Sembilan

229 14 13
                                    

Yumi terbangun dan mendapati tangan putih pucat itu melingkar di tubuhnya, apa-apaan ini, katanya semalam marah pagi ini malah memeluk dengan posesif

''Yoon bangun..'' ucap Yumi mencoba melepaskan pelukan dari Yoongi, tapi malah malah semakin erat

''Hari ini kau tidak usah bekerja dengan Jin Hyung lagi..'' 

''APA ?! kau bilang tidak usah bekerja lagi !? apa maksud mu ?! '' Yumi kesal lalu membalikkan tubuhnya untuk menghadap Yoongi

''Iya, tidak usah bekerja lagi dengan Jin Hyung..'' mulut mungil itu melengkung kebawah

''Tidak bisa, kau ini selalu saja begitu sesukamu.., kan kau sendiri yang menyuruhku bekerja disana, kenapa sekarang kau menyuruhku berhenti ?? kau menyesal ?'' tanya Yumi panjang lebar

''Aku tidak tahu kalau Jin Hyung bisa begitu padamu..''

''Begitu bagaimana ?'' tanya Yumi curiga

''Semalam dia memanggilmu sayang, lalu kalian lembur berdua dengan Jin Hyung sampai selama itu, aku tidak suka Yumi..'' lagi-lagi bibir kecil itu mencebik lucu

''Kau cemburu ?'' tanya Yumi lagi, bola mata Yoongi bergerak kiri kanan mencari jawaban yang pas, Pacaran ? tentu saja tidak.. karena mereka hanya berteman , tapi kenapa hatinya tidak terima dengan semua pernyataan Seokjin beberapa waktu lalu 

''Ak..aku....ak..-''

''-Ah sudahlah, kita tidak memiliki hubungan apa-apa Yoongi, kita hanya sebatas teman dan tidak lebih, jadi lebih baik sekarang kau bangun dan bersiap-siap mandi lalu berangkat bekerja aku akan membuatkan sarapan pagi untuk kita..'' Yumi beranjak dari ranjang lalu keluar dari kamar dan menyiapkan sarapan pagi mereka

'Bodoh sekali kau Yoongi, mau sampai kapan kau terus diam..' monolognya sambil terus memukul bantal yang tak berdosa itu

Yoongi mengantarkan Yumi lebih dulu sebelum berangkat kekantornya

''Nanti siang aku jemput ya..'' ucapnya manis

''Untuk ?'' tanya Yumi bingung

''Makan siang, apalagi menurutmu..'' Yumi memandang Yoongi dengan malas

''Ya..ya..ya.. aku tidak bisa janji Yoongi.. ya sudah aku masuk dulu..'' baru saja membua pintu, tangan kanan nya sudah lebih dulu di tarik Yoongi, Yumi memandang heran seolah bertanya 'Kenapa ?'

''Cium dulu..'' ucap Yoongi mengerucutkan bibirnya

''Siapa yang semalam katanya masih marah..'' ucap Yumi cuek

''Tapi kan pagi ini tidak lagi.., ayo cium dulu...'' ucapnya tersenyum malu-malu, Yumi pun memajukan wajahnya niat hanya sekedar kecup sebentar tapi tangan Yoogi lebih dulu sudah menahan tengkuknya, akhirnya lumat-melumat terjadi lagi di antara dua pasang manusia yang hubungannya tidak jelas itu

''mmmpphhh...''' Yumi mencoba mendorong tubuh Yoongi dengan kuat tapi tidak berhasil sampai akhirnya ketukan di jendela berhasil membuat Yoongi melepaskan Ciuman itu dan melihat siapa yang sudah berani dengan lancang menggangu ritual paginya

''Haisss,, menggangu saja si tua itu..'' kesal Yoongi saat mengetahui Seokjin yang mengetuk jendela mobilnya

''Kau mengambil kesempatan ya..'' kesal Yumi, sementara Yoongi hanya tersenyum tanpa dosa, buru-buru dia keluar dan terkejut mendapati Seokjin yang sudah berdiri di samping mobil Yoongi

''Op..oppaa.. sejak kapan disini ?'' tanya Yumi gugup

''Sejak Yoongi menciummu.. ah, hatiku terluka..'' Seokjin memasang ekspresi kecewa agar Yumi membujukknya

''Ah, it..ituu..-''

''-Yasudah ayok masuk, ini sudah jam berapa..'' Seokjin merangkul pinggang Yumi dengan mesra membuat Yoongi yang menatap dari dalam mobil mengepalkan tanganya hingga buku jarinya memutih pucat

''Haaaiissss... bisa gila aku lama-lama kalau begini..'' Yoongi melanjutkan perjalanannya menuju kantor dengan perasaan kesal bukan main, sementara itu di dalam lift Seokjin menatap gemas Yumi di sampingnya

''Nona Kwon..'' panggil Seokjin lembut

''Iya Oppa Sajangnim..'' jawabnya menatap kearah Seokjin

''Besok siang berangkat denganku ke Busan, kita ada jadwal 3 hari disana..'' Yumi terkejut menatap Seokjin bingung

''Tapi di jadwal yang aku susun tidak ada perjalanan ke Busan Oppa..'' jelasnya lagi

''Ah, itu.. emm.. nanti aku jelaskan, ayo keluar kita sudah sampai..'' Seokjin buru-buru keluar lebih dulu meninggalkan Yumi yang masih mencerna sikap aneh Boss nya ini

Perjalanan Bisnis apa Perjalanan Bisnis ?
mau ngapai sih Masjin 😋😋😋

TBC

Sayang nya siapa sih ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sayang nya siapa sih ?

Sayang nya siapa sih ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gigit ?

Friend with Benefit (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang