"Buka bajumu" Ucap Sam. Hyunjin hanya menatap kakaknya itu.
"Ngapain ege"
"Buka aja goblok" Hyunjin pun hanya menurut dan membuka bajunya. Langsung saja Sam melotot tidak percaya begitu banyak luka cambukan dibadan adiknya itu sesekali Sam menatap ke arah Felix. Entah kenapa kakinya melemah melihat semua luka Hyunjin. Andai saja ia tidak meninggalkan adiknya sendirian semua luka ini tidak akan ada.
"Lu nangis? Yatuhan ngapain nangisin gue goblok gue gak papa anjirr ini udah biasa" Ucap Hyunjin yang kembali memakai bajunya. Sam hanya menatap Hyunjin ia sangat tau seberapa sakit Hyunjin. Bodohnya ia saat itu pergi sendirian namun jika ia tidak pergi ia tidak akan bisa membahagiakan adiknya itu. Ditambah Felix yang sudah tidak diberikan kasik sayang kepada orang tuanya.
Dimata Sam, Hyunjin dan Felix adalah sama-sama orang yang sangat membutuhkan kasih sayang.
"Gini yaa Sam yang paling jelekkkk sekaligus nyebelin gue gak papa okeh lu gak usah khawatir oke yaudah gua mau tidur" Hyunjin pun pergi ke kamar.
Sedangkan Sam masih memandangi Hyunjin dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Felix hanya duduk terdiam disofa.
"K-kak Sam" Panggil Felix yang membuat Sam melihat kearah Felix.
"Kenapa? "
"Kenapa kakak gak cerita kalau kakak punya kembaran? "
"Aaa itu maafin kakak bukannya kakak gak mau cerita tapi saat itu emang kakak gak tau kakak baru tau setelah 1 tahun kakak pergi dari rumah kamu" Jelas Sam.
"Kakak tau kan Felix kangen banget sama kakak" mata Felix kini sudah berkaca-kaca. Inilah perbedaan antara Hyunjin dan Felix. Felix akan menunjukkan rasa sakitnya didepan orang yang tepat namun Hyunjin ia hanya akan berpura-pura kuat. Sam pun langsung bergegas memeluk Felix.
"Udah cowok cantik gak boleh nangis nanti cantiknya ilang loh kamu kan pacarnya Hyunjin"
"Ihh gak mau Hyunjin galak" Ucap Felix menunduk.
"Ya karena kamu belum dekat Hyunjin itu aslinya baik dia kayak gitu yaa kamu liat kan tadi? " Felix hanya mengangguk paham.
"Kak foto yuk"
35.738 suka
@this.is.sam gak ketemu 10 tahun tapi masih jadi orang yang sama but its ok i like that30.638 komentar
Disisi lain tepat di kamar Hyunjin memandangi semua luka cambukan ayahnya.
"Cih bodoh banget gw kenapa gak ikut sama mama aja sih goblok bet sumpah bukannya nyari kebahagiaan gue malah nyari neraka" Ucap Hyunjin entah kepada siapa. Namun Hyunjin masih mengingat bayangan kakaknya tadi saat melihat semua lukanya. Ia bisa merasa seberapa kaget dan sedihnya kakaknya itu.
Hyunjin hanya tidak ingin lemah dimata orang. Hyunjin hanya ingin dianggap kuat ia sangat tidak suka jika seseorang memandangnya lemah.
Aku back nih
Jangan lupa vote sama comment nya yahhh😘
.
.
.