Becky pov
suasana pantai saat ini sangat menyejukkan bagiku...
Cuacanya juga sangat mendukung suasana hatiku..
Tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin...
Aku kembali ke pantai ini..
Pantai dimana kenangan aku bersamanya...
Pantai indah yah..
Dan pantai sangat berisik karena terpaan ombak ombak yang mengambang...
Tapi aku nyaman..nyaman berada disini..
Karena dengan kesini aku merasakan hadirnya sosok kamu...
Kamu yang berdiri di depan sunset dengan anggunya dirimu berjalan kearahku..
Memberi tahu semesta bahwa aku orang yang pantas bahagia dan memberi tahu laut ada hal yang lebih indah dari senja yaitu aku...Sepanjang menyusuri pantai aku tidak berhenti senyum senyum sendiri karena mengingat kenangan kita...
Tanpa kusadari..ada batu yang membuatku hampir jatuh..
Jantungku rasanya berdetak sangat cepat..aku sudah pasrah akan jatuh dan terluka tapi nyatanya tidak..
Ada uluran tangan yang menggenggam erat tanganku...
Dengan begitu aku tidak jadi terjatuh dan reflek melihat siapa yg menolongku...
Ternyata nop..orang yang selama ini ingin membuatku bahagia..Kalian tau...
Freen segalanya bagiku..
Dan dia lelaki yang baik..dia pantas mendapatkan yang baik juga bukan?
Dan aku bukan orang yang pantas untuk itu...
Pepatah bilang jangan mencintai seseorang yang belum lepas dengan masalalunya karena kehadiran kamu hanya menjadi bayangan orang yg dicintainya..
Aku rasa itu benar...dan aku tidak ingin dia terus terusan merasakan sakit seperti itu...
Aku harus bagaimana menjelaskan kepadanya bahwa aku benar benar tidak bisa mencintainya..Setelah dia menolongku..
Kami berbicara..kalian tau apa yang membuat terkejut ternyata dia telah mengenalku lebih dulu..
Dan lebih tepatnya mungkin disaat itu dia sudah jatuh cinta padaku..
Aku kira pertemuan pertama kami dikampus dengan dia yang tiba tiba mengajakku berkenalan dan dengan malasnya aku menganggap hanya orang aneh..
Ternyata aku salah pertemuan pertama kami disini..
Yaps di menolongku ketika aku sendiri pun tak sadar bahwa aku hampir saja mengakhiri hidupku..
Seperti yang kalian tau...
Kepergiannya sungguh belum ikhlas bagiku dan sangat menyakitkan bagikuKalian tau apa yang lebih mengejutkan lagi bagiku..
Dia tidak menyerah untuk mengejarku bahkan dia memberiku penawaran untuk dia membuatku jatuh cinta dalam waktu 365 hari yah lebih tepatnya 1 tahun kalau aku tidak mencintainya dia akan pergi walau bagaimanapun..
Aku semakin bimbang dibuatnya..
Udah kesekian kalinya aku menyakiti hatinya..
Mengapa dia terus terus membuatku merasa paling jahat dengan sikap sikap yang terus terus ingin mendekati dan aku juga yang terus terusan menolaknya..
Apa aku harus memberinya kesempatan dan membuatnya cepat cepat melupakanku setelah tepat 1 tahun..
Karna bagaimana pun aku tidak akan menggantikan sosok freen dihatiku.." beck kasih aku waktu 365 hari..aku akan menyembuhkan luka kamu dan aku akan buat kamu mencintaiku..apapun keputusan kamu setelah 1 tahun aku akan pergi dari hidup kamu"
Kata kata itu terlontar dari mulutnya..
Aku benar benar kebahisan kata kata dengan sikapnya..
Aku menolak permintaannya aku tidak mau memberi dia harapan sama sekali.." maaf nop..aku tidak bisa..
Berulang kali aku bilang..
Aku gak akan menggantikan sosoknya..
Dan aku tidak mau menyakiti kamu terus terusan..
Maafin aku nop"Setelah mengatakan itu aku yang hendak pergipun terpaksa berhenti karna aku terkejut mendengar perkataannya..
Perkataannya sungguh sangat diluar prediksi ku bagaimana bisa dia berpikiran seperti itu" beck apa gadak kesempatan untuk aku?
Kalau gadak lebih baik aku mati beck..
Bagaimana sekarang gantian kalau kamu yang akan menolongku saat aku ingin mengakhiri hidupku..
Dan aku harap kamu tidak bisa menyelamatkanku kalau kamu tidak bisa menerimaku juga..
Aku lebih baik mati beck..
Mati beck.."
KAMU SEDANG MEMBACA
my happiness S2
Fanfictionokay...bagi yang belum tau ini lanjutan dari my happiness S1 ya... saran sih baca dari S1 dulu kalau mau baca cerita ini.. ini happiness yang sesungguhnya ya.. author buat S2 atas permintaan kalian yah... semoga responnya baik... Semoga juga cerita...