Enjoy guys!!!
Ujian hari kedua telah selesai, semua yang ada di ruangan ini segera keluar ruangan dengan tujuan masing-masing.
" Haii gimana lancar kan? kamu jawab semuanya gak?" Sunoo yang mengagetkan Jay yang berjalan keluar ruangan ujian. Ia menahan dan menarik lengan Jay agar ia menepi di pinggir koridor.
" Lumayan lah, dijawab semua ga ada yang dilewat" Jawabnya dengan tidak melihat Sunoo, ia malah melihat ke sembarang arah seperti mencari keberadaaan seseorang.
" Liatin siapa sih?" Sadarnya dengan memasang ekspresi sebal.
" Oh ga lah, eh Jennifer lo pulang gimana sekarang?" Jay langsung mengeraskan kalimatnya setelah kedua matanya menangkap orang yang ia cari. Yap Jennifer, kebetulan banget baru turun dari tangga lantai atas.
Menghampiri mereka " Pulang? ikut sama Fenny sih. Mobil gw kan lagi ada yang dibenerin, nanti malam baru bisa diambil."
Mengangguk " Pantes gw gak liat mobil lo tadi pagi, mau bareng gak?" Tawarnya sambil kedua tangannya sibuk masuk ke kantong celana mencari kunci mobilnya.
" Eh gw?" Menunjuk dirinya sendiri, lanjut melihat Jay dan Sunoo secara bergantian.
" Tchh iya, tempat tinggal kita deket kalau lo lupa. Daripada dianterin temen lo itu lumayan jauh kan rumahnya?, ga setiap hari juga kan lo ikut sama gw Jenn." Ucapnya sambil membenarkan posisi tas yang ia gendong sedikit menyamping.
Bener juga sih -Jenn
" Gak masalah emang gw ikut kalian bertiga gini?" Ucapnya tidak meyakinkan.
" Gak lah, santai aja." Dan mereka menjauhi area ini.
Tidak kelewatan seseorang disebelah Jay menatap tidak suka jawaban itu. Bukan hanya itu, tetapi interaksi mereka.
/20:05 AM/
Kakinya berusaha melangkah sementara batinnya membisik berhenti karena berusaha menimang keinginannya. Sekarang Jennifer berada di lantai atas apartnya, tepatnya di apartemen Jay. Ia ingin membawa hoodienya yang tertinggal di kamar Jay saat menginap tadi malam.
" Ah ribet, bel aja deh." Menekan bel. Dan tak sampai lama menunggu, seseorang membukakan pintunya dari dalam yang memperlihatkan Sunoo dengan tatapan bertanya-tanya.
" Sorry gw mau ambil hoodie gw dikamar Jayden. Jaydennya ada kan?" Ucapannya pelan.
" Ada"
" Eh tunggu, Hoodie lo? semalam lo nginep disini?" Interogasinya mengundur langkah Jennifer.
" Gw gak macem-macem Sunoo, gw hanya nemanin Jay itu juga disuruh tante Jisoo sama Om Joshua." Ucapnya dengan setengah jujur, karena Jay yang ternyata duluan bertindak macam-macam.
" Santai aja sih"
" Makasih, gw masuk ya."
Lengannya tiba-tiba dipegang " Siapa yang suruh lo masuk?. Gw yang bawain, Hoodie doang kan?."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice : Yunjay-Jaynoo
Fiksi PenggemarJayden yang sangat anti terhadap godaan perempuan. Justru tidak sadar dengan sendirinya malah skinship dengan sahabat masa kecilnya Jennifer, yang baru saja ke Indonesia untuk melanjutkan sekolahnya disini. Padahal Jayden sendiri mengaku sangat jauh...