SA - BAB 17 : Panas

595 94 15
                                    

___

2017

Amar melirik pelatih-pelatih yang baru datang dan sedang berbincang di dekat tribun, sedangkan mereka —anak paski— yang sudah pemanasan dan lari keliling lapangan sejak tadi, sedang bersiap-siap untuk latihan mengibar bendera dan kini berbasis di sudut lapangan.

"PERHATIAN! gue mau ngomong." teriak Amar kepada pasukannya.

Semuanya menoleh dan menatap Amar.

"Kenapa?" tanya Dewi, mewakili semua.

"Gue mau kalian semua buat janji sama gue."

"Janji apa?" kali ini yang bertanya Asmal.

"Janji kalau., gue jadi Danton itu harus di rahasiain."

"Kenapa?"

"Gak papa, gue mau buat surprise buat yang lain aja." jawab Amar.

Terutama Wanda.

Semuanya mengangguk setuju.

"Yang ngebocorin awas aja, gue suruh push up 50 sama sit up 50 kali tiap latihan." ancam Amar menyalah gunakan jabatannya.

Semuanya hanya tertawa, tidak menganggap itu serius.

"JALAN BEBEK DARI SANA SAMPAI DEPAN TRIBUN!" Teriak Pak Anton dari tempatnya.

Amar melotot, bukannya harusnya pelatih itu yang ke sini— sudut lapangan, melatihnya gerak jalan per barisan, seperti biasa?

Amar memerintahkan semua pasukannya untuk turun— jalan bebek ke arah para pelatih mereka. Sepertinya calon anak paskibra itu sudah terbiasa karena tidak ada keluhan sama sekali, bagaimana tidak terbiasa, kalau mereka hampir melakukan ini selama hampir dua Minggu.

___

Setelah sebulan latihan, saat ini sudah memasuki bulan Agustus, kurang lebih sisa 2 minggu lagi Amar dan pasukannya akan tampil.

Amar tidak pernah menampakkan dirinya kalau ia adalah Danton, selain anak pasukannya yang tahu. Dan, sepertinya Anggota pasukannya juga ikut merahasiakan itu, karena tidak pernah ada yang mengucapkan cie jadi danton.

Sejauh ini rencananya berhasil— rencana akan mengejutkan Wanda.

Di sela-sela istirahatnya, di saat semua anggota Amar makan dengan khidmat, Amar makan sambil mengecek ponselnya.

Amar
Waan

Wawan
dia mau latian drumband

Amar
fotoin

Wawan
gue mau pulang!

Amar
gue belanjain

Wawan
nyenye, minimal utang lo bayar dulu

Amar
CEPET AH. GUE KANGEN

Wawan
kangen mah ketemu goblok

Wawan
sent pict

Amar
Makin cantik aja gila

aduh gue gak kuat

Wawan
gue pulang

Amar
dia gak ada nanyain gue hari ini?

Secret Admirer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang