{ Mystery_Crime_Humor }
"𝐻𝑎𝑙𝑓 𝑎 𝑡𝑟𝑢𝑡ℎ 𝑖𝑠 𝑜𝑓𝑡𝑒𝑛 𝑎 𝑔𝑟𝑒𝑎𝑡 𝑙𝑖𝑒."
Semuanya baik-baik saja, sampai seorang Madhava Lazuardi dirumorkan sebagai pembunuh wanita satu-satunya di band Galaxy setahun silam.
Start : Sat, 26 August 23
En...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Madhava Lazuardi, merupakan sebuah nama yang diberikan dengan penuh cinta oleh kedua orang tuanya. Di setiap inci dari wajahnya diciptakan Tuhan dengan rupa yang begitu indah. Mereka bilang, ketampanan itu datang dari pabriknya. Memang betul, gen dari keduanya diturunkan dengan sangat baik pada sang buah hati. Bukan hanya fisik, sifatnya Madha juga ia dapatkan dari mereka. Tegas, gentleman, seperti papanya—Dirgantara Lazuardi, sementara sifat sabar dan tutur kata yang lembut ia dapatkan dari mamanya yang bernama Shofie Yasmin Lazuardi.
Malam itu, ia melakukan rutinitasnya. Madha berkutat di ruangan yang ia khususkan untuk diisi alat-alat musik. Gitar yang ia beli dari hasil menabung uang jajan yang diberi oleh papanya, Madha gantung secara berjejer di dinding kamarnya.
Ia memiliki beberapa jenis gitar. Tidak hanya itu, mejanya lengkap dengan monitor yang ia peruntukan khusus untuk menciptakan alunan lagu. Madha juga merangkap sebagai komposer yang seringkali juga dibantu oleh sahabatnya, Rain.
Ting!
Terdengar notifikasi ponsel yang Madha letakkan di sisi kiri meja. Ia melirik sejenak lalu kembali fokus pada komputernya sembari terus menuliskan ide di kepalanya. Sesekali meraih gitar yang tersambung dengan audio interface guna menyelaraskan dengan melodi lagu baru garapannya.
Namun, tak hanya satu pesan masuk. Melainkan tiga kali notifikasi yang sama terdengar di telinga sang pemilik. Karena merasa terganggu, Madha pun memutuskan untuk membukanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
+628xxx💬
|Kak, mama nitip mentega |Sama caramel popcorn sekalian |Bukan buat mama, tapi buat |adikmu yg imoet inii ngihihii😁
Alisnya bertaut saat membaca pesan dari nomor asing tidak dikenal. Ia memiringkan kepalanya sembari bergumam. "Ada-ada aja penipu zaman sekarang. Risetnya kurang nih, punya adek aja enggak."
This massage was deleted by +628xxx💬
"Aneh." Madha letakkan kembali ponselnya di posisi awal lalu fokus pada monitor yang masih menyala. Ia memilih untuk tidak menggubrisnya.
