Enam

288 16 14
                                    

''Yoon., Yumi bisa tidak aku ajak lembur..'' 

''Hah ? dirumahku saja kalau lembur Hyung..''

''eh, ini pekerjaanku jelas lebih baik dirumahku Yoon..''

''Kalau begitu tidak boleh Hyung..''

''Yaak, kau ini kenapa ? dia kan bekerja denganku dan sebagai Sekretarisku kenapa tidak boleh ? memangnya kau siapa Yumi ?''

Nah loh kan.. akhirnya di tanya juga siapa memangnya Yoongi yang sudah melarang Yumi ? mengaku pacar tidak, istri apa lagi ? teman ? yang betul teman apa memangnya ? teman satu selimut ? ah suka kali berjanda-janda ya Yoongi

''i..itu, pokoknya tidak boleh kalau dirumahmu..''

''Ya sudah kau lah yang kesini Yoon, sekalian nanti kau bisa pulang dengan Yumi..'' kesal Soekjin

''Dimana dia sekarang ?'' tanya Yoongi

''Ini sedang makan denganku , mau apa ?'' 

''Aku mau ngobrol dengan Yumi..''

''Pakai Ponsel mu kan bisa ?''

''Hyung apa susahnya, tinggal kasi saja ponselmu pada Yumi..'' kesal Yoongi

''Ah sudah aku tutup !" Seokjin memutuskan pangilan itu

''Oppa Sajangnim ..'' panggil Yumi dengan suara lembutnya

''Iya sayang ada apa ?'' baru saja mau menjawab tiba-tiba ponsel Yumi berdering, ia pun berdiri mendekati meja kemudian mengambil ponselnya dari dalam tas dan mengangkat panggilan itu, belum sempat menjawab Soekjin mengambil lebih dulu dan menjauhkan dari Yumi

''Sayang..'' suara Yoongi dari seberang sana

''Sayang..sayang tidak ada hubungan apa-apa..'' jelas Soekjin tersenyum remeh

''Hyung kenapa kau yang mengangkat, mana Yumi ku ?''

''Yumi ku..Yumi ku.., memangnya kau siapanya hah ?''

''Hyung berikan pada Yumi aku sedang tidak main-main..'' sementara Yumi melihat kelakuan Soekjin hanya bisa terdiam sambil membulatkan bibirnya

''Cepatlah Hyung.. atau aku akan kesana menjemput Yumi..'' ucap Yoongi mulai emosi

''Oh silahkan saja kemari.. aku tunggu .. tut !! '' lagi-lagi Soekjin memutuskan semaunya panggilan itu

''Oppa Sajangnim, sebenarnya Oppa Sajangnim kenapa ?'' tanyanya heran

''Aku ? aku tidak kenapa-kenapa ? cepat selesaikan makanmu lalu kita keluar aku baru ingat hari ini ulang tahun kelinciku, aku harus membelikan kado untuk mereka..'' sebutnya tanpa merasa bersalah sama sekali atas perlakuannya pada ponsel Yumi

''Tapi ini kan jam kerja Oppa Sajangnim ?'' tanya Yumi

''Aku Bos nya disini, cepat selesaikan oke..'' Soekjin beranjak dan kemudian menuju ke salah satu ruangan rahasianya

''Dasar bocah tengil, buka pacar tapi posesif sekali.. aku ambil baru tau rasa..'' ujanya meledek Yoongi, 10 menit lamanya dia di dalam ruangan rahasia tiba-tiba pada saat keluar tau-tau Yoongi sudah berdiri sambil memeluk Yumi dengan mesra

''Hey, mau apa kau Yoon ?'' tanyanya tak terima Yumi di peluk mesra di depannya

''Menurutmu Hyung, aku mau mengajak Yumi kekantorku..''

''Hey, dia Sekretarisku, enak saja kau mau membawa Yumiku..'' Soekjin sudah beridiri di sisi kanana Yumi menarik lengan Yumi

''Hyung ini Yumiku..''' teriak Yoongi karena perlakuan Seokjin

''Kenapa ?''

''Yumi kesakitan, jangan kasar..'' ucapnya dengan wajah memerah

''Ohh.. kau sudah berani bersuara besar di hadapanku Yoongi..'' tatapan tajam Soekjin membuat Yoongi menciut

''ini kenapa Yoon ? Oppa Sajangnim ?'' tanya Yumi heran

''Tidak ada..'' jawab keduanya secara bersamaan

''Yasudah aku kerja dulu kalau begitu..''

''Yaaaakk...'' teriak keduanya lagi

''Aku Pulang sajalah..'' airmata Yumi menetes melihat dua lelaki di hadapannya ini meneriakinnya

''Sayang.. sayang.. tidak..tidak.. bukan seperti itu...'' jawab Yoongi mendekat, namun Yumi semakin mundur

''Hiks..hik...sejak kapan kau membentakku Yoon..'' matanya terus berair menolak tangan Yoongi yang hendak menyentuh lengannya

''Sayang..Sayang.. hubungan tidak jelas..'' kesal Jin

''Kwon Yumi, mau jadi istriku ?'' ucapan Soekjin membuat dua manusia di ujung sana terdiam dan membeku, menurut kalian terima siapa ? Soekjin apa Yoongi ?

TBC

Friend with Benefit (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang