Setelah pertikaian panjang
Saat ini mereka berada tempat ternyaman yang biasa mereka sebut rumah...
Pada dasarnya mereka juga sedang kembali pada masing masing rumah mereka...
Bagi freen becky adalah definisi rumah sesungguhnya...
Tempat ternyaman baginya untuk dia menunjukkan jati dirinya
Karena pada dasarnya rumah bukan hanya bangunan kokoh yang ada jendela..
Rumah bukan sekedar tempat..
Namun bagaimana suasana tercipta untuk memenangkan jiwa kita...Saat ini mereka sudah memasuki perkarangan rumah..
Becky tampak terkejut dengan hal itu bagaimana tidak..
Rumah ini di desain sebagaimana mungkin dengan mimpi mereka...
Dari luar sudah tampak taman yang becky inginkan dari dulu...
Saat ia sudah memasuki rumah
Semuanya juga tampak indah..
Foto foto mereka yang terpajang di ruang tengah..
Ruangan becky untuk bermusik maupun berboxing dan kolam renang juga yang selama ini mereka inginkan...Semuanya tampak indah bagi becky..
Satu satu mimpinya terwujud..
Bahkan kekasihnya mulai membangun perusahaan atas nama mereka berdua..
Becky gak tau bagaimana mengucapkan rasa syukurnya kepada tuhan...
Seketika dalam 1 hari semuanya berubah..
Dengan tuhan mengembalikan kekasihnya di hidupnya saja dia sudah sangat bersyukur bagaimana dengan semua mimpinya dengan kekasihnya terwujud juga..
Dia benar benar bersyukur atas itu.." wahh..
Honney kamu serius ini rumah kamu...
Kamu mewujudkan mimpi mimpi kita sayang...
Dengan kamu kembali di hidup aku..
Aku udah bersyukur banget sayang..
Ditambah lagi dengan ini semua..
Aku gak tau gimana mengucapkan rasa syukur ku"" iya sayang ini rumah kita...
Ini bukan hanya rumah ku saja..
Tapi ini rumah kita...
Aku udah janji akan mewujuti mimpi mimpi kita kan...
Bagaimana aku bisa mengingkarinya sedangakan aku berjanji sama seorang bidadari seperti kamu...
Terima kasih..
Terima kasih kamu udah bertahan sejauh ini..."Freen menatap mata itu..
Mata yang selama ini selalu tersenyum untuknya..
Namun saat ini keindahannya mulai pudar..
Terlalu banyak luka yang tersimpan disana..
Mendengar bahwa kekasihnya ingin mengakhiri hidupnya membuatnya sakit..
Sakit di dada..
Bahkan rasa sakit itu mengalahkan rasa sakit pada penyakitnya...
Tak terasa air matanya mulai turun berjatuhan..
Rasa sayang terlalu besar untuk melihat wanita di depannya terluka" hustt kenapa nangis...
Aku udah gak papa...
Maaf aku pernah berpikiran seperti itu..
Tapi aku benar benar putus asa saat itu sayang..
Maaf pada saat itu juga aku meninggalkanmu..
Kamu pasti kecewa..
Aku belum minta maaf untuk itu"" aku seharusnya yang minta maaf sama kamu..
Maafin aku karna gak jujur sama kamu dari awal..
Padahal kita udah berjanji untuk kita saling tebuka..
Aku hanya takut..
Takut kamu khawatir...
Babe..janji yah,janji gak akan pernah berpikiran untuk mengakhiri hidup kamu lagi jika seandainya terjadi sesuatu lagi...
Aku sedih dengarnya...2 tahun sayang..
2 tahun kamu menyiksa diri kamu..
Aku ngerasa bersalah untuk itu..
Begitu aku tau kamu mau mengakhiri hidup kamu..
Aku menyalahkan diriku sendiri beb..
Promise to me?"" kamu ngomong apasih sayang...
Sesuatu terjadi lagi bagaimana?
Maksud kamu kalau kamu pergi lagi?
Kamu jangan berpikiran aneh aneh deh..
Aku gak pernah suka kamu ngomong kayak gitu...
Kamu bilang jangan begitu lagi..
Kamu tau kamu dunianya aku..
Kalau kamu pergi bagaimana aku bisa ngejalani dengan baik?
Sekarang pertanyaan ini di kamu..
Bagimana jika sesuatu terjadi ke aku?
Apa kamu akan ngelakuin apa yang aku lakuin..?"
KAMU SEDANG MEMBACA
my happiness S2
Fanfictionokay...bagi yang belum tau ini lanjutan dari my happiness S1 ya... saran sih baca dari S1 dulu kalau mau baca cerita ini.. ini happiness yang sesungguhnya ya.. author buat S2 atas permintaan kalian yah... semoga responnya baik... Semoga juga cerita...