Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
-
*Happy Reading*
****
"Hahahahhaahha-"
Suara tawa menggema di ruang televisi pribadi rumah megah itu.
Ceklekkk..
Seorang wanita paruh bayu datang, dan menatap gadis yang tampak tertawa puas disana.
"Jihan kamu udah makan nak?" Tanya yejin melihat Jihan yang tampak asik dengan acara televisi nya. Ya you know sikancil anak yang nakal, suka mencuri mentimun.
Jihan tampak tiduran di sofa tempat duduk yang cukup panjang, dan menyandarkan kepalanya,serta memgemil popcorn yang ia beli di depan rumah tadi.
"Eohhh bibi yejin." Jihan tersenyum kala melihat bibi yejin yang menghampiri nya membawa nampan makanan yang berisi roti, buah dan juga susu putih.
"Jihan sudah makan malam?" Tanya yejin lagi, Jihan menggeleng kepalanya.
"Aku tidak suka makan malam.. Bibi yejin pasti sangat tau itu-" Ucapnya, setelah itu kembali menatap acara televisi tersebut.
"Ya sudah sebelum tidur kamu makan roti, buah sama minum susunya Jihan biar terisi perutnya." Perintah bibi yejin.
"Okeyy-" Jihan mengajukan jempol nya seraya tersenyum.
"Kakak kamu airin pulang hari ini, ji-" Ucap bibi yejin.
"Oh iya kahhh? Woahhh itu bagus, kebetulan uang di rekening ku sudah menipis Aku ingin kak airin menambah nya." Ucap Jihan dengan santai.
Bibi yejin hanya menggeleng-geleng kepalanya saja seraya tersenyum tipis menatap Jihan.
"Tapi jam berapa kakak sampai? Kurasa kak Airin sengaja mengambil penerbangan malam agar tidak tidak di ketahui media-" Ucap Jihan.
"Kakakmu mengambil jam penerbangan privat.. Pesawat pribadi nya mungkin akan mendarat sekitar pukul 11 malam nanti, begitu info yang Bibi yejin dapatkan dari airin."Yejin berucap menjelaskan. "Oh ya Jihan tidak perlu menunggu, kamu tidur jangan terlalu larut.. Okee-"Bibi memperingati.
"Iya bibi ku sayang-" Jihan mencium pipi kanan yejin.
Ya kalian harus tau yejin adalah wanita yang sudah membantu airin merawat dan membesarkan Jihan dan Galen.
