~✿
Saat sore hari menjelang senja, dua bayi lahir ke dunia dari keluarga yang berbeda. Mereka lahir di tempat yang sama, di Rumah Sakit Kasih Sayang.
Semua orang bersuka cita, termasuk Amanda dan Aisyah, ibu dari bayi-bayi tersebut.
"Selamat ya, anak Ibu laki-laki," ujar dokter Fika sambil memberikan bayi yang digendongnya kepada Aisyah.
"Masya Allah, ganteng ya, Teh," kata Amanda yang masih terbaring lemas sehabis melahirkan.
"Selamat ya, Bu, anaknya perempuan," ujar suster sambil menyerahkan bayi kepada Amanda.
"Meni geulis pisan, ih," puji Aisyah.
Tak lama kemudian, ayah kedua bayi itu datang. Mereka menyambut anak-anak mereka dengan bahagia sambil melantunkan azan.
"Mau dinamakan siapa, Kang?" tanya Aisyah kepada suaminya.
"Faizan Afifuddin Naf'i. Kita panggil dia Izan," jawab suami Aisyah dengan mantap, menatap bayinya dengan penuh syukur.
"Namanya bagus," ujar Amanda.
"Kalau teh Amanda, mau dinamakan siapa anaknya?" tanya Aisyah.
Amanda melirik suaminya, Hafzi. "Namanya siapa, Mas?"
Hafzi tersenyum memikirkan nama yang indah untuk buah hatinya.
"Gimana kalau Faiza aja, teh? Karena anak kita lahir di bulan dan tempat yang sama, jadi namanya juga harus mirip," ujar Aisyah memberi ide.
"Boleh juga ya, Teh, idenya," kata Amanda.
"Kita namakan anak ini Faiza Azani," ucap Hafzi sembari menatap buah hatinya yang sedang tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAZANI
Філософія та духовні розповідіFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!!! Cinta nya izan itu cuman buat faiza dan akan selamanya hanya untuk gadis itu seorang. Disclaimer!!! Fiksi 100% Karya sendiri
