Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
-
*Happy Reading*
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lisaa-yaaa, ayo makan- aku sudah membuat kan mu nasi goreng kimichi, ini sangat enak. Kau harus mencoba nya."
"Lisaa-yaaa?
"Lisaaa...
Rose terus membujuk kembarannya itu untuk keluar kamar, sejak kemarin lisa sama sekali tidak mau keluar kamar, bahkan tidak mau rose ajak makan bersama di meja makan.
"Lisaa-yaaa.. ayo buka pintu nya, aku mohon. Lisaa, lisaa-yaaa..
Rose lagi-lagi hanya bisa bernafas dengan kasar. Lisa sungguh keras kepala jika dalam keadaan sedih seperti ini.
Akan sangat sulit membujuk gadis itu, rose benar-benar kewalahan.
Ia sudah berusaha menjadi kakak yang terbaik semenjak seminggu ini, mencoba bersikap baik dan lembut.
"Lisa- kenapa kau menyebalkan sekali!"
Pada akhirnya rose yang memang kesabaran nya setipis tisu, tak bisa menahan nya lagi. Gadis itu menuju lemari kecil yang tak jauh dari pintu kamar Lisa.
Ia menggeledahnya mencari kunci serep yang bisa digunakan untuk membuka kamar Lisa.
Rose tidak bisa terus bersabar, lisa benar-benar membuat kesabaran nya habis.
Ceklekkkk..
Akhirnya pintu kamar Lisa terbuka, ia melihat Lisa yang duduk di kasurnya dengan kakinya yang ia peluk, dan menyembunyikan wajahnya di sana sambil menangis.
