin menarik pinggang mungil itu untuk di dekap dan kembali melumat bibir Yumi dengan nafsu yang sudah di ubun-ubun, masa bodoh jika Yoongi marah dengannya, yang dia tau saat ini adalah perasaannya kepada Kwon Yumi, gadis yang baru 2 minggu bekerja dengannya yang sudah berhasil mengambil hatinya meskipun kesan pertama yang dia berikan tidak menyenangkan

'aku coba merebutmu dari Yoongi Kwon Yumi ku..' ucapnya dalam hati sambil terus menekan bibirnya pada Yumi

TBS

Friend with Benefit (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang