Kini sunset menjadi saksi cinta dua sejoli itu..
Yah mereka kembali ke tempat ini
Dengan perasaaan yang sama dan suasananya berbeda..
Rintikan air mata terus mengalir di pipi kedua orang tersebut...
Pelukan itu tak terlepas bahkan sudah hampir 10 menit mereka melakukannya..
3 tahun bukan waktu yang singkat bagj mereka..
Bagaimana mereka mengenang tempat ini...
Banyak harapan yang mereka panjatkan saat itu.." jangan menangis...
Melihatmu kamu begini buat aku sesak..
Bukan karena penyakitku..
Melainkan melihatmu hatimu terluka"" aku gak tau sekarang bermimpi apa tidak..
Yang pasti aku tidak ingin bangun dari mimpi ini.."" kamu tidak bermimpi..
Ini beneran aku baby..
Maaf aku terlambat"" aku takut..
aku takut ini semua mimpi lagi..
Aku bermimpi bertemu dengan kamu honney..
Semua terasa nyata..
Tapi nyatanya semua hanya ilusi.."" aku yang akan memastikan bahwa ini aku adanya..
Aku ingin melihat wajahmu..
Kita sudah berpelukan terlalu lama..
Aku merindukan wajah ini"" tunggu sebentar..
Aku masih takut kalau ini mimpi..
Jika aku melepas pelukan ini kamu akan pergi..
Biarkan begini dulu adanya..
Jika ternyata ini mimpi lagi setidaknya pelukan hangat kamu bisa aku rasakan dalam lama"" baiklah aku tidak melarangnya...
Sama hal nya denganku beb..
Aku rindu pelukan ini..
Aku rindu wangi ini..
Aku rindu semua yang ada di diri kamu..
Aku mencintaimu..
Selamanya akan begitu"" kalau kamu mencintaiku hon..
Kenapa..kenapa kamu menghukumku begini..
Mana janji kamu yang tidak akan membuat air mata ini jatuh menetes..
Nyatanya 3 tahun air mata ini menetes..
Sampai aku gak tau bagaimana mengeluarkannya sangking seringnya aku menangis...
Aku tersiksa dengan ini semua..
Kenapa kamu menyiksaku begini"
Air mata itu lolos menetes kembali..
Bahkan suaranya terdengar sesak...
Semua terasa sesak didadanya..
Kini dia mengeluarkan semua unek unek itu" maafkan aku telah mengingkarinya...
aku memang pengecut...
Aku mengingkari janji janjiku..
Tapi izinkan aku untuk menata kembali semua itu..
Kita mulai dari awal..
Kita buka lembaran baru untuk hubungan ini"
Freen melespakan pelukan itu..
Tangannya sudah mengusap air mata yang menetes..
Sesak..
Yah sesak di dadanya bagaimana menyaksikan kekasihnya saat ini..
Bahkan dia gak sanggup memikirkan kalau dirinya melihat kekasihnya saat itu ingin mengakhiri hidupnya.." kamu sangat cantik hari ini..
Aku jadi dejavu saat kamu melamarku...
Izinkan aku memastikan bahwa ini tidak sekedar mimpiku lagi.."
Becky mendekatkan wajahnya,menyatukan dahi mereka sebelum ia mendaratkan kecupan di kening itu..
Setelah itu kecupan itu turun tepat pada bibir yang kini menjadi titik fokusnya dari tadi..
Dilumatnya sedikit demi sedikit..
Namun tidak ada balasan sama sekali dari freen...
Setelah puas dia melumatnya..
Dia kembali menatap wajah itu" apakah kamu sudah percaya baby?
Aku benar benar disini sekarang..
Kamu tidak bermimpi ataupun berhalusinasi..."" izinkan aku memastikannya sekali lagi..
Kali ini kamu harus membalasnya..
Aku sudah lama tidak merasakannya..
Kalau kamu membalasnya dengan baik..
Maka aku percaya kamu beneran ada..
Beneran kembali kepadaku"becky kembali mendaratkan bibirnya kepada wanita di depannya..
Seperti perkataannya kekasihnya membalas lumatannya..
Sekarang mereka kembali mengabsen setiap inci dari mulut masing masing..
Mereka tidak peduli jika ada yang melihat seberutal apa mereka melakukannya yang mereka pedulikan hanya melelaspan rasa rindu satu sama lain...
KAMU SEDANG MEMBACA
my happiness S2
Fanfictionokay...bagi yang belum tau ini lanjutan dari my happiness S1 ya... saran sih baca dari S1 dulu kalau mau baca cerita ini.. ini happiness yang sesungguhnya ya.. author buat S2 atas permintaan kalian yah... semoga responnya baik... Semoga juga cerita...