{ Mystery_Crime_Humor }
"𝐻𝑎𝑙𝑓 𝑎 𝑡𝑟𝑢𝑡ℎ 𝑖𝑠 𝑜𝑓𝑡𝑒𝑛 𝑎 𝑔𝑟𝑒𝑎𝑡 𝑙𝑖𝑒."
Semuanya baik-baik saja, sampai seorang Madhava Lazuardi dirumorkan sebagai pembunuh wanita satu-satunya di band Galaxy setahun silam.
Start : Sat, 26 August 23
En...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Heran dah, kok kalian hobi sih sempit-sempitan di kosan gue? Rumah gede buat apa kalau nggak dimanfaatin?" sindir Alzam yang masih betah di kasurnya sebab ruangan kecilnya terisi penuh oleh barang pribadi. Ditambah lagi kedatangan tamu tak diundang yakni sahabat satu band-nya, Madha dan Lenska.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yaelah, kamar gue juga sebelas dua belas sama ini," timpal Lenska membuat wajah nyinyir Alzam semakin menjadi.
"Gede anj— Lo lihat kosan gue," tegas Alzam sembari melebarkan kedua tangannya.
Lenska menggeleng yakin. "Kecuali elo bandingin sama rumah Madha, lain ceritanya," tambah Lenska.
Sementara Madha tidak mengacuhkan topik tersebut. "Lo ngusir nih ceritanya?" tanya Madha sambil meraih gitar yang tergeletak asal di lantai bersamaan dengan alat setrika baju pemilik rumah, lalu ia mengenyakkan diri di sofa yang besarnya tak seberapa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya ... nggak gitu." Alzam kehabisan kata. "Ya udah, duduk lo," suruhnya pada Lenska yang masih bingung akan duduk di mana.
"Sini aja, sekasur berdua," ajak Alzam menepuk-nepuk kasurnya memberi ruang untuk bokong sahabatnya. Tentu saja Lenska menolak disertai ekspresi merinding. Akhirnya ia jatuhkan pilihannya pada lantai dingin di antara Madha dan Lenska.
