Warn part ini 1200+ word
/ Besok harinya, 06:17 PM/
Jayden
Jenn
Lo udah siap?
Barengan sama gw bisa gak?
Pake mobil gwJennifer
Tumben?
Udah kok, sip lo tunggu aja di basementJayden
Ngapain di sana, gw udah didepan flat lo
Keluar mangkanyaJennifer kaget, dan dengan terburu-buru ia berjalan ke arah pintu, membukakannya memastikan kebenaran itu.
" Oh my gosh, sejak kapan lo udah didepan sini?." Alisnya nyaris beradu karena terheran.
" Oh, Sejak gw message lo." Gadis itu ber oh ria.
" Cepetan keburu masuk." Tangan Jennifer ditarik Jay dan tubuhnya serta kakinya tertarik beberapa langkah.
" Gw kunci dulu pintu kenapa sih." Melepaskan tarikan lengannya dan beralih menutup pintu yang otomatis terkunci aman.
Beralih di mobil dalam perjalanan.
" Jenn?."
Menoleh " Iya."
" Lo udah punya pacar?" Da bomb Jayden.
Jennifer terlonjak, ia kembali duduk dengan gelisah sambil mencerna pertanyaan Jayden. Jayden tau gadis itu gelisah.
" Belum." singkatnya, walaupun singkat jawaban itu yang Jay ingin dengar. Jayden tersenyum simpul.
" Bukannya lo dekat sama Heeseung, Si Jake juga kan suka lo gimana tuh nasibnya?" Tambahnya.
Melirik Jayden " Tau dari mana lo tentang itu? Gak lah, dekat berteman sih iya. Huhh Jake? enggak ada apa-apa kita." Terangnya, dan Jay menganggukinya.
" Oh bagus lah"
Hah? Bagus? -Jenn
" Kenapa kok bagus? Maksud?." Jennifer melihat Jayden sambil menunjuknya.
" Gak lah, maksud gw bagus aja lo bisa kuat gak goyah sama pesona Heeseung dan Jake."
Mencibir " Ngeselin banget lo." Jayden merespon hanya dengan melempar tatapan disertai senyum manis pada gadis itu.
Sial gadis disampingnya sangat lucu jika kesal, sepertinya minta di take away. Begitulah imbuhnya dengan membatin.
" Gw sih penasaran lo goyahnya sama pesona siapa nanti, kalau pesona Heeseung dan Jake yang tampan dibawah urutan gw aja lo malah skip." Berbicara dengan penuh keyakinan.
Melirik Jayden " Diem ga lo? dieemm." Jennifer menjiwit lengan lelaki itu. Membuat Jayden memekik karena ulah gadis disampingnya. Jennifer baru kali ini mendengar manusia sepercaya diri itu mengakui ketampanannya dengan sesuai urutan. Iya sih emang kenyataannya Jayden tampan.
Ih apa sih ngumpat lagi -Jenn
Kali ini mereka berdua berjalan bersampingan, ada yang berbeda dan gak mereka berdua sadari. Banyak pasang mata dan mulut yang melemparkan kalimat dan umpatan. Sesuatu yang baru terjadi hari ini, seakan informasi penting bagi mereka yang Jaydenaddict.
Bagaimana tidak?, dari yang tadinya jarang jalan, jalan berjarak, menjadi tidak ada jarak. Justru Jayden merangkul kan tangannya di pundak gadis cantik berambut panjang dan berwarna blonde itu. Walaupun mereka semua sudah mengetahui kalau Jayden dan Jennifer adalah sahabat, tetapi untuk interaksi semacam ini sangat langka bagi mereka mengingat ini adalah seorang Jayden Park sebut saja dia anak spesial (dalam selera percintaan).
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice : Yunjay-Jaynoo
FanfictionJayden yang sangat anti terhadap godaan perempuan. Justru tidak sadar dengan sendirinya malah skinship dengan sahabat masa kecilnya Jennifer, yang baru saja ke Indonesia untuk melanjutkan sekolahnya disini. Padahal Jayden sendiri mengaku sangat jauh...