Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan paginya banyak yang menatap Hyunjin karena postingan twitternya kemarin. Dalam pikiran mereka bertanya siapa bocah cupu yang Hyunjin maksud. Tentu saja tatapan itu membuat hyunjin semakin badmood. Dengan cepat saja ia menuju kelas Jeongin.
"Eh cupu" Teriak Hyunjin yang menendang kursi Jeongin.
"E-eh k-kak H-hyun-hyunjin k-kenapa? " sungguh tangan Jeongin gemetar sekarang.
"Mana bocah yang lu bilang kemarin? "
"O-oh F-felix ka-kayaknya d-dia belum dateng kak k-kenapa? "
"Lu gak perlu tau beliin gw minuman seperti biasa cepet gak pake lama" Jeongin pun dengan cepat berlari menuju kantin. Sedangkan anak yang lain melihat Hyunjin terpesona namun juga ada tatapan ketakutan.
Namun tak sengaja Hyunjin melihat seorang anak laki-laki yang percis seperti foto yang Jeongin bagikan di Twitter. Dengan cepat Hyunjin menghampiri pria itu dan menarik tangan nya menuju ruangan khusus miliknya. Ruangan dimana hanya Hyunjin yang boleh memasukinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ruangan itu selalu ia buat untuk membolos tanpa diketahui siapapun. Hyunjin melempar pria itu keranjangnya.
"Akh" teriak pria itu.
"Jadi lu yang namanya Felix? " Ucap Hyunjin dingin.
"K-ka-kamu mau ng-ngapain? " Tanya pria itu ketakutan.
"Cih gak sopan banget sama kakak kelas"
"Gini ya mulai sekarang lu harus jadi milik gw tapi jangan ngarep ini cuma demi taruhan aja okeh" Bisik Hyunjin dengan suara deep voice nya tentu itu membuat Felix merinding mendengarnya.
"Udah mending lu balik sebelum gw malah kebablasan ntar lu gak bisa jalan" Mendengar itu dengan cepat Felix kabur namun siap ia lupa pintu itu hanya bisa dibuka Hyunjin.
Ia ingin memberitahu Hyunjin namun rasa takutnya terlalu besar Hyunjin yang sebenarnya peka langsung menghampiri Felix dengan wajah kesalnya.
"Shhhtt" Desah Felix saat ia merasakan holenya digesek sesuatu. Sialan desahan itu membuat milik Hyunjin tiba-tiba menegang.
"Cih lo nantangin gw atau gimana hah? " niat hyunjin untuk membuka pintu tidak jadi ia kembali menarik Felix membantingnya di ranjang Felix hanya meringis kesakitan.
"Buka baju lo"
"T-tap... "
"CEPET!! " Felix pun dengan rasa takut membuka kemejanya. Terlihat nipple pink milik Felix.
"Anjing ni bocah cupu mulus banget tapi gak gw gak boleh kepancing sekarang masih pagi juga gak enak" batin Hyunjin.
"Dengerin gw ya lu cuma boleh ngedesah depan gw doang awas aja lo macem-macem gw bakal main kasar lebih kasar dari ini"
"I-i-iya k-kak"
"Udah lu sana pergi kalau ada yang nanyain gw bilang gak tau dan jangan sekali-sekali lu bocorin ruangan ini INGET! "
"I-i-iya k-kak" Felix bergegas memakai bajunya lagi Merapikan nya lalu pergi saat Hyunjin sudah membukakan pintunya.
Aku back Please comment sama votenya biar aku tau kalian suka apa enggaknya 😭 . . .
